bagian 3

606 27 0
                                    

"Maaf yo" ujar Ify..

"please sayang, maafin aku" ucap Rio langsung memotong perkataan Ify.

"Hei sayang jangan nangis, aku gak akan pergi kok, aku juga tidak mau jauh dari kamu" ucap Ify langsung membalikan badan lalu menghambur di pelukan Rio.

"Kamu gak marah lagi sama aku Fy?" Tanya Rio kepada gadisnya yg berada di pelukannya sekarang.

"Aku gak marah lagi kok, tapi jangan pernah bohongi aku lagi ya, aku juga gak perlu janji kamu, aku cuma butuh bukti dari kamu sayang" ucap Ify sambil menghapus air mata Rio dengan kedua ibu jarinya.

*****

Sekarang ini, Ify berada didalam mobil Rio, tapi Rio bingung kepada gadisnya seperti org yg lagi gelisah.

"Sayang kamu kenapa" tanya Rio khawatir.

"Aku gpp kok Yo, aku cuma bingung harus bilang apa ke Mami dan Papi nanti, jika mereka tanya kenapa aku gak jadi ke Paris" jelas Ify.

"Hei jangan sedih, aku sudah minta bantuan sama Via dan Agni sahabatmu untuk membantu masalah kita sayang" jawab Rio sambil tersenyum memandang kecantikan gadisnya. Suasana di dalam mobil pun menjadi sunyi, Rio mengendarai mobilnya dengan santai , ia tak mau membuat gadisnya takut jika ia mengendarai mobil dengan kecepatan di atas rata-rata.

*****

Di depan Komplek perumahan, Via dan Agni dengan setia menunggu Ify yg sedang di antar Rio, tak lama kemudian, orang yg mereka tunggu pun sudah datang.

"Vi,sepertinya itu mobil Rio kan?" Tanya Agni kepada Via yg berada si sampingnya.

"Iya Ag, itu mereka" jawab Via.

Rio turun dari mobil, dan langsung berlari ke pintu kemudi untuk membukakan pintu mobil gadisnya. Ify pun turun dari mobil dan berjalan mendekati kedua sahabatnya yg di ikuti Rio di sampingnya.

"Maaf ya yo, tadi gue udah marah-marah sama loe" ucap Via.

"Gpp kok Vi, maksih ya atas bantuannya.

*****

Rio segera pulang ke rumah, ia tidak takut meninggalkan gadisnya, karena ia yakin Ify pasti aman jika ada di samping Via dan Agni.

"Sebaiknya kita ke rumah loe sekarang aja deh Fy, loe tak perlu takut , semua udah gue beresin.

3 gadis ini, sedang berada di ruang tamu milik Tuan Umari. Tak lama kemudian si pemilik rumah muncul,

"hei sayang, kenapa kamu masih di rumah, bukannya tadi kamu udah pergi ke bandara, apa ada sesuatu yg tinggal " tanya Pak Umari.

"Maafin Ify Pi, Ify gak jadi tinggal di singapura ya" ucap Ify ke papinya.

" please om,izinkan Ify tetap tinggal disini ya, Via dan Agni kesepian tanpa Ify" kata Via kepada pak Umari, yg di ikuti anggukan kepala dari Agni.

Semua Tentang CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang