Sekarang aku menemukannya.
Menemukan seseorang.
Mempunyai sesuatu yang berharga bersama orang itu.
Merawat dan melindungi sesuatu yang ia berikan padaku.
That XX
Sudah sepuluh bulan kami di sini. Ya, bukan di Magnolia. Tidak lagi berada di Fairy Tail. Karena apa? Fairy Tail telah berubah sekarang. Bukan lagi di Magnolia. Fairy Tail pindah ke Crocus. Dan terbagi menjadi 2. Fairy Tail Guild Dan... Sebuah akademi sihir di Crocus. Beberapa temanku telah menjadi seorang guru. Erza, Elfman, Loke dan yang lainnya. Gray? Dia sekarang menjadi seorang petualang. Masih setia dengan istrinya, Juvia. Wendy? Menjadi seorang guru muda di akademi. Dan dia mengajar sihir yang langka yaitu Lost Magic. Istriku menjadi seorang wartawan sekarang. Tetapi dia sekarang tidak bisa berbuat apa-apa karena sedang mengandung. 8 bulan 21 hari. Dan itu memasuki fase waspada.
Dan Kau bertanya tentangku? Aku... Sekarang menjadi Master Fairy Tail. Aku yang membuka sekolah sihir Fairy Tail. Aku menjadi kepala sekolahnya. Dan jangan berpikir bila aku masih bodoh seperti dulu. Aku akan menjadi seorang ayah.
. . .
"Aarrgghh Natsuu. "
"Lucy? Kau kenapa? "
"Perutku... Sakitt sekali. "
Deg Lucy mulai pingsan Aku membawanya ke rumah sakit terdekat. Dan ternyata... Lucy akan segera melahirkan.
. .
"Natsu. "
"Lucy... Kau sudah sadar... Istirahatlah. "
"Ano... Dimana anak kita Natsu? "
"Dia disini. "
"Huh? Mana? Apa kau bercanda? "
"Tidak Erza membawanya tadi.. "
"Oh. Baiklah. "
. .
"Lucy. "
"Erza..."
"Ini... Bawa anakmu. "
"Wah... Cantik sekali Sangat cantik sepertimu Lucy. " Kata Natsu
"Benarkah? "
"Iya"
"Lalu... Kau akan menamainya apa Natsu?"
"Luna. "
"Luna? "
"Ya... Lucy dan Natsu. Luna Namanya Luna Dragneel."
"Sangat indah. "
. . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ibu.. Bekalku mana? " teriak Luna yang masih duduk di meja rias.
"Ini... Nanti kau berangkat bersama ayahmu. Dan.. "
"Apa? "
"Jalan kaki tentunya."
Kulihat Luna mengerucutkan bibirnya. Terlihat lucu sekali. Dia tampak menggemaskan.
"Kenapa ayah harus punya penyakit itu Bu..."
"Karena dia Dragon Slayer. "
. . .
Aku berjalan ke sekolah bersama ayahku. Dengan jarak yang cukup dekat, aku tidak lelah sedikitpun. Tetapi beberapa kali ayah menggendongku. Aku tak malu sedikitpun, karena aku menyukainya. Aku suka bila ayah menyayangiku.
. . .
Aku sekarang telah sampai di depan kelas. Kelas sihir tentang Ilmu Hitam Zeref. Dan gurunya adalah Mard Geer. Kata ayahku... Zeref itu kakaknya Zeref Dragneel namanya. Tapi.. Aku belum tahu tentangnya. Dan aku bahkan belum pernah melihatnya.
. Melihat sensei sedang berjalan menuju ruang kelasku, aku melakukan gerakan cepat untuk segera duduk di kursiku. Bangku kedua dari terakhir, yang paling ujung, didekat jendela. Bersama teman sebangku ku, Lea. .
. Brughhh Seseorang telah terjatuh di depan pintu. Ya... Dia terlambat hari ini. Hari pertama sekolah. Dia membersihkan debu di celananya usai terjatuh tadi. Tanpa mengangkat kepalanya, ia berjalan ke meja guru sambil mengaduh kesakitan.
