Part 5

71 6 4
                                    

Selamat membaca ^_^

~~~~~~~~

"Aduhhh gua pake baju apa nihh?"
Siska kebingungan dan bertanya ada dirinya sendiri.
"Ahhh....  Iyaa gua telfon Rosa aja kan dia bisa bantuin gua milih baju plus dandanin muka gua yang abstrak ini"
Siska tertawa pada dirinya sendiri.

"Halllooooooo..... Rosa lu harus bantuin gua ya?  Pokoknya lu harus mau, gua nanti malem di ajak makan malem sama cowo yang gua suka" Siska berteriak-teriak di telfon.
"Aduh..... Lu mah berisik aja yaa,  iyaadeh gua bantuin tapi bayar gua sejam 50 ribu yaa?" Rosa tertawa kecil. "Hahahaha gak boleh begitu sama temen Ros hahaha oke?"
"Iyaaa, yaudah lu ke rumah gua sekarang yaa?"
"Kok sekarang sih?? Masih jam 3 sore ros!"
"Udah lu gak usah kebanyakan ngebacot deh yaaa hahahaha emang lu kira dandanin orang kaya lu cepet apa???"
"Hahahaha iya juga sih,  yaudah gw bentar lagi otw yaa?"
"Iyaa,  hati-hati Sis"
"Hemm iyaaa"

Siska bersiap-siap untuk pergi ke rumah Rosa, karena mengingat rumah Rosa lumayan jauh dari rumah Siska.
Setelah Siska sampai
"Assalamualaikum Rosa,  Ros Rosa?"
Sambil mengetuk pintu Rosa.
"Walaikumsalam, iyaa sebentar"
Rosa membukakan pintu untuk Siska.
"Kapan kita mulai nih?"
"Sekarang juga" Melirik Siska.

"Lu pilih baju gua yang ada di lemari sekarang, gua bakalan nyiapin make up buat mempercantik lu"
"Okeee Ros" Sambil memilih baju-baju milik Rosa.
Setelah mencari.
"Gua udah dapet nih Ros, gimana menurut lu?" Siska meminta pendapat kepada Rosa.
"Ahhh gak bagus itu,  yang feminim dikit apaaa Sis?"
"Yahh gua gak tau Ros yang mana yang feminim yang mana yang tomboy" Siska sedikit bingung.
"Nih.....Lu pake yang ini yaa?  Bagus buat lu" Rosa memilih baju untuk Siska.
"Yaudah deh, gua ikut ajah sama lu"
"Okeh sekarang lu pake bajunya, terus gua dandanin"
"Hahahaha iyaaa mamah" Siska meledek Rosa.

Tiba-tiba Hp Siska bergetar tanda ada telfon masuk. Ternyata yang menelfon adalah Azam.
"Ada apa Mas Azam?"
"Kamu udah siap Siska? Aku jemput kamu sekarang ya?" tanya Azam.
"Boleh Mas tapi jemput saya di restaurant aja ya?" mengingat kalau rumah Rosa tak jauh dari restaurant.
"Hemm.... Baiklah sampai jumpa Siska"
"Sampai jumpa Mas Azam, hati-hati ya?"
"Iyaaa Siska kamu juga ya?"
"Iyaa" telfon ditutup.

"Gimana menurut lu?" Rosa memutar-mutarkan badan Siska.
"Wahhh....  Gua cantik juga ya kalo jadu feminim" Siska tertawa kecil.
"Hahahaha siapa dulu yang dandanin?"
"Iyaa gua tau lu,  makasih ya Ros lu emang temen gua yang paling the best lah"
"Hahahaha iya Sis sama-sama, good luck yaa"
"Iyaa makasih sekali lagi makasih Rosa" sambil memeluk Rosa.
"Iya iya iya iya hahahaha... Sekarang lu berangkat gih?"
"Iya gua berangkat ya?" Sambil melambaikan tangan.
"Iya hati-hati Siska, semangat!!!" Rosa menyemangati Siska.

"Duh..... Mas Azam dimana ya?" Siska berkata dalam hati.
Tak lama mobil berwarna hitampun muncul di hadapan Siska.
"Hai Siska, yuk masuk?"
Ternyata Azam yang muncul.
"Oh... Iya Mas"
"Kamu sudah lama menunggu saya?" tanya Azam di dalam mobil.
"Hahaha gak kok Mas baru saja tak lama saya datang Mas Azam datang"
"Oh syukurlah, hahahaha kamu belum makan kan?" Azam tertawa kecil.
"Hahahaha ya belum lah Mas kan mau makan malam" Siska bergurau agar susasana tak begitu dingin.
"Iya kamu pintar sekali Siska hahahaha" Azampun tertawa melihat Siska yang bahagia.

Setelah sampai.......


Hai Guys 😁😀😆
Jangan lupa comment and vote cerita aku ya 😇

Salam Sayang
AS 😘💞

The Fortunate Girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang