World Of Darkness

Chapter 1 : Kerajaan Tolan

"Hei Baron ! Cepat kemari !"
Paman Baron memanggil, beliau bernama Cornelius. Cornelius adalah mantan Jenderal perang sekaligus ahli Strategi perang di kerajaan Tolan.
"Iya paman, ada apa ?" Baron yang sedang berlatih pedang, datang menghampiri pamannya.
"Tolong kau ambilkan armor kuda, yang paman pesan kemarin di toko alat-alat perang !" Cornelius berbicara sambil membersihkan pedang yang selalu disimpan dengan kain berwarna hitam.

"Baik paman. Aku segera kembali." Baron mengiyakan perintah pamannya. Dia segera berlari melesat ke pasar kerajaan Tolan.

Baron memang memiliki kecepatan lari 2 kali kecepatan manusia biasa. Walaupun baru berumur 12 tahun dia sudah diajari tehnik beladiri oleh pamannya, walaupun ibu nya tidak setuju. Baron bercita-cita menjadi ksatria kerajaan, tapi ibunya tidak setuju, karena ibunya tidak mau anaknya meninggal di medan pertempuran seperti ayahnya.

Baron sudah tiba di pasar Tolan. Baron memperlambat larinya, dia mencari toko yang dimaksud pamannya itu. Ketika dia sedang berjalan, dia melihat anak kecil yang sedang mengemis. Baron merogoh kantongnya, dia mendapatkan roti isi kacang yang di berikan Ibunya tadi pagi. Dia memberikannya kepada anak tersebut.

Anak tersebut berterima kasih lalu lari entah kemana. Dari kejauhan terlihatlah pasukan berkuda milik kerajaan Tolan yang membawa kereta kuda kerajaan, melintasi kerumunan orang di pasar. Orang orang lantas minggir memberi jalan.

Baron penasaran, lalu dia berlari kebagian paling depan kerumunan orang orang. Di barisan paling depan dia melihat kereta kuda kerajaan sedang berjalan. Ketika kereta kuda berada di depan Baron, kereta kuda itu berhenti tepat di depan Baron. Baron menengok ke arah barisan paling depan pasukan kereta berkuda tersebut, ternyata pasukan tersebut berhenti karena ada seekor  Cerberus yang sedang memakan sebuah daging. Salah satu tentara kerajaan berusaha menyingkirkan Cerberus tersebut.

-----------------------------------------------------------
*Cerberus merupakan anjing yang memiliki tinggi 1-2 meter. Anjing ini bisa memiliki kekuatan magic, tergantung yang diajarkan pemiliknya.
-----------------------------------------------------------

Sesaat kemudian jendela kereta kuda tersebut terbuka, menampakan sosok wajah di dalamnya. Ternyata dia adalah putri Erin. Putri Erin adalah anak dari Raja Tolan, yaitu Raja Sebastian.

Putri Erin mengeluarkan kepalanya, melihat apa yang terjadi di depan. Ketika muka nya berhadapan dengan Baron Putri Erin mengeluarkan senyum ramahnya kepada Baron. Baron pun membalas senyumnya, sambil membungkuk memberi hormat.

Tak lama kemudian pasukan berkuda kerajaan tersebut berjalan kembali, menuju Istana Tolan. Dari kejauhan, istana Tolan terlihat megah. Dengan bendera berwarna kuning dan gambar Prajurit yang sedang menunggangi kuda di tengah Benderanya.

Kerajaan Tolan merupakan kerajaan terkuat di daratan Garinka. Kerajaan Tolan selalu menang di setiap peperangan. Kerajaan Tolan juga menjadi pusat Pemerintahan di Garinka.

Beberapa menit kemudian. Pasar kembali seperti semula. Baron pun melanjutkan perjalanan.

Baron pun melihat toko yang dimaksud pamannya. Dia segera masuk kedalam toko tersebut. Didalamnya banyak para prajurit yang sedang melihat-lihat armor, Pedang, Helm dan masih banyak lagi. Baron langsung menuju meja kasir.

"Permisi pak, saya ingin mengambil pesanan armor kuda paman Cornelius." Baron berbicara kepada penjaga kasir tersebut.
"Ohh, Cornelius. Tunggu sebentar, akan saya ambilkan."

"Hmm.. tangan yang kuat. Postur tubuh yang bagus, kaki yang tangguh. Siapa nama mu nak ?" Tiba tiba orang disamping Baron berbicara kepadanya. Dia berbadan kekar dan memiliki tinggi 2 meter. Dia adalah Sam, Jenderal Tertinggi Tolan.

"Saya Baron ada, ada apa ?" Tanya Baron
"Kelak kau akan menjadi prajurit yang hebat dengan postur tubuh mu yang seperti ini" Sam berjalan menuju lemari yang berisikan tongkat tongkat. Sam mengambil salah satu tongkat tersebut.

"Tangkap ini nak !" Sam melempar tongkat tersebut ke arah Baron.
Sontak Baron menangkap tongkat tersebut.

"Hebat!" Ujar Sam. Lalu dia pergi keluar dari Toko tersebut.

Orang yang aneh . Pikir Baron.

Tak lama kemudian, pemilik toko tersebut kembali dengan membawa armor kuda yang di pesan Paman Cornelius. Setelah berterimakasih, Baron berlari kembali ke rumah pamannya.

"Ini paman armor kuda yang kau pesan" Kata Baron sambil memberikan armor kuda tersebut.
"Terimakasih Baron." Paman Cornelius menerima Armor tersebut lalu masuk ke kandang kuda. Baron pun kembali pulang kerumah.

Jam 18.40 . Baron sudah di rumah. Rumah nya sepi. Dia tahu bahwa ibunya masih berada di istana Tolan.
Ibu Baron bekerja sebagai pembantu kepercayaan di istana Tolan. Setiap pembantu di Istana hanya memiliki waktu 4 Jam berada dirumah.

Setelah mandi, makan dengan makanan yang dibuatkan ibunya tadi pagi. Baron pun tidur.

------------

TO BE CONTINUE