biasanya setelah semua urusan di cafe selesai gue langsung balik ke kostan dan setelah sampai di cafe karna gue ngekost bareng temen gue, gue selalu membeli makanan di perjalanan balik soalnya gue tau pasti temen gue yang satu ini laper.
" nih makanan buat loh " kata gue sambil memberikan makanannya .
" tengkyuuu cayang hahaha " jawabnya yang kegirangan . gue langsung merebahkan badan gue ke kasur karna sudah cukup lelah dengan kegiatan hari ini yang begitu menguras tenaga dan otak .
" sini deh gue pijitin badan lo kasian gue liat lo yang kecapen banget gini si " katanya membuat gue tengkurep untuk bersiap siap di pijit olehnya . dia itu beda denganku dia mempunyai orangtua yang utuh dan kaya jadi dia tidak perlu bekerja karna selalu di transfer uang untuk keperluannya disini, bahkan uang yang orangtuanya kasih selalu lebih sekali sampai gue bosen ngeliat dia shopping mulu kerjaannya . orangtuanya tinggal di bekasi dan dia memilih kuliah disini karna menurutnya universitas di jakarta itu sangatlah bagus bagus.
KAMU SEDANG MEMBACA
This is COFFE
Teen Fictionhay nona manis dan tuan tampan, alvina dateng dengan cerita baru nih yang pastinya ga kalah serunya sama cerita cerita aku yang lainnya, selamat membaca ya readers semoga puas sama aksen yang ada diceritanya ya:* let go . . .