Kedustaan

33 1 0
                                    

Hembusan angin pantai merasuk hingga menyentuh sukmaku.

Lambaian daun kelapa pun seolah membelai punggungku.

Mengisyaratkan agar tetap tegar,

Untuk mengobati jiwa yang sedang terluka.

Terluka parah akan sebuah kedustaan semata!!!

Dan kau...!!!!

Kau slalu menoreh luka di hati dan jiwaku,

Meskipun aku telah menangis meraung,

Demi menahan kepedihan luka akan sebuah kedustaanmu.

Namun kau tak menghiraukannya,,,

Kau tetap saja menancapkan pedang kedustaanmu itu!!

Hingga aku pun lelah...

Dan mulai melangkah pergi menjauh,

Untuk menghindari sosok pendusta seperti kau!!!!!!


Dear SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang