Chapter 1

106 4 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-----
Eh, tapi itu bukan apa-apa, kok! Aku memang sudah seharusnya menolongmu, jadi kau tak perlu berterima kasih begitu.
-----
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Nothing

A Kuroko no Basuke Fanfiction

Written By: Flippy Caca

Pair: Aomine Daiki & Kise Ryouta

Rate: M (For Safe)

Picture: To The Respective Owner (I found it on Zerochan.)

Genre: Alternate-Fantasy, Angst, Drama, Romance, Hurt, and A Little Bit of Bondage (Of course there's gonna be some torturing scenes here too, but it's NOT that kind of BDSM-in-sex-themed-things. So, don't expect any sex scenes here, okay?)

Summary: Kisah tentang malaikat, dan manusia yang hampir bunuh diri. Malaikat itu jatuh cinta, bahkan mempreteli tubuhnya saja sanggup. Asal bisa bersama, tak ada yang tak bisa ia berikan. Saya tidak jago membuat cerita fantasi, dan semua 'peraturan malaikat' itu murni buatan saya. Bondage. Don't like? Don't read.

Warning: Human!Mine X Angel!Kise, Kise's Main POV, Alternate-Angel-Meet-Human-World AU, Contain Bondage, Torture, and Some Amputation Scenes (*Grinned* Soon, my readers, trust me. SOON), This Thing Is Gonna Be My First Multichapter, Lots of Typos, OOC, OOT, and Many More.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Don't like? Don't Read
I Own Nothing Except This Story
Please Enjoy, And
Happy Reading!

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

-----
Aku hanyalah seorang malaikat yang menyukaimu, sejak dulu.
-----

Sudah sekitar dua -atau tiga, mungkin?- tahun aku menyadari kalau aku sering memperhatikanmu dari atas sini. Untuk itu, aku harus pandai mencuri-curi waktu agar aku bisa sekedar menengokmu yang berada di bawah sana. Hanya pada saat aku bertugas sajalah, aku bisa dengan bebas berkeliaran di duniamu. Oke, tidak begitu bebas sebenarnya. Karena ketika aku berada di duniamu itu, tugasku banyak sekali! Sebelum aku bisa turun saja, aku harus melaporkan ini dan itu yang-sungguh-sangat-merepotkan sebelum aku bisa membiarkan tubuhku jatuh bebas menembus awan-awan lembut yang nyaman sekali~ Saking nyamannya, aku selalu membentangkan sayapku hanya ketika tubuhku sudah hampir mencapai tanah. Habisnya... hembusan angin malam, cahaya bintang-bintang, serta temaram bulan yang indah selalu membuatku ingin terus-terusan jatuh, sih! Ehehehe~

Tugasku sebenarnya sederhana; menyebarkan mimpi indah pada orang-orang saat mereka tengah tertidur. Dibilang sederhana itu kalau hanya dilihat dari judulnya saja. Dari definisinya? Beda lagi persoalannya. Aku mulai dari melaporkan keberangkatanku dari duniaku menuju dunia manusia dengan tugas ini, atas nama itu, mengajukan daerah ini, berdasarkan laporan itu, dan itu semua adalah serangkaian aturan dari kewajibanku yang memang sudah seperti itu. Haaaah, ditambah lagi aku juga harus meminta izin ketuaku yang maha-segala-mutlak (kalau boleh berkomentar, aku masih bingung sampai sekarang; kenapa warna matanya beda sebelah? Yang satu warna merah, yang sebelah lagi jingga) yang selalu mengingatkanku agar berhati-hari saat berkeliling dari atap ke atap setiap rumah yang kulewati.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 18, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NothingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang