In this california (on going)

Welsey's nephew

Don't forget to tap ⭐️ <---- this
Thankyou for stay read
Happy reading!

•
•
•
•
•
•
•

Pukul menunjukan jam 11 malam tapi lelaki bermanik biru terang itu masih setia membuka matanya memandangi rumah pinggiran danau yang selalu ramai, dia mematikan rokoknya lalu berjalan memasuki rumah tersebut dengan perasaan campur aduk.

"Siapa kau?!" seseorang didepan pintu dengan pakaian khas bodyguard menghadangnya lelaki ini hanya menatapnya acuh lalu berbisik kepada pria tersebut

"Aku keponakan welsey" dan lelaki itu langsung mengekori pria berbaju hitam tadi untuk masuk, di lihatnya rumah bernuansa modern tersebut tampak remang dan musik berdentum seperti sedang mengadakan pesta besar besaran entah untuk apa.

kedatanganya kesini hanya untuk membalas hutang kakak iparnya jika tidak nyawa kakak perempuanya yang akan jadi taruhanya.

"Well well well jadi kau memutuskan untuk datang nash?" kedatanganya disambut tepuk tangan oleh lelaki yang mengancamnya tadi siang saat pulang sekolah, membuat orang orang yang mengobrol dengan lelaki tadi berpusat kearahnya dengan tatapan penuh selidik.

Nash hanya tersenyum sarkas, dan lelaki bernama Rob itu memberikanya botol whiskey dengan cepat nash menegguknya sampai habis

"Welcome to our clan.." lanjut Rob dia merangkul pundaknya ramah dan Rob selanjutnya memperkenalkan Nash kepada anggota clan lainya.

"Kau yakin dia keponakan welsey?" lelaki dengan rambut abu abu masih menatap Nash penuh selidik

"Kita akan mengujinya.." dan disambut riuh orang orang yang entah kapan sudah mengkrumuni mereka, Nash pun mengernyit meminta penjelasan pada Rob

"Sebagai pengganti tugas welsey, kini kau sudah menjadi bagian dari clan kami, nah  di clan kami memiliki tradisi untuk bertaruh satu melawan satu . so kau mengerti bukan?"

Nash mengangguk dia memang tidak jago dalam hal berkelahi tapi mau gimana lagi dia tetaplah lelaki yang gengsi untuk menangis bahkan kabur hanya beralasan takut, meskipun kini kepalanya berdenyut pusing akibat sebotol whiskey.

"Aku pilih kau Zed" lelaki yang dipanggil zed itu masuk ke dalam lingkaran penonton, dilihatnya lelaki didepanya berambut cokelat terang wajahnya tampak seperti seumuran, sepertinya lawanya imbang dan Nash pun optimis bisa menghajarnya. Rob memberi aba-aba bahwa pertandingan telah dimulai

dengan gerakan cepat Nash meninju perut zed, lelaki yang dipanggil Zed itu tersenyum meremehkan Nash seperti tinjuan nash bukanlah apa apa untuknya, lalu Zed membalas Nash membabi buta meluapkan emosi dan semangatnya, dia pun terkekeh saat melihat Nash tersungkur dan mengeluarkan darah segar dari mulutnya.

kepala Nash berdenyut sakit belum lagi wajahnya yang kini mulai kebas serta tenggorokanya tercekat mengeluarkan darahnya sendiri, dia terbatuk lemah sembari perlahan merangkak untuk berdiri namun selalu jatuh

"Kau sudah tidak kuat huh? welsey little brother?" lalu orang orang disana tertawa mengejek nama kakak iparnya entah kekuatan dari mana Nash kini bangkit menendang alat vital zed membuatnya terhuyung kebelakang, memberikanya kesempatan menduduki perut zed lalu meninju wajah lelaki itu dengan tenaga yang tersisa dia pun berhasil mengimbangi lawanya