Beasiswa di London? Ok!

624 21 0
                                    

*Di sekolah*

Celvin dan Dilven baru saja sampai di sekolah. Sekolah tercinta "SMA Pelita Nusantara". Mereka kini menduduki bangku kelas 3. Ya.. Ntar lagi lulus. Dan di sekolah inilah banyak kisah cinta mereka yang w.o.w pokonya. Dari yang romantis sampai tragis *lebay ah*

"Hi Celvin, Dilven" sapa cewek-cewek di sekolah

"Hi.." sapa Celvin balik

Inilah kesukaan Celvin. Suka TP-TP (tebar pesona maksudnya). Makanya kadang cewek yang pernah ia pacari selalu salah tangkep dikira playboy. Padahalkan, kalo ada yang nyapa ya sapa balik dong, kalo ga ntar di kira sombong lagi.

Nih, sekitar 6 bulan lalu Celvin sempet punya pacar di jurusan Bahasa. Yah kebetulan Celvin jurusan IPS *hehe. Nah, pada saat itu lagi jalan-jalan tuh di mall. Saat di mall, ada cewek yang nyapa Celvin, otomatis dong Celvin nyapa balik. Eh, si pacarnya kira itu selingkuhannya, yaa..pada saat itu juga diputusin. Kasihan ckck.

"Yo...wasap broh.." sapa teman mereka yang ga kalah cakep

"Weh, Aldo si cowok cungkring yang kagak laku-laku.." kata Celvin iseng

"Sialan lu.." kata cowok yang di panggil Aldo ini.

*cerita sedikit ni tentang Aldo. Cowok yang ga terlalu jelek ini, satu jurusan dengan Celvin dan Dilven yakni jurusan IPS *yups.. Dilven jurusan IPS juga, seharusnya IPA, tapi dia ga mau* . Nah, Aldo ini udah deket sama mereka dari SMP, jadi yah.. Tau lah sifat-sifat mereka*

"Gimana broh, lanjut kemana nanti setelah lulus?" tanya Aldo

"Ga tau ah, belum kepikiran gua" jawab Celvin

"Kalo lu Ven?" tanya Aldo

"Hm.. Idem gua kayak Celvin" jawab Dilven santai

"Hm.. Lu berdua ya, mentang2 kembar samaan mulu, ditanya mau jalan kemana, jawab nya sama, mau nongkrong dimana, sama juga jawabnya, mau makan dima...." omel Aldo yang tiba-tiba terhenti gara-gara Celvin menyumpel kertas ke mulut Aldo karena bawel *btw, kertasnya di ambil dari dalam tas ya*

"Rgh!.. Hmm!" teriak Aldo yang ga jelas karena tersumpel kertas

Sedangkan Celvin dan Dilven pergi ninggalin dan menuju kelas.

*singkat cerita*

"Vin, Ven.. Lu pada di panggil ke ruang kepala sekolah" kata salah satu teman kelasnya

"Oh oke, thanks broh.." jawab Celvin dan Dilven barengan

"Wih, lu pada dipanggil kepsek. Wah wah, ada yang ga bener nih.." kata Aldo yang kebetulan lagi bareng mereka

"Kepo lu.." kata Dilven sambil berdiri dan pergi keluar kelas dan menuju ruang kepsek

"Hahaha..mpus lu di bilang kepo kwkwk" kata Celvin seraya bediri dan berjalan menyusul Dilven

"yeehh.. Dasar kembar sableng lu" kata Aldo yang di tinggal di kelas sendirian

*ruang kepsek*

"Dilven Brotomo dan Celvin Brotomo.. Silahkan duduk" sambut kepsek

"Ada apa ya pak?" tanya Celvin langsung

"Begini nak Dilven dan nak Celvin. Dari sekolah kita ada beberapa murid terpilih mendapatkan beasiswa di Universitas salah satu di London. Dan dari beberapa murid itu kalian terpilih. Kan dari nilai akademis dan non akademis nilai kalian juga bagus-bagus sekali.." jelas pak kepsek dengan nada jawanya

*yah, singkat cerita lagi nih. Celvin Dilven , emang pinter walau sifatnya kadang ngeselin dan kadang betein, tapi untuk pelajaran mereka no.1 lah pokoknya*

"Gimana? Tertarik?" tanya pak kepsek

"Boleh. Kita rundingin dulu sama orangtua, ya pak. Kalo oke ,kita kabari" kata Dilven dan Celvin manggut-manggut aja

Mendengar jawaban mereka pak kepsek sangat sumringah sekali.

"Baiklah. Bapak tunggu.." katanya sambil senyum-seyum bahagia

*bersambung-

Wah.. Beasiswa di London? Siapa sih yang ga mau. Kira-kira jawaban mama dan papa mereka apa ya ? Penasaran?
Jangan lupa comment dan follow yaa. Trims😊

Cerita Cinta Si KembarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang