#11

947 97 0
                                    

--- Author Pov ---
Minji sedang duduk dibawah pohon yg ada dipinggir lapang,ia berusaha untuk menetralkan suhu tubuhnya yg memanas akibat pertandingan sepak bola tadi terlebih lagi detak jantungnya yg berdetak tidak normal akibat perlakuannya pada Mingyu.

Ia terus merutuki dirinya,seharusnya ia tidak melakukannya.Sampai ia merasakan dingin di pipi kanannya.

Minji:"M-mingyu?"

Mingyu:"minumlah kau pasti haus"

Minji:"gomawo"

Mingyu:*duduk* "mau kita apakan Voucher ini"

Minji:"terserah kau saja"

Mingyu:"apakah akhir pekan nanti kau ada acara?"

Minj:"sepertinya tidak"

Mingyu:"jinjja?kalau begitu akhir pekan nanti bagaimana kalau kita membeli ice cream dengan voucher ini?eottae?"

Minji:"baiklah,aku setuju"

Mingyu:"kalau begitu jam 10 aku jemput oh iyah dan tolong kirimkan alamat rumahmu"

Minji:"Ok"
.

.

SKIP

.

.
Malam ini Wonwoo tengah berguling-guling dikasurnya,bukan tanpa alasan ia sekarang tengah menahan rasa laparnya dirumah stok makanan sudah habis dan ia hanya memiliki sedikit uang karena kedua orang tuanya baru akan mengirim uang besok.Sungguh malang nasibnya.

Wonwoo:"lapaaarr,teganya eomma dan appa membiarkan anaknya yg tampan ini kelaparan.Tuhan tolong kirimkan malaikat pembuat makanan untukku kumohon"

Tok!

Tok!

Tok!

Wonwoo mendengar ada yg mengetuk pintu balkonnya dan ia sudah mengetahui siapa pelakunya.

Dengan cepat Wonwoo membuka pintu balkon,dan benar saja tepat disebrang balkonnya menampakan sesosok yeoja yg mungkin dikirimkan tuhan untuk membuatkannya makanan.

Yup,kamar Wonwoo dan Minji saling bersebrangan.Dan Wonwoo baru mengetahuinya satu minggu setelah Minji pindah.

Thanks God *batin Wonwoo*

Wonwoo:"Min-ah!!apa kau memanggilku untuk memberiku makanan??"

Minj:"Mwoya?aku memanggilmu karena aku ingin meminjam buku tugas matematikamu"

Wonwoo:"ish shireo!"

Minji:"jebal Wonu-ya tugas ini harus dikumpulkan besok dan aku benar-benar tidak bisa mengerjakan soalnya"

Wonwoo:"hhmm geurae,tapi ada syaratnya"

Minji:"mwoga??"

Wonwoo:"kau harus membuatkanku makananan dan menemaniku makan,yah itu sih kalau kau mau kalau tidak juga tak ap-"

Minji:"arraseo…arraseo…tunggu sebentar aku akan memasak dulu"

Wonwoo:"buatkan masakan yg lezat!!"

Minji:"aish iyah cerewet!!"

15 minutes later

Kenapa Minji belum juga datang,apa ia tidak tahu ada seorang pria tampan yg hampir mati kelaparan disini. *batin Wonwoo

Ting!Tong!

Itu pasti dia,akhirnya *batin Wonwoo

Wonwoo:"akhirnya kau datang,cepat masuk cacing diperutku sudah berdemo"

Tanpa ba-bi-bu Minji langsung masuk ke rumah Wonwoo dan duduk di sofa ruang tv.

Dengan gesit Wonwoo langsung melesat menuju dapur untuk mengambil alat makan.Tak lama Wonwoo kembali menuju ruang tv dengan buku yg ia bawa menggunakan mulut karena kedua tangannya memegang makanan dan minuman.

Seakan sudah mengerti Minji langsung menghampiri Wonwoo dan mengmbil buku yg ada dimulut Wonwoo.

Wonwoo:"hehe gomawo"

Minji:"hm,cepat habiskan makananya agar aku bisa cepat pulang"

Wonwoo:"arra"

Wonwoo terlihat sangat lahap memakan makanan yg dibawa Minji,sedangkan Minji terlihat sedang fokus menyalin tugas dari buku Wonwoo.

Minji:"Selesai!!" *melihat Wonwoo* "yak!kau belum juga menghabiskan makanan mu?!cepatlah aku mengantuk"

Wonwoo:"hm"

Wonwoo sengaja makan pelan-pelan karena ia ingin berdua lebih lama dengan Minji.Wonwoo sangat merindukan saat-saat seperti ini dimana saat Minji dengan sabar menemaninya makan

Ini pertama kalinya Minjimasuk ke rumah Wonwoo,karena biaranya Ia selalu mengobrol dengan Wonwoo lewat balkon kamar masing-masing.

Tapi Minji merasa tidak asing dengan rumah ini?Minji merasa sangat familiar dengan rumah ini.

Wonwoo:"Min-ah…Minji…Park Minji!"

Minji:"Oh W-wae?"

Wonwoo:"Yak!kau melamun?"

Minji:"ani"

Wonwoo:"ck,jelas-jelas tadi kau melamun,wae geurae?"

Minji:"ani"

Wonwoo:"…"

Minji:"wonu-ya"

Wonwoo:"hm?"

Minji:"wonu-ya"

Wonwoo:"mwo?"

Minji:"sepertinya aku sedang menyukai seseorang"

Deg!

Haihai i'm back...
Maaf kalau slow update,maaf kalau ceritanya garing,maaf kalau Joshua suka sama aku *apaan sih thor?*.

pokoknya maaf kalau ceritanya ngebosenin.

*Bow 90°*

Voment Juseyo…

Fake HallucinationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang