chap~1

138 5 0
                                    

Setiap hari ia selalu berkunjung ketempat itu,Hanya dengan berada di tempat itu ia bisa melupakan segala kenangan pahitnya,dengan melihat bunga yang bertebaran dimanamana ia bisa tersenyum..

Prilly pov
Akhirnya aku bisa melihatnya lagi, tumbuh semakin indah dan tempat yang semakin sejuk membuatku nyaman. Aku prilly anderson sudah hampir 1 minggu aku tidak bisa ketempat ini. Apa kalian tau dimana aku berada,? Saat ini aku sedang berada di sebuah kebun yang sangat indah, aku sangat menyukai tempat ini karena disini lah aku bisa melupakannya dan disinilah aku bisa merasakn ketenangan, karena hanya beberapa orang saja yang selalu ada disini. Tempat ini tidak ramai dan aku sangat menyukai itu.
Hari selalu terasa begitu cepat jika aku sedang di kebun ini sampai saat aku tidak ingin pergi dari sini.. drrt..drrt ternyata handponeku bebunyi mom tidak biasanya dia menelponku
"Ya mom ada apa?"
"...."
"Ya prilly ada dikebun"
"..."
"Baik,prilly akan segera pulang"
"..."
"I love you too ,jaga dirimu disana mom," aku segera menutup telponku. Tidak biasanya mom menelponku. Biasanua dia menyibukan dirinya dengan pekerjaannya terutama saat diluar negeri dan semenjak dad meninggal, lebih baik aku pulang sebelum malam.
Aku pulang dengan berjalan kaki karna aku tidak bisa membawa mobil dan mr.jhon supirku sedang sakit dan disini tidak ada taksi ataupun bus. Saat berjalan kaki ku melihat dua orang sedang hmmmm berciuman di dalam sebuah mobil yang terparkir dipinggir jalan, aku tau jika ini negara bebas tetapi bisakah mereka melakukan hal seperti itu ditempat tertutup,setidaknya tidak dipinggir jalan..lalu aku segera mempercepar jalanku,. Sudah setengah jam berjalan tetapi tidak ada 1 taksi pun yang melintas.. oh god, apa harus berjalan kaki sampai rumah..
Oh tuhan siapa mereka?mengapa mereka mendekatiku?
"Hey nona manis mengapa malam malam seperti ini kau jalan sendiri lebih baik kami temani."ucap seseorang yg berbadan kekar itu "si..siapa kalian?jangan mendekat!!" Aku berjalan mundur tetapi sial dua orang lagi memegang kedua lenganku "jangan sentuh aku dengan tangan kotormu" aku berusa melepaskan tapi sangat sulit "jangan takut nona kami akan membawa mu kesebuah surga yang belum pernah kau rasakan" apa maksudnya surga?apa mereka akan membunuhku?aku tidak ingin mati, tuhan tolong aku, salah satu dari mereka mendekat"jangan mendekat lepaskan aku brengsek, jangan sentuh akuuu.. tolong lepaskan akuu bajingaaan!!!"aku tau mereka ingin menyentuhku. Plak "lebih baik kau diam atau aku akan benar2 membunuhmu!" Panas itu yang ku rasakan saat ini. Apa aku akan hancur saat ini juga?.. salah satu dari mereka sudah berhasil membuka kancing baju atasku. Aku menutup mataku aku takut tolong aku ..
"HEY KEPARAT JANGAN SENTUH WANITA ITUUUU!!" Ada seseorang yang akan menolongku,aku segera membuka mataku. Benar ada seorang pria, dia mendekat "lepaskan wanita itu bajingan" ucap pria itu lagi "bajingan kauuu, hey serang dia" tiba-tiba kedua orang yang memegang tangan ku melepaskaku dan bersama satu orang yg ada di depanku mereka menyerang pria itu oh tuhan selamatkanlah pria itu . Disini aku bisa melihat mereka bertarung aku tidak kuat nelihatnya aku menutup mataku, ku takut dia akan kalah oleh preman preman itu. Serelah ku menutup mata, aku tidak mendengar perkelahian lagi. Tetapi ada suara langkah kaki yg memdekatiku aku tidak ingin membuka mata aku takut "hey buka matamu sayang. Apa kau akan terus menutup wajah cantikmu itu hmm?" Suara itu bukan suara preman tadi, lebih baik kubukan mataku "kau masih takut? Para bajingan itu sudah pergi" apa dia yang menyelamatkanku?ya pasti dia, refleks aku memeluknya aku sangat takut "a..aku takutt.. ak..aku takut mereka membunuhku.. a..aku takut me..mereka menyentuhku" ucapku aku mengeluarkan apa yang aku takutkan."hey sayang kau tenang saja mereka tidak dapat menyentuhmu.. lebih baik aku mengantarmu pulang" dia memanggilku sayang, seharusnya aku marah tetapi panggilannya dan pelukkannya begitu nyaman apa karena dia yang telah menyelamatkanku "hey cantik kau akan seperti ini terus? Hmmm kau tau kau sangat cantik pantas saja mereka menginginkanmu, karna aku juga sangat menginginkanmu hmm" apa? kata kata yang sangat prontal itu tetapi aku tidak takut dengan kata katanya malah pipiku seperti..entahlah. aku segera melepaskan pelukannku dan mendongakan wajahku kepadanya dia tersenyum terhadapku. Senyuman yang begitu menawan. Oh prilly sadarlah.."kau takut denganku karna perkataanku"tanyanya aku hanya menggeleng "yasudah,akan kuantar kau pulang nona cantik" dia membawaku memasukin mobilnya..

Ali pov
Aku membawanya kedalam mobilku dia sangat cantik, aku menginginkannya aku tidak akan melepaskannya,sebenarnya sudah dari beberapa hari yang lalu aku menginginkannya,hanya saja aku tidak tau harus melakukan apa., untuk saat ini aku akan bersikap biasa saja "dimana rumahmu?" Aku bertanya padanya dia melihatku lalu memalingkan wajahnya saat mata kami bertemu,oh jangan memalingkan wajahmu seperti itu cantik "jl.marvel no 26" dia mebyebutkan letak rumahnya seperti tidak asing lagi di telingaku. Didalam mobil aku hanya diam dan ia pun diam, sebenarnya sangat membosankan "emm kauu..." ia bersuara,aku meliriknya "ada apa?"tanyaku "tidak jadi" jawabnya, dasar ingin berbicara saja susah. "Oh baiklah, siapa namamu sayang?" Entah lah saat mangatakan sayang pertama kali aku sangat nyaman "prilly anderson,kau bisa memanggilku pril/prilly",lalu aku mengulurkan tanganku "aliando robbin, jika aku ingin memanggilmu dengan sebutan babby/sayang bagaimana hmmm" aku sengaja menggoda, saat aku melihat wajahnya pipinya memerah, "terserah kau saja ali" aku hanya tersenyum .
"Apa kau ingin masuk?" Prilly bertanya padaku. Ya saat ini kami sudah ada didepan rumah nya "sepertinya tidak cantik,aku sedang ada urusan" tolakku sebenarnya aku ingin hanya saja jika melihatnya terus aku tidak bisa mengedalikan diriku "baiklah trimakasih telah mengantarku pulang dan hati hati di jalan li" ucap nya, aku mengangguk "ya,selamat malam nona prilly" lalu aku memasuki mobilku dan menjalankannya.
Sepanjang perjalanan aku terus memikirkannya.
Setelah sampai rumah aku langsung menuju kamarku dan merebahkan tubuhku. Kita akan bertemu kembali sayang ..

Happy reading teman
Don't forget sempatkan vote & comment.

Love In GardenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang