78 7 1
                                    

Setelah itu mereka berempat segera meninggalkan tempat tongkrongan yang biasanya dikunjungi. Kebetulan hari Senin ini berbeda dengan hari Senin yang lainnya, yaitu ditiadakannya upacara dikarenakan ada rapat guru, sepertinya membahas tentang anak anak nakal yang akan di tindak lanjuti. Seperti halnya Alex dan kawan kawan yang pernah di skors dua minggu, namun hal itu tidak membuat Alex dan kawan kawannya itu kapok. Tiga hari yang lalu ada kejadian yang sangat memalukan untuk nama baik International School, karena pada hari itu terjadi tawuran antara International School dengan International Jakarta. Sekolah yang berbasis internasional tersebut adalah sekolah yang sangat bergengsi di Jakarta, karena sekolah tersebut hanya menerima siswa siswi yang berprestasi saja, termasuk Fajar adik Alex, siswa International Jakarta.

***

Kriiingg....
Suara bel berbunyi, semua siswa siswi IS segera memasuki ruangan kelasnya masing masing. Namun suasana di kelas Alex masih sangat ribut dan kacau. Tiba tiba ada suara teriakan dari luar kelas yang memberitahukan bahwa Miss Nana akan segera memasuki ruang kelas, ternyata suara tersebut berasal dari Opak, manusia teraneh yang pernah Alex kenal. Sebenarnya nama asli dia adalah Alexander Haryanto, karena Opak memiliki kesamaan nama awalan dengan Alex, maka Alex mengganti nama Alexander menjadi Opak. Tak lama setelah itu semua penjuru IS memanggilnya dengan sebutan Opak juga. Tidak lama kemudian, Miss Nana masuk ke kelas Alex bersama siswi baru yang akan di perkenalkan oleh siswa siswi lainnya.

"Silahkan perkenalkan diri kamu, semua yang berkaitan dengan diri kamu!" Perintah Miss Nana.

"Baik Miss. Hai teman teman, nama Saya Angelina, Saya baru pindah dari Austria, Saya asli Jakarta."

"Gel, lo udah punya pacar belom? Kalo belom nih sama bansur gue, Si Alex, mau gak?" Tanya Acel yang berusaha mengejek Alex.

"Sumpah lu gak jelas banget Cel, udah gak usah dipikirin." Sahut Alex.

Angelin hanya diam saja berusaha untuk mencerna perkataan yang gak penting dari teman sekelasnya itu.

"Okay, sekarang kamu sudah termasuk siswi IS. Selamat bergabung, dan kamu bisa duduk di samping Reny"

"Baik Miss."

Kemudian, Agelin pergi menuju kursi kosong yang ada di samping Reny. Ternyata diam diam Alex sudah memerhatikan Angelin dari ujung kelas. Tidak tahu apa yang dipikirkan Alex, semua teman temannya hanya memperhatikannya dengan kepala geleng geleng. Setelah itu pelajaran Miss Nana dimulai, guru muda dan cantik itu mengajarkan Fisika kelas 11 dan 12.

Setelah jam istirahat tiba, banyak teman teman yang ingin berkenalan dengan Angelin. Mayoritas yang ingin berkenalan adalah siswa laki laki. Setelah selesai meladeni semua temannya yang ingin berkenalan, Angelin langsung ke luar untuk menuju ke loker miliknya yang ada di lantai kedua.

"Woy lo anak baru. Nama lo itu Angel kan sebenernya, bukan Angelin?" Teriak Alex dari depan pintu kelas.

"Hah, aku?"

"Iyalah.... Jujur lo sama gue, gue kurang yakin sama lo"

"Nama aku Angelin kok, bukan Angel"

"Jangan bohong lo. Gue kenal sama lo." Ucap Alex yang langsung meninggalkan Angelin sendirian di tempat tersebut.

"Aneh banget sih ini cowo, gak jelas banget. Baru kenal tiba tiba langsung marah marah kaya gitu".

***

Setelah pulang sekolah, Alex langsung menuju parkiran. Sebelum itu Alex sudah mengganti pakaian seragamnya dengan kaos berwarna hitam karena rencananya Ia akan menjemput Fajar di sekolahnya, mungkin untuk menjauhkan dirinya dari hal hal yang tidak diinginjan dari IJ, yang tiga hari lalu ketahuan tawuran bersama sekolahnya. Tidak disangka sangka Alex bertemu dengan Angelin di depan gerbang kantin.

"Gel...." Tangan Alex seketika menggenggam tangan Angelin.

"Iya?"

"Gue boleh anterin lo pulang gak?"

"Nggg...." pikir Angelin.

"Gue gak ada niat apa apa kok, gue orangnya baik kok" seketika Alex mengangkat kedua tangannya yang menandakan bahwa Ia tidak ada niat apa apa.

"Hahaha.... Ya sudah" Angelin menerima tawaran Alex dengan dihiasi sedikit tertawa.

"Btw lo tuh kalo ngomong aneh ya, kadang kadang ngomong Aku kadang kadang juga Saya"

"Serius? Kayaknya enggak deh, perasaan lo aja"

Setelah itu mereka berdua segera menuju ke mobil berwarna hitam milik Alex. Tapi sebelum menarik gas mobilnya, Alex mengirimkan pesan singkat lewat line ke Fajar.

"Gue gak jadi jemput lo, gue ada urusan. Lo naik angkot aja atau gak ojek online. Kalo bisa sih saran gue lo nebeng aja HAHA." Kata Alex.

"Wah si kampret, lo tadi pagi katanya mau jemput gue. Duit gue abis nih" balas Fajar.

Alex hanya membaca balasan line dari Fajar. Dilihatnya Angelin yang sibuk dengan ponselnya yang mahal tersebut, tidak lama Angelin mengangkat sebuah telepon dari seseorang.

"Iya halo. Aku dianterin sama Alex, temenku, jadi gak usah di jemput" kalimat yang keluar dari mulut Angelin.

Setelah selesai mengangkat telepon Angelin hanya terdiam saja di dalam mobil yang dikendarai oleh Alex dan melihat sepanjang jalan menuju rumahnya. Tiba tiba Alex memberhentikan mobilnya

"Ada apa?"

"Rumah lo dimana?"

"Kamu bawa aku aja ke Jalan Sunan Giri"

"Okay. Btw lo cantik banget Gel, mirip sahabat gue waktu SMP dulu, kalian juga punya sifat yang sama dan itu aneh banget."

"Apa?"

"Lo suka ngomong aku, saya, lo, dan semacamnya. Gue bingung sama kalian, soalnya mirip banget sih. Tadi aja gue sampe nuduh lo Angel kan? Btw sorry ya soalnya tadi waktu istirahat gue kaya ngebentak lo"

"Oh okay. Gak apa apa kok, gue bisa maklumin itu. Terus sekarang sahabat lo di mana Lex?"

"Gel, gue nganterin lo sampe sini aja ya, lo bisa jalan dikit ke depan atau gak lo bisa naik ojek aja sampe rumah, udah deket kok. Sorry banget ya, tiba tiba gue inget harus jemput adik gue" Alex langsung memberhentikan mobilnya secara tiba tiba, sepertinya Ia ingin mengalihkan pembicaraannya.

------------------------------------------------------
Hai....
Tolong bantu vote ya, gue juga masih butuh saran nih biar makin bagus.😂😂

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang