12

1K 92 20
                                    

sekali lagi, jangan lupa vomments okay? kalo jumlah reader sama vote nya beda jauh, ga bakal update:)

***

Yura POV

BREG

Aku membuka mataku pelan karena tidak merasakan apa-apa, padahal ada suara pisau yang ditusukkan. apa aku sudah mati?

"a-aaAAHHHHHHHH"

aku mendapati Jimin di depanku yang jatuh terhempas di ke arahku, aku mengangkatnya dan bahu nya tertusuk pisau yang tadi hendak ditusuk Minhyun kepadaku.

"MINHYUN KAU BRENGSEK!" teriakku sambil terduduk, Jimin hanya terdiam lemas dengan wajah dan bahu nya yang berdarah.

Minhyun lalu membuang  muka terkejutnya dan kembali menampakkan smirk khasnya.

"oh baiklah, sepertinya ia ingin mati duluan," ucap Minhyun.

"APA KAU TIDAK PUNYA HATI?!" teriakku lagi sambil berdiri, tapi Jimin mencegatku.

"pergilah, sekarang," ucap Jimin tiba-tiba.

"apa maksudmu? aku tid--"

"pergi, sekarang," ucap Jimin yang tiba-tiba memelukku.

"tapi kau," wajahku serasa memerah, tanganku mengepal dan air mata yang sedari tadi sudah kutahan mulai tumpah.

"Yura, aku tidak apa-apa, pergilah," jawab Jimin.

aku mulai menangis dan Jimin merangkup ku kedalam pelukannya.

"gwenchana, pergilah," ucap Jimin, aku mengangguk dan segera berlari sekencang mungkin keluar dari tempat tersebut.

aku meraih handphone ku didalam kantung bajuku.

kau pikir aku akan kabur begitu saja, Minhyun sialan?

"ahjussi," ucapku terengah-engah saat seseorang mengangkat telefonnya.

"kami dari kantor polisi, ada apa aggasi?" tanya orang dari seberang telefon tersebut.

"t-temanku baru saja diserang di gang kecil dekat Gangnam, j-jebal segera datang karena ia sudah sekarat,"

"aku tidak bisa menjelaskan lebih lagi, tolong pakai saja gps," lanjutku lalu segera mematikan sambungan telefon itu.

aku menyeka air mataku lalu berjalan masuk lagi ke dalam tempat itu.

Author POV

"kalian bodoh? kejar yeoja itu sekarang atau dia akan melapor kepada polisi!" teriak Minhyun meminta bawahannya untuk mengejar Yura.

"bukankah kau sudah membunuhku? aku sudah sekarat sekarang," ucap Jimin sambil berusaha berdiri.

"jadi, biarkan Yura pergi," lanjutnya yang sekarang sudah berhadapan dengan Minhyun.

"kalau tidak?" tanya Minhyun.

"kau mau menghajarku? bahkan kau akan jatuh bila aku menyentilmu," lanjut Minhyun sambil tertawa.

7 Dope Boys [BTS Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang