First Love (Chapter 1) *Taruhan*

2.8K 106 6
                                    

Title : First Love

Author : Keikocyan

Genre : Friendship, Romance, School Life

Cast : Suho | Park Chan Yeol | Kim Jong In | Oh Sehun | Irene | Joy | Yeri | Wendy

>o0o<

Mereka hidup di tengah hiruk piruk masyarakat dengan segala warna warni kehidupan yang mereka lewati, namun tetap mengingat 1 hal bahwa mereka akan selalu ber-4. Tidak pernah meninggalkan tradisi yang tentunya menurut versi mereka.

Saat ini, seperti malam-malam sebelumnya mereka selalu menyempatkan diri untuk berkumpul di rumah Wendy hanya untuk sekedar bercerita ini itu yang berujung canda tawa tak terhentikan. Tak jarang pula suara tawa mereka menganggu warga sekitar yang justru malam-malam lebih memilih untuk istirahat di rumah mereka. Hari ini menu camilan hanyalah makanan sederhana yaitu snack kecil yang mereka bawa dari rumah.

"Tidak terasa mulai minggu depan kita akan mulai kisah baru di SMA, ahh~ rasanya aku sudah tidak sabar bertemu kawan baru. Banyak yang bilang jika masa SMA merupakan masa sekolah paling menyenangkan, dimana kita akan mengalami cinta pertama, patah hati dan lain sebagainya yang mana sebagian dari mereka tidak bisa melupakan masa tersebut" Wendy membuka pembicaraan setelah beberapa detik yang lalu mereka terdiam.

"Kalau itu memang benar, aku jadi penasaran siapa di antara kita yang nantinya akan mengalami masa tersebut. Aku berani taruhan jika yang pertama jatuh cinta adalah kau, Yeri. Lihat saja kelakuanmu saat duduk di bangku SMP, benar-benar membuatku sangat iri" seloroh Joy kepada Yeri setelah ia menghabiskan air minum yang di sediakan Wendy. Semua mengangguk setuju.

"Tidak, bukan seperti itu" Yeri mengibas-ngibaskan tangannya ke hadapan Joy tanda bahwa ia tidak setuju dengan argumen tersebut.

"Begini saja, bagaimana kalau salah satu dari kita telah merasakan jatuh cinta tersebut maka ia harus melaporkan kepada kita, jika tidak maka hukumannya orang tersebut harus memakan Jjajangmyeon" ujar Wendy.

"Apakah itu harus ?" tanya Irene tanpa minat sekalipun. Jujur dari tadi ia hanyalah diam sambil mendengarkan ocehan para temannya dan tidak tertarik dengan obrolan tersebut.

"Tentu saja itu harus, untuk mengetes seberapa besar kepedulian kita kepada sesama teman" jawab Wendy.

"Aku tidak setuju, carilah hukuman yang lain seperti pergi ke Lotte World mungkin" argument Yeri menyatu.

"Kalau tidak setuju kau bisa mengundurkan diri dari kita, bagaimana ?" gantian Joy yang mengancam.

"Kalian gila" cibir Yeri.

"Kau juga termasuk gila, untuk masalah sepele seperti ini saja mengapa harus adu mulut seperti ini, tidak ada gunanya" ketus Irene kepada semua terutama untuk Yeri.

"Ya ampun, Irene kata-katamu menyakitkan sekali" ujar Wendy.

"Kalau begitu kita ambil suara saja, siapa yang setuju angkat tangan" ujar Joy, lalu dia mulai mengamati siapa saja yang setuju atas keputusan tersebut

"Irene...kau juga tidak setuju" tanya Yeri. Irene melihat ke arah Joy dan Wendy yang tengah mengangkat tangan, lalu ia tersadar setelah itu ikut mengangkat tangan. 3 lawan 1, itu artinya keputusan akan tetap di laksanakan.

*Story Begin...

Bel berbunyi nyaring di seluruh penjuru sekolah, semua murid Byeolbit High School segera menuju ke kelas masing-masing. Semua begitu sibuk menyiapkan persiapan awal masuk sekolah mereka, tanpa terkecuali bagi segerombolan gadis disana yang duduk di bangku urutan 3 dari depan. Raut mereka terlihat begitu khawatir karena mengingat salah satu dari teman mereka belum juga datang. Guru sudah masuk kelas namun kehadiran Wendy belum juga nampak batang hidungnya, ini bahkan sudah berjalan 4 menit sejak bel masuk.

"Perkenalkan saya adalah Kwon Seo Hwa yang akan menjadi wali kelas kalian. Berhubung hari ini awal masuk kalian di Byolbit High School, maka saya akan mulai mengabsen untuk sekedar perkenalan" ujar Guru Kwon lalu mulai membuka buku yang pastinya itu berisi daftar nama murid kelas 10.2

"Bagaimana ? Apa kau sudah menghubungi Wendy ?" tanya Irene kepada Yeri dengan nada khawatir, sedangkan Yeri terus mengecek handphone kalau saja ada pesan singkat dari Wendy. Serta tidak sadar mengabaikan panggilan Guru Kwon.

"Joy..." ulang Guru Kwon.

"Sssttt...namamu di panggil" bisik Yeri pada Joy yang kini justru menghadap ke bangku belakang dimana Yeri dan Irene duduk. Joy pun sadar lalu kembali menghadap ke depan.

"Eh...iya...saya Joy hadir" teriak Joy.

"Kamu tadi sedang apa, kelihatannya sibuk bicara dengan temanmu. Coba ceritakan di depan kelas, agar semua teman-temanmu tahu" ujar Guru Kwon yang kini menghampiri Joy.

"Bu..kan hal yang pen..ting bu..." ujar Joy yang masih menunduk tidak berani menatap ke arah Guru Kwon.

Braakkk....

Tiba-tiba dari arah pintu muncul 3 orang murid yang salah satu dari mereka adalah Wendy, semua menatap ke arah pintu tidak terkecuali Guru Kwon dan teman-teman Wendy yang kini tampak bernafas lega namun juga khawatir. 3 murid tersebut membungkuk memberi salam kepada Guru Kwon dan sedikit gemetar karena takut.

"Maaf bu saya terlambat masuk" ujar salah satu dari mereka.

>

>

>

Cerita ke tiga-ku. Bersama dengan EXO dan Red Velvet. Ku harap kalian suka.

Happy reading~

Tinggalkan kritik dan saran di komentar ya ^^

First Love (EXO Velvet Fanfiction)Where stories live. Discover now