ANGELESSE

#CH2-1 WELCOME TO THE WHOLE NEW WORLD, MASTER

PROLOG

Kakek Do Hyun terlihat membuka pintu dengan ragu dan terlihat Rai Han muda berdiri di depan jendela.

Kakek Do Hyun tampak menatapnya sedih, "Charl..."

Rai muda terdiam dan menoleh. tatapannya terlihat sendu.

Kakek Do Hyun tersenyum hangat, "aku membawa teman untukmu belajar..  tidak apa-apa, bukan?"

"....." Rai muda hanya diam dan mengangguk.

sepasang langkah kaki terlihat memasuki pintu ruangan itu dan tampak seorang pria muda berambut pirang keemasan berdiri di depan pintu.

Kakek Do Hyun tersenyum, "dia adalah guru private-mu. aku harap, kalian segera akrab. aku permisi."

terlihat pintu kamar Rai tertutup dengan Pria muda itu yang terlihat canggung menatap Rai yang terus diam menatapnya.

ia tertawa, "hahaha~ canggung ya? ngomong-ngomong... kita belum kenalan ya? siapa namamu?" tanyanya tersenyum ramah.

"......" terlihat Rai muda hanya diam memandangnya dan kembali menatap keluar jendela.

JITS!

pria muda itu mematung kaku menatapnya.

ia menghela nafas, "benar kata paman.. anak ini memang sulit ditangani. sebaiknya harus aku apakan ya..?"

terlihat Rai Han muda meliriknya sekilas, "....."

"aku dengar dia memiliki kemampuan luar biasa..? kakek bilang aku juga di perbolehkan untuk menghancurkan mansion ini.. apakah bocah ini akan marah jika aku melakukannya..? tapi.. baiklah.. mari kita coba.."

pria muda itu berjalan mendekat dengan segumpal sinar kekuatan di tangannya yang berada di balik punggungnya

sesaat sebelum ia hendak menyerang Rai, Rai tampak menoleh dan berbalik menatapnya.

karena canggung, pria muda itu pun segera melemparkan kekuatannya kesembarang arah dan pura-pura sedang merenggangkan tubuhnya, "ah.. disini kenapa dingin seka—.."

belum selesai dia bicara, terdengar suara pohon roboh dari kejauhan di luar jendela.

keduanya menoleh dan terlihat
sebuah pohon bunga sakura yang sangat besar tampak roboh dan terjatuh.

"ah, kamu lihat itu?!! kenapa pohon itu roboh?!!" tanyanya terkejut melihat Rai muda hanya tertegun menatap pohon itu dengan tangan yang menempel di jendela.

pria muda itu meliriknya cemas, "apa kemampuanku tak sengaja mengenai pohon itu..?"

Rai muda terlihat menggigit bibir bawahnya dan mengepalkan tangannya erat-erat.

terlihat sekelebat aura kesedihan dari diri Rai Han muda keluar dan memenuhi seluruh pelosok rumah.

Tuan Cha muda menoleh "....Rai...?"

bahkan Kakek Do Hyun dan kedua pelayannya menoleh.

Pria muda itu mematung, "aura menyedihkan apa ini.. yang aku rasakan darinya..?"