Chapter 1

65 2 0
                                    

Cinta...
Apakah kau yakin dengan cinta??
Apakah cinta yang kamu rasakan saat ini adalah cinta yang sebenarnya??
Apakah cinta itu akan menjadi cintamu untuk selamanya??

Apakah cinta tak membuatmu terjatuh? Jika ia...

"BRUK..!" suara tabrakan dua orang insan yang membuat langkah seorang gadis terhenti.

"Aduh.. maaf-maaf, aku nggak sengaja."kata seorang lelaki yang terjatuh karena menabrak seorang gaddis tadi.

"Oh, nggak apa-apa kok. Kamu baik-baik aja kan? Sini aku bantu."Ucap gadis cantik itu sembari menolong lelaki yang menabraknya tadi.

"Makasih." Kata lelaki itu sambil menerima uluran tangan gadis cantik tadi. Namun sesaat setelah berdiri dan kembali rapi, lelaki itu langsung saja berlalu dan mulai mempercepat langkahnya. Gadis cantik itu terdiam sejenak, memikirkan apa yang baru saja terjadi, mengingat-ingat kembali sosok laki-laki itu. Gadis cantik itu ingin mengejar, tapi baru dua langkah tiba-tiba...

"Heh!! Prill!!Buruan!! Ini jam pelajarannya pak Fuad loh, lo kek gak tau doi aja."ucap seseorang yang memanggil 'Prill' tadi dengan nada kesal dari belakang yang mengagetkan gadis cantik itu.

Ya, gadis cantik itu bernama Anastasya Aprillya. Dia lebih suka dipanggil Prilly dari pada Anas, Tasya, Aprill atau yang lainnya. Prilly adalah gadis cantik dengan sejuta prestasi dan dia adalah primadona sekolah. Gadis yang perawakan bisa dibilang mungil, dengan rambut panjang yang selalu diurai yang menambah kecantikannya. Banyak sekali yang menyukainya, bahkan banyak juga lelaki yang ingin menjadikannya pacar. Tapi entah kenapa gadis itu selalu saja menolak jika ada lelaki yang mendekatinya.

"Eh, elu Fey, ayo." Ucap Prilly sambil menarik pergelangan tangan sahabatnya yang di panggil 'Fey' itu.

Mereka pun mulai melangkah menuju kelas yang jaraknya lumayan jauh dari koridor sekolah tempat berdirinya gadis tadi, dan tempat terjadinya insident tabrakan tadi.

"Tadi itu siapa?" Tanya Feya di sela-sela langkah mereka.

"Yang tadi? Siapa?" tanya Prilly dengan nada bertanya pula.

"Elah.. pura-pura bego lagi! Cowok yang nabrak lu tadi itu siapa?" Tanya Feya kembali dengan nada kesal. Prilly pun terkekeh mendengarnya.

"Ohhh.. cowok yang tadi? Gue juga gak tau tuh, orang ketemu aja baru, keknya dia anak baru deh."

"Oh, eh tapi dia cakep juga, kira-kira dia kelas berapa ya?"

"Udah deh, nanti kalo ketemu kita kenalan." Janji Prilly pada sahabatnya, Feya.

"bener ya, awas kalo kenalannya kaga ngajak-ngajak gue."Ancam Feya

"iye...iye."jawab Prilly

***

Setelah mereka sampai kelas, untung saja pak Fuad belum datang jadi mereka tidak kena hukuman. Lalu beberapa saat kemudian pak Fuad datang dengan seorang lelaki yang tampan. Seketika kelas menjadi hening saat datangnya pak Fuad, entah karena takut pada pak Fuad atau karena terkesima dengan lelaki tampan yang datang bersama pak Fuad itu. Pak Fuad pun mengenalkan lelaki tampan itu di depan kelas.

"Bsstt, Fey, dia itu yang nabrak gue di koridor sekolah tadi."bisik Prilly kepada Feya yang berada disampingnya.

"oh itu,, gila ganteng banget pake z,, bulu batanya itu loh, CETAR." Kta Feya sembari menekankan kata Cetar.

"Cetar, cetar. Lo pikir bulu mata Syahrini Cetar."

"Apaan sih lo, emang iya kok noh liat."ucap Feya menunjuk lelaki tampan itu dengan dagunya.

"Perhatian semuanya, dikelas ini ada anak baru. Ya, silahkan kamu memperkenalkan diri."Ucap pak Fuad mempersilahkan lelaki tampan itu memperkenalkan dirinya dan menghentikan percakapan antara dua gadis tadi.

"mmmm, hai semua. Nama saya Muhammad Ali syarief, kalian bisa memanggil saya Ali. Terimakasih." Ucap lelaki tampan yang bernama Ali itu.

"Nah, kalian sudah tahu kan namanya, ada yang ingin kalian tanyakan pada Ali?" Tanya pak Fuad kepada anak-anak di kelas itu.

Lalu Feya pun mengangkat tangan

"Ya, Feya kamu mau tanya apa tentang Ali?"kata pak Fuad yang bertanya pada Feya

"Saya mau tanya pak, Ali punya PIN BB nggak? minta PINnya boleh kali."ucap Feya dengan nada lebay. Lalu anak-anak di kelas pun menyoraki Feya

"huuu.. Feya sok manis lo."

" Tau genjen banget sih, anak baru diembat juga."

"Genit lo."

"Lo kenapa gak minta pin gue aja sih Fey."

Begitulah kira-kira sorakan dari anak-anak yang ada dikelas

"Sudah-sudah kalian ini. Ck,ck. Ali silahkan kamu duduk di bangku belakang Prilly." Ucap pak Fuad sambil menunjuk bangku yang ada di belakang Prilly. Kebetulan memang bangku itu kosong, tidak ada penghuninya.

***

#Tbc

Hai hai hai... ini cerita pertamaku jangan lupa vote&coment ya

Sorrry kalo banyak Typo

mohon kritik dan sarannya :) :)

Love At First SightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang