Dia

112 9 1
                                    

Aku memandangnya sayu,
Aku rasa kesedihannya,
Aku lihat kepenatannya,
Aku mula rindu kehidupannya yang dulu

Damainya situasi dulu apabila sang asing itu tiada,
Kini kedamaian itu tergugat,
Oleh insan yang tidak mengerti erti kedamaian,

Aku kagum melihat ketabahannya,
Aku menahan kesebakan mendengar ceritanya,
Mula keluar bibit risau,
Aku khuatir ketabahannya digoyahkan

Dia,
Insan itu,
Aku kagum dan masih lagi kagum,
Aku tahu dia mampu,
Aku tahu dia kuat

Kini,
Dia sudah bebas,
Bebas dari cengkaman Sang Asing itu,
Aku gembira,

Wajahnya sudah tidak lagi memaparkan kepenatan atau kerisauan,
Aku bahagia melihat dirinya begitu

Dia,
Inilah insan yang melahirkan ku

Warkah HatiWhere stories live. Discover now