Chapter 4

1.7K 170 9
                                    

Ia  merasa dirinya mulai jatuh akan pesonamu karena perubahanmu beberapa hari ini,  dan sialnya kau berhasil membuat dirinya tidak bisa membencimu sampai sekarang

Chapter 4

Sehun mengerang frustasi, ini benar2 salahnya yang mabuk ... Nyeri di kepalanya belum sepenuhnya pulih dan sekarang ia berada di ruangan yang di yakini bukan kamarnya. Matanya menyapu seluruh kamar ini, kamar ini berwarna biru laut, dan ada sebuah foto keluarga dan Foto wisuda pemilik kamar ini yang terletak di meja belajarnya. Sehun menyingkap selimut berniat menuju meja belajar. Ia terkesiap melihat Foto Keluarga yang masih lengkap ia menatap Irene yang tersenyum lebar bersama baekhyun, Ayah,ibunya dan Neneknya... Senyum ini pernah ia lihat waktu irene bersama suho di tempo beberapa hari yang lalu.

Cantik

Itulah yang terucap dari mulutnya. Lalu ia tersenyum, ia tersenyum karena irene. Tangannya mengambil Foto wisuda Yang di yakini Baekhyun Dengan Irene mengaitkan lengannya.  Ia akui Kakak beradik ini sangatlah mirip, ia begitu bodoh dan ceroboh pada saat beberapa hari lalu mengatakan kakak irene adalah partner Sex. Seseorang pasti bilang bahwa ia adalah pria yang sangat bodoh.

Di foto ini, Irene sangatlah memukau dengan balutan dress berwarna Pink toska tanpa lengan sehingga bahu gadis itu terekspos. Di sini irene berbeda tampilannya sangat Feminim berbeda yang biasanya ia lihat irene selalu memakai celana jeans dan kaos Casual. Tanpa ia sadari ibu jempol nya mengusap foto itu. Ia mengerutkan dahinya melihat di belakang foto ada sebuah foto berukuran sedang, ia menarik foto itu dan terpampanglah Foto irene menggunakan Dress panjang yang menjuntai ke bawah sambil memegang bunga di tangannya dengan rambutnya di ikat di tambah bando bunga yang melekat di atas kepala gadis itu. Membuat tampang gadis itu semakin cantik.

"Dia cantik bukan" Sehun langsung berbalik. Baekhyun tersenyum melihat raut Sehun yang kaget."Itu Foto irene waktu SMA,, ia gadis ceria di sana tak seperti sekarang" ucap baekhyun sedikit memberi penekanan pada kalimat terakhir "... Oh foto itu aku ambil waktu irene ikut Teater aku mengakui dia begitu cantik di sana"Sehun dapat melihat baekhyun tersenyum sambil menggaruk tenguknya yang tidak gatal. Baekhyun saja mengaku bahwa irene sangat cantik.

"Ne hyung dia sangat cantik"gumamnya masih melihat foto irene..

"Irene di mana,dari tadi aku tidak melihat nya?"tambahnya.

"Emm...ia ke rumah Hayoung  dan langsung bekerja padahal aku melarangnya bekerja karena hari ini weekend"

Bahkan ia lupa bahwa hari ini weekend. Tapi tunggu irene bekerja gadis itu bekerja di Restoran Suho. Lalu Mengapa gadis itu kerumah kakaknya.

Sehun meletakkan Foto yang ia pegang tadi "Dalam tempo 3 hari yang lalu aku melihat kau bertengkar dengan irene " Sehun melototkan matanya. 
"Di mana?"Shit!! Ia merutuki dirinya mulai gugup. Oh ayolah mengapa gerak tubuhnya tidak bisa diam.

"Pada saat aku baru saja keluar dari kelas adikku "

DEG

Berarti Baekhyun mendengar apa yang di katakannya 3 hari yang lalu"Eeee hyung i...i...i... itu aku emm"

Baekhyung menyela"Aku sudah tau kelakuan Bullymu pada adikku, Brengsek!" Emosi mulai memenuhi sifat baekhyun tapi setenang mungkin ia tidak berusaha menampar Sehun karena ia tidak mau mendengar nenek nya jantungan mendengar ia berkelahi.

The Boy Next Door(Sehun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang