PART 5

1K 74 0
                                    

Meeting sudah selesai dilaksanakan. Semua karyawan yang ikut dalam meeting tersebut, membereskan filenya masing-masing tak terkecuali ali, prilly, mila dan kevin.

"Pril, kita mkan dlu yuk, udh msuk jam makan siang ni" ucap Mila yang sebelumnya telah melihat jam yang melingkar ditanganya.

"Yuk" jawab Prilly. Berbeda dengan Ali dan Kevin mereka sudah lebih dulu keluar dari ruang meeting, dan sedang makan siang di sebuah kafe dekat kantor.

Di kafe

Prilly dan Mila sudah memasuki kafe, tetapi semua tempat duduk kafe itu penuh, ya wajar saja karrna kafe ini adalah kafe yang paling dekat dari kantor, pastinya hampir semua karyawan makan siangnya di kafe itu.

"Eh Pril, lihat tu, kita ke meja Ali aj yuk" ucap Mila memberi usul kepada Prilly, sambil menunjuk ke arah Ali dan Kevin.

"Hm.. Ya udah deh, gue dh laper bgt ni" jawab Prilly pasrah. Sebenarnya Prilly tidak mau lagi dekat dekat dengan Ali. Tapi bagaimana lagi, tidak mungkin mereka mencari tempat makan yang lain, sedangkan mereka sudah sangat lapar.

"Hai sayang" sapa mesra Mila ke Kevin. Kevin membalas dengan senyum senangnya, karena Mila nenghampirinya. "Kita berdua boleh gabung ngk?" tanya Mila kepada Kevin. "Ya boleh lah sayang, sini duduk samping aku" jawab Kevin sambil mensilahkan Mila duduk disampingnya. Ali hanya mengannguk di saat Mila meminta persetujuannya.

Makanan yang mereka pesan sudah tiba, karena sudah terlalu lapar, mereka pun makan dengan lahapnya. Ali dan Kevin sudah selesai makan, karena mereka sudah makan duluan sebelum Mila dan Prilly datang.

"Laper buk!!" ledek Ali ke Prilly. Prilly yang sedang sedapnya menyantap makanannya, langsung menatap Ali. "Sewot aja loe" kesal Prilly. "Biasa aja kali neng, loe kenapa sih ha? Ngk senang banget sama gue?" tanya Ali kepada Prilly. "Loe pikir aja sendiri" judes Prilly dan melanjutkan makannya lagi.

Jam pulang kerja

Mereka berempat, sedang berjalan menuju parkiran. "Oh iya, kerjaan kita yang bikin film tv itu, kita syutingnya di mna?" tanya Kevin kepada Ali,Prilly dan Mila.

"Hm.. Gi mna klw di puncak aj,?"   jawab Mila memberi ide. Dan merekapun setuju dengan ide Mila itu. Ya sekalian refreshinhg lah, walaupun cuma ke puncak doang.

"Oke. Klau gitu kita berangkatnya lusa ya." ucap Ali ketika semuanya sudah setuju. Tetapi Prilly terlihat tidak bersemangat, tapi dia setuju dengan keputusan bersama kalau mereka akan melaksanakan syuting di puncak. Dan mereka pun setuju dengan usulan Ali.

------------------------------------------------
Hai hai gi mna ni cerita aku?
Abal abal bgt ya? Maklum aj deh, hehe.. Klw suka like ya , klw mw ngsih saran lets comment!!

7 Pertanda Cinta (Versi Ali Prilly)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang