I'm Late

123 12 3
                                    

I'm Late - Short Story

Harris POV

Gue Harris Widyantamo, gue berpendidikan sebagai pelajar/siswa SMA. Hidup gue bisa dibilang cukup kelam. Orang tua gue cerai gara-gara gue anak diluar kandungan dan gue juga anak hasil perselingkuhan ibu gue. Ayah gue nggak bisa nerima kehadiran gue hingga akhirnya mereka berpisah. Sakit sebenernya gue cerita kayak gini. Tapi, sama siapa lagi gue bakalan cerita.

Keluarga gue, kehidupan gue bukanlah orang kaya. Bisa dibilang keluarga gue adalah keluarga miskin. Gue makan sehari-hari dari hasil kerja keras gue di café jadi pelayan. Ibu gue, dia terkena penyakit lumpuh dirumah. Ibu gue yang sekarang bukan ibu gue yang dulu. Dia menyayangi gue apa adanya. Sementara ayah gue? Gue nggak tau dimana dia sekarang.

Gue punya pacar, namanya Clarissa Meyda. Dia cantik, baik, dia famous, dan dia perhatian banget sama gue. Gue sayang sama dia tulus dari relung hati gue yang paling dalam. Dia anak orang kaya, tapi gue nggak mandang dari semua itu. Malah karena dia anak orang kaya gue jadi ragu kalau kita bakalan selamanya bersama. Tapi cinta, bukan cinta kalau tidak saling menguatkan.

Selama ini cuman dia, cuman dia yang bisa ngertiin gue. Ngedengerin semua cerita gue, merengkuh saat gue rapuh, dia yang menguatkan saat gue lemah. Dia orang yang selama ini gue tunggu, dia yang terbaik buat gue, gue yakin itu. Tatapan matanya, mengisyaratkan ketulusannya. Bahkan, dia nggak ningalin gue saat dia tau kalau gue bukanlah anak orang kaya. Malahan setiap siswa disini selalu ngatain gue dengan julukan 'anak haram'. Itu ngena banget, tapi dia nggak pernah malu punya pacar kayak gue.

Dia tetap bertahan, dia nguatin gue, dia nuntun gue. Gue sayang sama dia, dan gue yakin dia sayang sama gue. Gue nggak tau apa jadinya hidup gue kalau nggak ada yang nguatin gue disaat-saat yang seperti ini. Saat-saat yang mencekam, saat-saat yang menyakitkan. Karena dia gue bertahan.

Sekian curhatan hati gue, gue rasa cukup sampai disini.

***

Rissa POV

Hai, gue Clarissa Meyda, gue berstatus sebagai pelajar SMA. Gue punya cowok, namanya Harris. Dia ganteng, dia baik, sayangnya karena keidupannya dia jadi nggak famous kayak gue. Tapi, itu bukan point utamanya. Harris punya jiwa yang tegar, kuat dan pemberani. Dia menghidupi orang tuanya dengan hasil kerja payahnya sendiri. Gue sayang sama dia, gue yakin dia juga sayang sama gue.

Satu yang jadi kebanggaan gue, Harris orang yang cerdas dan tulus.

~~~~~~~~~~~~

Author POV

Rissa memandang tajam semua yang ia lewati. Banyak yang menatapnya dengan tatapan merendah. Ada yang membicarakannya dan saat ia menatap orang itu, seketika orang itu memalingkan wajahnya. Oh, betapa munafiknya mereka. Rissa tak menghiraukan semua yang mencaci makinya sebagai pacar anak haram. Bahkan, Rissa merasakan hatinya tersayat saat mendengar itu. Bukan. Bukan malu. Rissa merasakan bagaimana sakitnya hati Harris.

"Lo semua! Sampai-sampai berani ngatain cowok gue! Bakalan gue bunuh lo satu-satu!" teriak Rissa keras membuat semua mata menatapnya takut-takut.

Satu orang mendongakkan kepalanya dan menatap Rissa tajam. Ia mendekati Rissa sambil memainkan ujung rambutnya, sok cantik. Rissa mengangkat sebelah alisnya, ada apa?

"Bunuh aja! Silahkan! Lebih baik mati terhormat, dari pada hidup dengan noda sebagai anak haram. Dan lo! Nggak ada bedanya sama Harris, lo pacarnya dan lo udah kena virusnya!" kata Vanie.

"Lo! Sialan! Dasar, bitch! Seenaknya aja lo ngomong. Nggak ada yang namanya anak haram! Semua anak itu suci! Hanya caranya aja yang salah. Tapi dia tetap tercipta dengan keadaan yang suci! Jaga omongan lo! Karena itu menandakan mulut lo udah banya dosanya, artinya nggak suci!" gertak Rissa.

I'm Late (1/1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang