Sydney POV
Yah, seperti biasa aku memulai hari-hariku dengan pergi ke kampus. Memang, bagi para siswi yang baru duduk di bangku kelas 3 SMA, kuliah adalah hal terburuk terutama saat merangkai skripsi, tapi tidak denganku.
Menurutku, kampus adalah salah satu tempat favoritku untuk mencari kesenangan sendiri. Sejak SD aku memang tidak pernah suka belajar, tapi aku suka membaca. Eh?! Apa bedanya :/
Hal yang paling ku benci adalah; saat orang-orang memuji suatu hasil yang ku raih, bukan usahanya.
Aneh? Memang. Aku tipe gadis yang paling aneh di kampus, begitu kata Matthew.
"Dasar cewek aneh, untung kau temanku. Kalau bukan, sudah ku bully habis-habisan kau," ku ingat persis setiap kata yang ia ucapkan padaku.
"Hey, Sy! Ada apa denganmu?! Jangan melamun, sebentar lagi kelas dimulai!"
Yah, Rachel. Ia membuyarkan lamunanku saat aku mengingat-ingat karakter para sahabatku yang berbeda.
"Ah, ya, maaf. Umm Rachel, apa kau melihat Matt?"
"Tidak, aku hanya bertemu dengan Owen saat aku memarkir mobilku tadi. Ada apa? Sangat jarang kau menanyakan Matt."
"Ah tidak, aku hanya ingin meminjam buku catatan bahasa Perancis miliknya."
"Hm, baiklah."
Aku tersenyum tipis, dan segera beranjak menjauh dari tempat Rachel berdiri.
~.~
Aku menelusuri setiap koridor yang berada di kampusku dan mengamati wajah setiap lelaki yang melewatiku.
Beberapa menit setelahnya, mataku menangkap satu wajah yang ku kenal yang sedang entah mengamati apa dan berdiam diri di balkon. Ya, Owen. Aku pun berlari kecil menghampirinya.
"Hei!" Sapaku mengagetkannya. "Ahh, ayolah, Sy. Aku sedang tidak mood untuk bercanda. Apa yang kau perluka dariku?" Hmm, ada yang aneh dengannya, benakku.
"Ada apa denganmu? Tak biasanya kau seperti ini," tanyaku terheran-heran dengan perilakunya.
"Aku putus dengan Katya, ia menduakanku," aku sontak kaget mendengar jawabannya.
Katya, perempuan eksis di kampusnya yang selalu memiliki gaya berlebihan. Dengan sifatnya yang angkuh, centil, tidak heran jika ia menduakan sahabatku. Huh, awas kau!
"Yasudah lah, kau masih memiliki aku dan rachel. Bahkan kau bisa mendekati Rachel lebih dalam dan menarik hatinya. Jangan merasa kekurangan perempuan cantik, mereka berserakan di jalan," jawabku kesal.
Aku menatap matanya yang terlihat murung. Ku peluk Owen dan berkata, "kau milikku, Owen. Kau sahabatku, jangan biarkan orang lain menyakiti hatimu. Dengar, jika Katya si Most Wanted itu mendekatimu lagi, jangan kau hiraukan. Jangan biarkan ia merusak kebahagiaanmu lagi, Owen. Aku menyayangimu."
Owen memelukku erat, sedikit terisak dalam pelukanku. Dan seketika,
*puk!*
Aku terkejut sembari melepas pelukan Owen dan memutar badanku melihat sesosok pria yang menepuk pundakku tadi.
"Ada apa denganmu, Wen?" Tanya pria itu yang ternyata adalah pria yang sedari tadi aku cari. Ya, dia adalah Matthew.
"Tidak, kau tak perlu tau. Matt, aku ingin bicara padamu." Aku tak mau Owen mengulangi percakapan kami tadi dan membuatnya semakin terpuruk.
Tanpa basa basi lanjut aku segera menarik tangan Matt dan pergi menjauh dari Owen.
Aku menghentikan langkahku tepat di depan sebuah bangku dan mendudukinya sembari menatap Matt yang mengikuti gerak-gerikku.
"Ada apa?" Tanya Matt dengan sikapnya yang dingin.
"Sepertinya, a..aku" seketika jantungku bedebar hebat, entah apa yang terjadi.
"Aku..aku menyukainya,"
Matt menaikkan satu alisnya dan berkata, "siapa?"
Aku melirikkan mataku kepada pria gagah yang sedang berjalan kearah kami berdua. Matt yang mengerti dengan kode yang ku berikan segera memutar bola matanya kearah sang pria.
"Apa? Kau menyukainya?"
~.~
Hai Fellas!
Tunggu cerita kelanjutannya ya!
Jangan lupa tetep vote dan comment👌--
Instagram : evezahava
Line ID : Leslie.2
YOU ARE READING
Complicated
RomanceSydney Clarke, seorang gadis remaja yang selalu bertanya-tanya akan arti dari cinta yang sesungguhnya. Tiga laki-laki yang saat ini ada di sekitarnya membuat ia merasa semakin aneh dengan apa yang ia rasakan. Akankah ia menemukan dan merasakan arti...