Dea's Pov
"Deyy, mau kekantin gak?"
"Kalian duluan aja deh, ntar gue nyusul" mereka mengangguk dan pergi, tinggal gue sendirian dikelas ini tapi nggak sendirian juga sih, ada rombongan anak laki-laki lagi main game dipojokkan
Gue menatap iph6 gue dan mencari kontak kakak gue dan akhirnya ketemu juga "Kakak Cogans" fixxx itu bukan gue yang ngetik itu kakak gue
"Hallo kak"
"Napa nelpon gue? Kangen yah?"
"LOLLIPOP GUE JATUH!!!"
"Bisa nggak sih, lu gak usah teriak? telinga gue sakit peak"
"NGGAK PEDULI!!! POKOKNYA DIRUMAH HARUS ADA STOK LOLLI!!!"
"Iye lolli"
"AWAS KALO NGGAK ADA! NTAR DEYY NYANGKUTIN SEPATU KAKAK DI JEMURAN MBAK-MBAK KOS DI DEPAN KOMPLEK SEBELAH!!!"
"Njir dah, iye iye, bawel lu mah"
"Lah biarin wle!"
"Yedah yedah"
"Yaudah Dea mau ke kantin bhay"
Tut... Tut... Tut...
Gue memasukkan iph6 gue ke saku baju seragam, saat ingin berdiri gue menemukan sesosok
"AAAAAAAAAAA" teriak gue refleks "aelah, jan teriak napa beb?" ujarnya menutup kedua telinganya "ngapain kesini kak?" tanya gue
Yup, dia adalah kak Harist
"Gue kan pacar lo" ia tersenyum lebar "emang kenapa kalo pacar?" tanya gue polos "maksud gue kita tuh makan bareng dikantin"
"Makan bareng dikantin? Gak mau ihh, ntar fans nya kak Harist nyerbu Deyy" ujar gue lalu pergi dari hadapannya
"Lah, beb mau kemana"
"Jan panggil gue beb atau gak gue tendang lu"
"Tendang aja"
Oh jadi mau nantangin gue yah
JDUG
"Aw... Kok lu nendang gue?!"
"Yang minta ditendang tadi siapa?"
"Gue"
"Salah sendiri, kenapa minta ditendang!" ketus gue dan pergi meninggalkannya
***
Author's Pov
Harist menatap Dea dan berjalan dibelakangnya, Dea yang risih akan sikap Harist memutar tubuhnya kearah Harist "ngapain ngikutin?" tanya Dea kesal
Harist menatap Dea sekilas dengan wajah yang super datar lalu lewat disamping kiri celah yang besar untuk dilewatinya. Dea terdiam dan membalikkan arahnya kembali, tak ada Harist disana, ia menghilang.
'Dia kenapa?' batin Dea bertanya-tanya
Harist sekarang berada dilapangan basket men–shoot bola ke ring dan masuk dengan tepatnya
Ntah kenapa teman-teman dan para sahabatnya menatapnya seolah ia bermain dengan menggunakan emosi
"Lo kenapa rist? Ada masalah sama Dea?" tanya Dito yang penasaran "gak, gue gak ada masalah sama tuh cewek" jawab Harist dan tetap melanjutkan aksinya
"Ayem kombek! Dylan is bek guys, bek! Ada..." sebelum Dylan meneruskan kata-katanya Vano memotongnya terlebih dahulu
"Bek? Bebek? Bebek koneng? Itu yang lu maksud?" tanya Vano "lo ngerusak suasana Van, jahat lo! Yang kamu lakukan ke saya itu jahat!" ujar Dylan dramatis "Harist!! My lady boy" teriak Dylan yang dihadiahi tatapan tajam dari Harist
"Lady boy lady boy, lo tuh kali yang lady boy!" kesal Harist mendekati Dylan dan memukul bahunya (agak) keras
"Sakit begok! Gue tau rist gue tau perut lu udah kayak roti sobek, kotak-kotaknya ada enam gue tau rist gue tau, tapi jangan mukul gue juga kali, dede gak bisa diginiin mas..." Vano dan Dito sedang bersuit ria saat mendengar curahan hati seorang Dylan, mereka sudah bosan. Dylan itu cowok yang gak bisa diem tapi bagi mereka Dylan adalah sahabat yang terkonyol
"...sakit hati Dylan rist sakit"
"Dasar jones" celetuk Harist "kamvret lu rist" kesalnya, Dylan mengedarkan selutuh pandangannya. Ada satu pemandangan yang menarik untuknya
"Rist, itu bukannya Dea yah?" tunjuk Dylan ke arah wanita yang sedang berbincang-bincang hal yang menurutnya seru bersama----lelaki lain(?)
"Itu Dea kan rist?" tanyanya kembali, Harist mengepalkan kedua tangannya dan berjalan menuju Dea dan ... Ntahlah siapa dia
Bersambung
Haluuu, gue kembali dari hibernasi yang sangat panjang *apeini?!* ralat, lebih tepatnya gue males ngetik bzz ralat, paling tepatnya adalah gue kehabisan ide.
Ini eps terpendek:v yang penting gua next kan daripada ngegantung kek digantung para doi kalian:'v
Maap yak maap, gue minta vote and comment kalian yang banyak
Minimal 10+ vote maximal 20+ vote, lebih juga gapapa kok(°-° ) ( ._.) :v
Bhay guys
(561 words)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Boyfriend
Humor[Discontinued] Seorang Most Wanted yang tak sengaja menabrak adik kelasnya dikoridor sekolah yang sama sekali tak mengenalnya membuat adik kelas tersebut harus jatuh kedalam pelukannya. Dea, sang adik kelas yang dijadikan pacar oleh Harist sang Most...