Perbedaan yang membuat kita kuat - Ando
****
Pokoknya kamu harus putusin Ando sekarang juga!"
"Kenapa sih ayah benci banget sama Ando, sampe aku harus putusin dia yah? "
"Kamu harus cari pacar yang seagama, gimana mau jadi imam yang baik kalau suami kamu nantinya beragama lain. Masih banyak pria yang lebih baik dari pada Ando, apa perlu ayah turun tangan dalam urusan jodoh kamu, kalau kamu masih kaya gini terus, ayah akan jodohkan Indra dia anak temen ayah? Mau?"
"Ayah, Arin cinta sama Ando. Tolong jangan pisahin Arin sama Ando yah.. pliss." tangis Arin terisak
"Kamu itu susah banget dibilanginnya."
"Ayah tolong.. Arin cinta sama Ando, jangan pisahin kita.. arin mohon yah ."
"Pokoknya kamu harus putusin Ando. Kalau tidak, ayah akan terus membenci Ando."Arin duduk di ayunan halaman rumahnya. Duduk terdiam sambil memikirkan Ando. Entah harus mengikuti semua perkataan ayahnya, atau tetap seperti ini. Arin sudah mencoba untuk melupakan Ando, tetapi tak bisa. Mencoba mencari yang lain, tetapi tetap saja hatinya menuju ke Ando. Apakah cinta Arin harus menjadi korban demi orangtua?
"Arin, kamu kenapa daritadi bengong. Ada masalah apa nak?" mamah arin datang sambil membawakan secangkir teh manis hangat.
"Mah, kenapa sih ayah benci banget sama Ando."
"Mungkin karena agamanya nak,"
"mamah mendukung ayah atau arin?"
"mamah gak mendukung siapa-siapa. Semua mamah serahkan ke kamu, ini kan masalah untuk jodoh rin. Jadi kamu harus mencari pacar yang bisa jadi imam untuk kamu nantinya."
"mamah, Arin cinta sama Ando. Arin bingung harus mutusin Ando karena ayah atau tetap seperti ini."
"Pilih yang menurut kamu paling terbaik."