Chapter 5

2.5K 182 17
                                    

Sial!Aku semakin membencimu

Chapter 5

Hatinya mulai merasa tak karuan mungkin lebih tepatnya Sakit hati. Ia emosi melihat pemandangan yang entah baru kali ini ia merasakan lagi sejak pertama kali masuk kampus dan berteman baik tapi pada saat ia menjadi tetangga pria itu pria itu semakin menjauhinya dan membencinya. Tangannya terkepal erat sangat erat. Rupanya kalimat yang terucap dari mulut pria itu dalam beberapa hari yang lalu Hanyalah Bualan semata. Kalian tau apa yang di pandang irene.

Oh Sehun sedang berciuman dengan Jung Sena

"Sial!Aku semakin membencimu"

Ia memang tak sengaja menemukan Sehun dan Sena di taman Setelah ia pulang kerja. Tinggal beberapa langkah lagi ia bisa menghampiri kedua insan itu tapi buat apa ia mencegahnya ia bukan siapa2 kn di sana . Mengapa ini terulang lagi kejadian yang dulu yang sudah terlupakan kenapa terulang lagi. Memori itu mulai terputar lagi di otaknya. Kedua bibir itu tertarik membentuk seringaian ia baru sadar bahwa Sehun tidak akan peduli dengan perasaanya. Ahh Gocha irene dan Sehun bukannya bermusuhan.

"I...irene"

Irene melipatkan kedua tangannya di dada lalu berbalik mengabaikan Sehun yang mulai mendekati Irene .

Hap

Sehun berhasil membalik badannya Sekarang. Mata elang menusuk tajam matanya. Sehun tahu bahwa wanita itu telah memergokinya berciuman dengan Sena.

"Apa kau lihat tadi?"

Irene menyeringai"Aku...Kau bicara padaku "Ucap irene menunjuk dirinya sendiri.

"Lalu aku bicara pada siapa lagi selain di hadapanku "

"Oh aku kira kau bicara pada orang yang di belakangmu... ahh aku lupa beberapa hari lalu kau ada menyebutkan partner Sex bukan padaku heuh...kau termakan omonganmu sendiri sehun sangat lucu "

Sehun mulai menggeram dan mengepalkan tangannya"Sebegitunya kah kau membenciku Irene Byun?"

Tangannya tidak lagi terlipat di dadanya. Apa ini mengapa sehun yang suka membullynya menjadi orang yang sangat menyedihkan. Ini terlihat dari ekspresinya dan penampilannya yang berantakan.

Irene menunduk mata tajam pria itu menatapnya lagi " AKu benar2 sangat membencimu memori dulu yang telah ku lupakan berhasil membuat memori itu terulang lagi Oh Sehun.. Kau yang memulainya " Nafas wanita itu tersengal-sengal setelah menjelaskan nya secara emosi.

IRene mendekat lalu memukul dada bidang pria itu"Aku hanya ingin hidup bahagia bersama nenek dan BAekhyun kau brengsek paboya.. paboya hiks..hiks kenapa kau benci karena aku tetanggamu sehun waeyo?"

Sehun hanya diam membiarkan Irene memukul dadanya. Ia tidak tahu apa alasannya apakah ia harus mengaku bahwa tidak mempunyai alasan untuk menjawab ini. Sekarang Sehun seperti orang yang pengecut.

Sehun mulai mengedarkan pandangannya melihat kalau orang tidak ada termasuk Sena. Ia menarik lengan Irene yang tadi memukulnya sehingga gadis itu berada di depan wajah Sehun.  Bahkan tangan sehun menangkup wajah irene. "A...apa yang kau lakukan? "

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 19, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Boy Next Door(Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang