EVERYTIME (KAI EXO)

EVERYTIME {REVISI}

Hai.. perkenalkan namaku Lee Hana. Umurku 23 tahun. Aku bekerja di Kamong Expresso, kalian pasti tau kan pemilik cafe ini? Yap dia adalah KAI EXO. Kyaa... menyebut nama nya saja aku sudah ingin pingsan apalagi bertemu dengannya secara langsung. Jujur, aku belum pernah bertemu dengannya sekalipun. Yah, walaupun cafe ini miliknya tapi bukan dia yang mengurus cafe ini. Kakaknya yang mengurusi cafe ini. Kamong Expresso diambil dari nama KAi dan MONGgu, Monggu adalah anjing kecil berwarna coklat dan sangat menggemaskan. Kai sangat menyayangi anjing nya. Sampai-sampai nama cafe nya disangkutpautkan dengan nama anjingnya. Oke, sekian perkenalanku mari kita lanjut ke kehidupanku sehari-hari.

#######

12.00 KST

Seperti hari-hari sebelumnya, cafe ini tidak pernah sepi pengunjung. Seperti biasa sebagian besar pengunjung adalah EXO-L. Hari ini aku bertugas di bagian kasir.

Tring~

"Selamat datang di KAMONG EXPRESSO. Silahkan pilih menunya"

"Chesse Cake satu dan juga kopi exspresso tanpa gula"

"Baiklah. Mohon ditunggu" aku memberinya nomor meja dan menyuruhnya duduk ditempatnya. Dengan lihai tanganku meracik pesanan kopi pelanggan dan menaruhnya dinampan supaya pelayan mengantarnya sesuai dengan nomir pesanan customer.

Kini diriku beralih ke meja kasir dan melayani setiap pengunjung yang tengah mengantri.

"Semua nya 10.000 Won" aku mengambil kotak khusus minuman dan meletakkan pesanan di depan pengunjung.

"Ini" ia memberiku uang pas.

"Terima kasih. Selamat menikmati"

Aku mengambil air mineral yang tidak jauh dari tempatku berdiri dan meneguknya sampai habis.

"Hana-ssi, kau boleh istirahat" Jung Mirae selaku teman pekerja ku menggantikan posisi ku.

"Iya" aku melepas apron yang melekat di tubuh rampingku dan mengikat rambutku yang sempat turun.

Aku melangkah ke ruang loker dan memakan bekal yang kubawa dari rumah. Hanya ada nasi goreng kimchi menu makan siangku kali ini.

Guk..Guk..

Aku terperanjat, hampir saja kotak nasiku jatuh. Aku melihat anjing berwarna coklat berlari kearahku sambil terus menggong-gong tidak jelas.

"Aigoo~ Monggu-ya, kenapa kau bisa disini? Nanti eonni mencarimu"

Guk..guk

Huh.. pasti dia sedang mencari mainannya. Aku mencari di sudut-sudut ruangan dan menemukan bola kasti berwarna hijau dibawah kursi panjang yang aku duduki sekarang.

"Ini. Mari kita ke tempat eonni hm" aku mengelus kepalanya dan menggendongnya. Aku dan Monggu cukup dekat dan tidak heran jika dia tidak memberontak saat aku menggendongnya.

Guk..guk..

Ia terus menggonggong. Astaga kenapa lagi dia. Ia memberontak dari gendonganku aku pun melepasnya dan ia berlari kearah pintu cafe. Aku mengikuti arah Monggu berlari.

Guk..guk..

Seseorang masuk ke cafe dengan masker diwajahnya dan suasana cafe pun tiba-tiba ramai akan teriakan beberapa pengunjung yag tampak histeris.

'Daebak!!! itu Kai oppa'

Orang-orang berteriak cukup keras dan ada juga yang jatuh pingsan. Aku hanya terpaku di tempat. Di hadapanku seseorang yang benar-benar aku tunggu kehadirannya. Astaga.. seseorang tolong panggilkan dokter.