Broken Heart - Harry Fanfiction

Two

HI! SORRY LATE POST! YA UDAH

N

E

X

T 

YUKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKKK!!!!!!!!!!!!!1

MUACH!

SALAM THE BOYS GIRLFIREND :*

Emily P.O.V

Aku melirik Harry yang tengah menenggelamkan diri dengan Taylor lewat HP-nya. Aku melirik sinis ke arahnya. Taylor, ya, Taylor yang pernah merebut single -ku tahun lalu, I hate her! And you know what? Taylor juga telah merusak albumku menjadi album bajakan, dasar bitch! Dia memang sang pengiri.

Di sisi lain, aku melihat Niall sedang bermain PS bersama Liam, sedangkan Louis menyemangati mereka berdua. Huh, dasar, brotha!

Ehhh.... itu siapa? Zayn? Ah iya, khas dengan jambulnya! Kenapa dia gak main PS saja dengan Louis? Kan mungkin lebih asyik. Dia menepi di tepi kolam renang sendiri, aku berniat untuk menghampirinya.

"Zayn?" panggilku sambil menepuk bahunya lembut, lalu duduk di samping Zayn sambil menenggelamkan kaki sampai lutut di air.

"Yeah." ujar Zayn tersenyum simpul, senyum paksaan lebih tepatnya. Hey, dia mengapa? Lesu sekali.

"Kenapa? Kok tidak bergabung dengan yang lain?" tanyaku sambil memainkan air. Dia menggeleng.

"Kau sakit?" tanyaku cemas.

"Iya, sakit, sakittttt sekali. Sakit Hati, Em." ujar Zayn meremas bajunya dengan kasar.

"Hahaha." aku tertawa terpingkal - pingkal, hingga Niall, Louis, dan Liam melirik ke arah kami. Sedangkan Harry masih sedang bercanda gurau dengan Taylor dalam SMS nya! EWHHH!

"Upss..." aku menutup mulutku dengan kedua tanganku. Mereka telah kembali tenang dan bersorak - sorak, dasar gamers!

"Sakit hati? Perrie?" tanyaku masih dengan sedikit cekikikan.

"Memang siapa lagi kalau bukan dengannya!" tukas Zayn gusar. Aku tersentak kaget, biasanya Zayn tak pernah segusar dan sedingin ini padaku. Aku hampir menitikkan air mata.

"Hey, Emily... Are you cry?" tanya Zayn pelan sambil melihat mata biruku.

"No." ujarku kasar.

"I...I'm sorry, Em. Aku tak bermaksud menyakitimu..." ujar Zayn memelukku.

"Yeaaah, aku mengerti kau sedang sakit hati, lain kali jangan seperti itu pada wanita, dasar pria berjambul!" ledekku sambil menggoyangkan kakiku.

"Apa kau bilang?!" ujar Zayn yang siap dengan kedua tangannya untuk menggelitikiku.

"Upssss...." aku meletakkan tangan Zayn di pahanya.

"Ceritakanlah, maaf soal ledekkanku, aku tak bermaksud :"(" ujarku pada Zayn. Ia tersenyum simpul, lalu mengangguk. Cute.

"Perrie selingkuh dariku..." ujar Zayn pelan menahan air mata yang hampir terjatuh.

"Hah? Tak mungkin itu terjadi, Zayn." tukasku sambil memberi tissue padanya.

"Kau tak percaya?" ia mengambil tissue dari tanganku.

"Aku melihat foto yang tersebar di twitter, nih." ia menunjukkan beberapa photo dari Iphone-nya.

"Tak usah dekat - dekat dengan wajahku! Nanti mataku rusak! Ibuku akan marah!!!" omelku padanya sambil mengambil Iphone-nya.

"Sorry." tukasnya sedikit meledek.