Awal Keburukan

2.4K 64 0
                                    

Sepertinya ini awal dari Keburukan yang akan terjadi padaku. Aku yang sehabis sarapan langsung memakai sepatu untuk berangkat sekolah. Dan aku langsung naik ke motor yang sedang dikendarai Ayah, aku pun naik motor bertiga Ayah, Kak Mia, dan aku.

Setelah sampai di gerbang sekolah yang begitu sederhana, dulu aku selalu bermimpi bisa sekolah di desa yang tenang. Tapi setelah sadar dari lamunanku dan kembali ke kenyataan, begitu kagetnya aku setelah melihat banyak teman-teman sebaya ku yang sedang ngobrol dengan temannya, mungkin hanya aku yang tidak punya teman disini, aku hanya bisa menahan airmata ku ini, aku harus bisa beradaptasi disini.. dan setelah itu Ayah membawaku ke kantor untuk mengurusi sesuatu. Tugas Ayah mengantar dan mengurusi urusan sekolahku pun selesai, dan Ayah langsung ingin pulang, tapi aku menahan tangannya sambil menangis dan bilang "Ayah, Ica mau pulang aja, Ica takut yah, kita pulang aja yaaa" kata ku sambil terisak. Tiba-tiba kak Mia datang menghampiri aku yang sedang menangis disamping Ayah, "Udah Ayah pulang aja, gak usah khawatir, Ica pasti aku jagain kok" begitulah kata kak Mia. Dan Ayah langsung pergi begitu saja, ketika itu kak Mia menyuruhku untuk berbaur dengan teman-teman yang sama sekali aku tidak kenal.

Lalu kak Mia yang janjinya akan selalu ngejagain aku pun hilang entah kemana, mungkin dia sedang asyik bermain dengan temannya sampai lupa kalo adiknya sedang sendirian di tempat yang sangat asing bagiku. Akhirnya aku memutuskan untuk mencari tempat duduk, setelah aku duduk, aku pun kembali menangisi keputusan ini!! Iya, keputusan bersekolah di tempat yang sangat asing ini. Aku pun menangis sambil menelungkup kan kepalaku. Aku tersadar bahwa aku sendiri disini, entahlah anak-anak yang sedang mengobrol disini tiba-tiba menghilang, "kemana yang lain?kenapa aku bisa sendirian disini. Ya Allah aku harus bagaimana?aku gak kuat ya Allah" batinku pun ikut menangis. Tiba-tiba ada seorang anak perempuan yang menarik ku, aku pun bingung, lalu aku pun mengikuti nya saja.

Ternyata dia membawaku ke tempat Aula, dan setelah ku lihat ternyata disinilah anak-anak tadi, aku pun bernafas lega, dan langsung berterimakasih. Setelah aku berkenalan dengan perempuan yang tadi menarikku, aku pun baru mengetahui ternyata namanya adalah Erin,Ya Allah terimakasih engkau telah memberiku satu teman disini. Itulah ucapan syukur ku. Lalu kita berdua mendengarkan Kakak Osis sedang berbicara mengenai MOS nanti.

Alhamdulillah hari ini pulangnya cepat, tapi besok mulai MOS dan nginep disekolah juga selama 3 hari. Akupun menghela nafas seberat-beratnya, membayangkan 3 hari berada di sekolah yang bagaikan neraka ituu.

Setelah sampai dirumah, aku pun langsung bercerita tentang aku yang sudah memiliki teman baru yang bernama Erin itu. Dan aku langsung ngambek sama kak Mia yang janjinya menjagaku, tapi kenyataannya malah menghilang begitu saja. Tapi itulah kak Mia tidak pernah merasa bersalah sambil bilang "Yaa maaf Ca, kakak tadi dipanggil teman kakak trus kakak ngobrol deh sampe lupa kalo Ica lagi kakak tinggalin heheh maaf yaa Ica cantik" kata kak Mia dengan cengiran yang menyebalkan ituuu.

Cinta masa SMPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang