Chapter 2

1.8K 195 3
                                    


Aku tidak tau mengapa aku membencimu!! Aneh bukan!!

Chapter 2

Walaupun kakinya sedikit sakit ia tetap memaksakan turun ke kampus nya Di bantu Baekhyun yang memapahnya sampai ke kelas jurusanya. Ketampanan baekhyun sepertinya mengundang wanita2 di sini sehingga banyak orang yang bergerombol melihat ketampanan baekhyun ada juga yang berkomentar

Apa itu pacar nya irene?

ANio...sepertinya dia kakak beradik coba lihat mereka mirip sekali

Hanya itulah komentar yang bisa irene ketahui, setelah sampai baekhyun mendudukan irene di tempat duduk wanita itu setelah irene menunjukkan tempat duduknya seperti biasa.
Baekhyun merapikan jas nya lalu menatap wajah irene yang datar"Oppa akan pergi jika sudah pulang telpon aku"

Irene menoleh "Hmm"

Setelah baekhyun keluar. Suara tepuk tangan membuat Irene memutar bola matanya ia tahu pasti pria itu akan mengejek nya. Ya siapa lagi kalau bukan Sehun bersama temannya Kai. Apa sehun tidak bosan untuk mengejek nya setiap hari?

"Wow,,siapa pria yang datang tadi irene!! Apa pacarmu ahh atau....."

".....partner sex mu"

Plakkk!

Mata irene memerah tangannya masih merasakan  sengatan setelah mendengar kata frontal sehun yang menurut nya kelewat batas. Bahkan kai menganga melihat kejadian yang baru saja ia saksikan.

Sehun masih setia memegang pipinya yang masih terasa sakit. Ia menolehkan wajahnya menatap irene yang sedang menggebu-gebu dengan emosinya. Orang2 mulai berkumpul di depan kelas melihat pertengkaran Sehun dan irene.

"Lagi2 ini terjadi lagi!!"Gumam kai pelan.

"Kau tidak tau apa2 tentang keluargaku Tn.Oh... tadi apa katamu PARTNER SEX ...Oh my... sekarang aku bertanya padamu
apa kau rela jika kakakmu di bilang partner sex oleh orang lain heuhhh...pasti tidak kan "

Sehun melototkan matanya. Jadi kata-katanya tadi salah ..kalimat irene secara tidak langsung bahwa ia telah menuduh pria itu dan pria itu adalah kakak irene.

"...J...j...ja..jadi tadi itu oppamu "ucap sehun terbata- bata.

Irene tersenyum miring"ne...aku tadinya ingin menampar pipimu lagi...tapi mengingat aku adalah tetangga barumu dan kau belum tahu keluargaku dan menuduh kakakku partner Sex "

Irene menghela nafasnya dan menatap sehun sendu"Kau boleh membenciku,membullyku atau apa sajalh asal jangan bawa2 keluargaku "

Sehun yang tadinya terdiam kaku. Mulai memiringkan senyumnya.. ia sekarang merasa senang mendengar pengakuan Irene."benarkah???....Okay aku tak membawa nama keluarga miskinmu lagi jadi mulai sekarang kau harus menerima apapun yang aku lakukan padamu " Sehun bangkit dari duduk di meja lalu tertawa.

Irene menunduk tangisanya pecah "Kau harus tabah Irene"isaknya.

"Ini bersihkan air matamu aku tidak mau pegawai ku menangis!!"

Irene mendongak. Ia melihat Suho memberikan sapu tangannya. Irene mengambilnya"Gomawo suho-ssi"

Pria itu duduk di depan meja irene menatap irene sedih. Jujur ia juga merasakan apa yang di alami irene. Pertengkaran tadi ia juga melihat bagaimana Irene sangat marah. Beberapa bulan lagi dirinya akan menjadi pemilik kampus ini, ia juga tidak mau jika tidak di paksa oleh Tn.Kim ayahnya sendiri.

The Boy Next Door(Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang