Silap aku juga mungkin.
Memilih yang dulunya dirasakan paling terbaik.
Sedang yang tulus setia menanti di hujung jalan.
Namun jiwa ini masih tak perasan.
Tetap saja kejar yang hanya tahu remukkan.
Mungkin memang silap aku.
Tetap pilih tuk kekal disisi.
Menyayangi sepenuh hati
meski kerap kali diri ini tidak dihargai :')
YOU ARE READING
HADAM PUAS TELAN
PoesiaAku manusia yang malas nak tulis panjang bagai tapi tu ja cara nak luahkan rasa dalam jiwa