Sakura bangun dari tidurnya dan berjalan kekamar mandi untuk membasuh mukanya
Sakura melihat wajahnya dicermin yg sedikit tergores dan berkata
"Kau masih imut ya sakura" ucp sakura melihat pantulan dirinya
Dan sekarang dia bersiap untuk mandi dan setelah itu makan pagi
Sakura sedang bersiap siap untuk kesekolah
Tok tok tok
Ada orang yg mengetuk pintu rumah sakura, sakurapun bergegas untul membuka pintu
"Ehh gaara?" Ucp sakura kaget melihat gaara yg telah berpakaian baju sekolab datang kerumahku
"Ada apa? Tumben kerumahku dulu?" Tanya sakura
"Ayok pergi sekolah bareng" ucp gaara dan aku pun mengambil tas pinkku
Kamipun pergi kesekolah bareng, tumben saja gaara mengajakku pergi sekolah bareng biasanya selalu duluan
"Apa lukamu masih sakit?" Tanya gaara
"Hmm tidak ini semua sembuh karena gaara, terima kasih gaara-kun " riang sakura
Deg gaara-kun? Pikir gaara yg senang mendengar namanya itu
Akhirnya mereka sampai disekolah dan anehnya lagi gaara mengantarnya sampai kekelasnya
"Ahh aku udh sampai kelas, gaara senpai kenapa ikut?" Tanya sakura
"Tidak aku hanya memastikanmu aman" jawab gaara dan mengrlus rambut pink tersebut
"Ehh kenapa tiba tiba, gaara senpai mengaggapku anak kecil ya" ucp sakura dan mengembungkan pipinya
"Tidak kok, ya sudah aku kekelas ku dulu ya" ucp gaara dan berniat pergi
Saat gaara mau pergi dan disitulah gaara dan sasuke berpapasan mata mereka bertemu dan saling menatap sinis satu sama lain
"Ohayou sasuke-kun" sapa sakura namun sasuke tidak membalas melainkan langsung masuk kelas dan duduk dibangkunya
Sakura yg tidak tahu hanya mengangkat bahunya dan menuju bangkunya juga
"Huaaaa hari ini ada pelajaran kakashi sensei" rengek sakura ke ino
"Emang kenapa?" Tanya ino heran
"Kau tau, hari ini kan kita harus memotret sesuatu yg indah dan harus berkelompok" rengek sakura
"Iya aku tau, kenapa kau sedih dasar jidat" heran ino
"Karena....nanti aku takut pasangan memotretku bukan sasuke-kun" ucp sakura down
"Hahhaha tenang pasti kau sama sasuke" ucp ino dengan penuh kepastian
"Btwww kau baik vaik saja kan sakura" rengek ino secara tiba tiba
"Ehhh i iya aku baik baik saja" jawab sakura kaget melihat sahabatnya ini menangis
"Aku khwatir sekali kemarin huaaaa" tangis ino
Dan aku hanya bisa menenangkan tangisannya itu
setelah beberapa menit kakashi datang dan membagikan pasangan untuk kerja memotret ini dan...
Sakura berpasangan dengan sasuke-kun~~~ sakura dengan wajah penuh bahagia sampai tersenyum terus.
"Oke kalian diharapkan mulai berkerja sekarang" oerintah kakashi dan segera membaca komiknya lagi
Sakura pun duduk didepan bangku sasuke dengan ekpresi bahagia sangat sangat bahagia
"Neee sasuke-kun kita memotret apa?" Tanya sakura
Tidak ada jawaban dari sasuke dan sasuke akhirnya bicara
"Lukamu? Apa telah sembuh?" Tanya sasuke melihat sakura dengan wajah khawatir
"Yup tenang saja sudah sembuh kok" jawab sakura dan tersenyum lagi
"Maaf" ucp sasuke-kun
"Maaf? Maaf kenapa?" Tanya sakura
"Maaf,aku....
...
.. tidak mau dekat denganmu lagi dan aku tidak pernah mengenalmu dan kau pasti salah orang aku bukanlah laki laki kecil temanmu dulu, menyerahlah pada lakilaki itu" ucp sasuke berdiri dan meninggalkan sakura yg duduk disana dengan wajah yg membekuKkenapa? Apa sasuke-kun benar bukan lakilaki itu tidak tidaj sasuke-kun adalah bocah itu aku ga mungkin salah
Tapi kenapa sasuke-kun tidak mau dekat denganku pikir sakura dan rupanya air mata sakura tidak bisa ditahan lagi
Dari kejauhan sasuke melihat sakura menangis dan...
"Ini jalan yg benar kn?" Ucp sasuke pelan dan mulai pergiYoooo minna
Saya akan menunda semua fanfic saya ;__; karena saya lagi banyak ujian T^T jadi mulai sekarang saya lagi stop dulu~Saya harap bagi pembaca fanfic saya sabar menunggu ;__; saya akan update lagi pada tanggal 30 April ^^
Terima kasih atas perhatiannya *bow*
KAMU SEDANG MEMBACA
The Promise [Completed]
Romance"Apakau janji,kita akan bertemu lagi?" Tanya ku "Iya,aku janji" jawabnya "Sasuke-kun tidak akan melupakanku kan?" Tanyaku lagi dengan menahan tangisanku "Tidak aku tidak akan melupakanmu,jadi jangan menangis" ucapnya dan memeluku setelah itu pergi...