RAPUH

2

Sebenarnya sih gue lebih milih bersantai-santai ria di UKS daripada harus masuk kelas karna jam pertama di buka dengan B.inggris satu-satunya pelajaran yang gak gue suka dan parahnya lagi gurunya tuh wali kelas gue,gue ulang sekali lagi dia wali kelas gue.
Walaupun cantik tapi kalo udah marah serem banget udah kaya nenek lampir ke habisan tumbal.

"Good morning"

"Good morning mrs.rini" jawab kami serempak satu kelas.

Entahlah sepertinya pagi ini mrs.rini mood'nya sedang bagus terlihat dari senyumnya yang dari tadi terpampang di wajahnya.

"Oke,saya mau kasih kabar bahagia buat kalian semua, trutama untuk kalian ber 3 buat angga,juna,rian"

Aku mengerutkan dahi sambil menatap 3 sahabat ku ini satu-persatu seolah-olah aku mangatakan 'apaan nih ?'.tapi mereka masih diam dan sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Oke,saya langsung aja ya.masuk"ucap mrs.rini sambil melambaikan tangannya ke arah pintu.

Saat seseorang tersebut masuk tidak perlu waktu lama kelas langsung riuh seolah-olah mendapatkan libur 1 bulan padahal hanya siswa baru yang datang.
Menurut ku mrs.rini juga lebay banget pake bilang ini kabar bahagia apa lagi pake di khususin buat angga,juna,rian. memang apa hubungannya murid baru itu dengan ke tiga sahabat ku ini.

"Tenang semuanya,tenang biarkan saya bicara !".triak mrs.rini yang mampu merubah suasana kelas dangan sekejap.

"Oke,kalian semua pasti sudah mengenal dav,mengingat dav pernah sekolah di sini sebelumnya".aku sedikit kaget dengan yang barysan di ucapkan mrs.rini sebenarnya aku ingin langsung bertanya pada angga tapi ku urungkan karna menurutku tidak terlalu penting nanti angga juga cerita.

***

KRINGGGG!!
(Bel istirahat)

"Weh kant-,,". Baru gue mau ajak mereka kekantin tapi angga,juna dan rian udah nhacir aja ke tenpat tuh anak baru.

"Weh bro,katannya ga balik lagi omdo (omong doang ) lu,gima sekolah di inggris enak ga?,banyak cewek cantik ga ? Kenalin dong". Suara heboh junaa

"Bacot lu jun soib balik bukanya nanya kabar malah nanya kaya gitu".apa rian bilang soib,mereka sahabat ? Kok gak ada yang cerita ke gue sekarang kan gua soaib mereka juga parahhh.

"Udah ah kantin yuk,oh iya karen kantin yuk,bengong aja ayukkk"sakarang angga bersuara sambil narik tangan gue.
Duhh untung si Angga inget kalo di antera mereka tuh ada gue jadi gue gak di kacangin deh .

"Yuk lama lo".pas gue ngomong kaya gitu si murid baru alias David langsung nengok ke angga seakan-akan di ngomong 'siapa ni cewek ?'. Bodo amat lah yang penting gue sekarang makan dulu.

#DAVID POV#

'Duh brisik amat sih ni orang dengerin lagu gak pake earphone norak'.rutuk ku dalam hati karna ada suara yang menggangu.

'Siapa sih'.rutuk ku dalam hati perlahan aku buka tirai pembatas di UKS 'oh itu orangnya cantik sih tapi norak gayanya juga berandal banget gak ada feminim-feminimnya.

'Bugghh!'
'Duh tas gua peke jatoh segala lagi tar kalo tuh ceeek tau gua lagi liatin dia bisa geer lagi'.rutuk ku dalam hati setelah tas ku jatuh aku langsung mengumpat di balik tirai pembatas UKS.

"Siapa?!!". Teriak cewek itu.

Hening...

'Dasar cewek aneh bukannya kabur ketakutan malah nyalain musik lagi'.

***

KRINGGGGG!,,,

Kayanya upacara udah selesai dan aku langsung membuka tirai pembatas di UKS pelan-pelan takut tuh cewek aneh masih di sini,ternyata dia udah pergi sukur lahhh.

Hari ini hari pertama gua belajar di sekolah ini lagi. Ya lagi,,,karna duli gue emang pernah sekolah di sini gue terpaksa pindah kelas X waktu memasuki semester 2 karna orang tua gue punya bisnis di inggris dan sekarang gua balik ke sini kelas XI awal semester 2.

"Mana ya para si cecunguk itu ?". Tanyaku ke diri sendiri. aku memiliki 3 sahabat di jakarta Angga,Rian dan juna tapi sepanjang aku menyusuri koridor ini aku tidak melihat mereka.

Sekolah ini masih sama tidak ada yang berubah jadi aku tidak kesulitan mencari ruang guru layaknya anak baru kebanyakkan karna aku hafal betul letak setiap ruangan di sekolah ini.

"Assalamualaikum". salam ku saat memasuki ruang guru.

"Waalaikumsalam,David sudah datang tadi kamu gak ikut upacara ya ?". Tanya mrs.rini wali kelas ku.

"Iya bu,maaf ya bu karna tadi maag saya kambuh jadi guru piket nyuruh saya ke UKS bu "

"Iya,tidak apa-apa mari saya antar ke kelas kamu".

Saat aku memasukki kelas aku melihat ke-3 sahabatku menatapku dengan kaget dan senang. Aku melihat juna duduk dengan rian tidak berubah masih sama seperti dulu seperti pasangan Homo heheh. Angga duduk sama siapa dia?. Ah ya aku ingat dia cewek norak yang tadi di UKS,bisa-bisannya angga duduk dengan wanita seperti dia.
Dan di depannya wanita itu,ya wanita yang menjadi cinta pertama ku sejak kelas 2 Smp. Tapi sayangnya cinta ku tak terbalaskan dia masi sama masi cantik dan manis seperti dulu. Tiffany nama yang mansi seperti orangnya.

Setelah berbasa-basi sebentar aku duduk di bangku ku. Dan yang bikin aku gak nyaman adalah aku duduk di sebelah Tiffany. jujur saja saat tatapan kami bertemu aku masih merasakan detakkan di jantung ku. Aku rasa aku belum bisa melupakannya. Walu sebenarnya aku sudah menjalin hubungan dangan wanita lain di inggris. Tapi sayangnya wanita yang ku i itu pergi enatah kemana dia meninggalkan ku berbulan-bulan tanpa kabar sampai sekarang setelah dia tau kalu aku menjafikan dia sebagai bayang-bayang Tiffany.

Pelajaran berlangsung dan suasana benar-benar Awkwrd.
Aku tidak tau apakah saat ini Tiffany masih menjalin hubungan dengan pria itu. Pria yang dia pilih saat kelas 2 SMP. Aku masih ingat betul bagaimana Tiffany menolak ku di depan pria itu,pria yang baru dia kenal 2 minggu.dan aku juga masih mengingat betul bagaimana Tiffany menghindari aku setelah dia tau perasaan ku padanya.

Selama Tiffany mangabaikan ku,aku memutuskan untuk ikut kedua orang tuaku ke inggris selama satu tahun dan di sana. aku bertemu dangan wanita yang mampu membuat ku tersenyum setiap keli aku bertemu dengannya dia bernama Clarra wanitaa yang baik cantik pintar persis selerti Tiffany dia berasal dari Indonesia juga mungkin itu yang membuat aku cepat mengenalnya.

KRINGGGGGG(bel istirahat).

Buyar seudah semua lamunan ku tentang hidupku sendiri yang berkaitan denang Tiffany dan Clarra,sekarang aku akan memulai semuannya dari awal memulai hidup baru.