Hari hari pun berjalan dengan cepat, gak terasa aku udah ada di kota Subang ini, aku pun lelah setelah menuruni pakaian ku dari koper lalu membereskannya di lemari. Aku yang memandangi pemandangan yang mungkin bagi semua orang sangat bagus karna ada banyak sawah disini, tapi tidak dengan aku!- inilah aku yang kadang keras kepala dan gampang berubah mood.
Aku yang sedang melamun pun dikagetkan oleh kehadiran kak Mia disisi ku. Dan kak Mia pun menyapaku "Ciee yang mau sekolah disini, tenang aja sekolahnya enak kok, teman"nya juga baik deh, jadi adikku tersayang ini jangan takut yaa" kata kak Mia yang sedang berusaha menghibur ku dengan seribu kata yang membuat aku menutup telinga karna kebawelannya itu.
Aku pun langsung pergi meninggalkan kak Mia yang masih memandangku dengan heran. Entahlah kenapa aku bisa secuek ini dengan kakak ku sendiri, padahal biasanya kalo kita di Jakarta, kita selalu ketawa-tawa bareng.
Mungkin aku terlalu setres untuk memikirkan hari esok yang tepatnya hari Pengenalan Murid Baru. Aku hanya bisa berharap dan terus berharap agar teman-temanku nanti bisa menerima aku dengan baik seperti teman-teman di Jakarta. Itulah yang selalu aku harapkan, semoga jadi kenyataan, aamiin ya Allah...
Hari mulai malam, aku pun langsung makan malam bersama Ayah, Mamah dan Kak Mia. Entahlah makanan itu hanya aku aduk-aduk aja, gak ada selera rasanyaa. Setelah selesai makan malam, aku pun langsung merapikan alat-alat sekolah ku untuk besok, aku pun mulai menatap pakaian panjang, dan rok merah panjang yang selalu aku gunakan setiap hari Jum'at di SD, tiba-tiba aku pun menatap kerudung itu, lalu aku mulai membayangkan "Apakah aku akan selalu kuat memakai kerudung itu? Ya Allah tolong aku untuk merubah diriku, tuntun aku ketika suatu saat nanti aku tak tau jalan menuju-Mu" batin ku.
