Three - Last Part

303 5 0
                                    

"TOK! TOK! TOK!" ketukan pintu mulai terdengar lagi.

Ishhh, siapa siapa sih? 

"Honey, tolong bukain pintu ya? Aku lagi nyuapin Queen nih." ujarku melirik ke arah Demi yang sedang mengambil mangkok untuk di cuci.

"Zayn?" Demi tersentak, begitu pula denganku. Tapi... lihatlah... Emily sedang asyik mensuapi Queen.

"Ada apa? Kau ingin menculik Emily? Hahaha." godaku pada Zayn.

"Shut up Nialler!" omel Zayn.

"Dimana Emily?" tanya Zayn sedikit berbisik.

"Di ruang keluarga" balas Demi berbisik, meledek.

"Ish! Kalian berdua!" Zayn seperti mengintip ruang keluarga.

Zayn P.O.V

Aku bertamu ke rumah Niall untuk mengajak Emily berkencan. Aku mengintip. Ku lihat, Emily sedang bercanda sambil menyuapi Queen. Ohhh.... aunty yang baik, bagaimana jika aku dan Emily memiliki anak, mungkin ia sangat sayang dengan anaknya, upss....

"Hai Zayn!" seru Emily yang sudah mengetahui keberadaanku.

"H- H- Hai! E-m!" seruku terbata - bata.

"Uncle Zayn!!!" teriak Queen girang, lalu merangkak menujuku.

"Queen! I miss you so much!" ujarku sambil mengangkat Queen.

"I MISS YOU so much!" kata Queen mengikutiku.

"Hahaha." aku dan Emily tertawa serta Queen.

"Zayn, Emily, aku dan Demi mau ke super market sebentar, titip Queen ya?" ujar Niall menutup pintu. Huh, aku kan ingin kencan dengan Emily. Dasar!

Ah, tak apa, jika seperti ini ... rasanya seperti keluarga bahagia. Hahaha.

"Uncle, jambulnya kayak jambul ayam!" ledek Queen memberantaki jambulku. OH NOOOO!!!!!!!

"Hahaha." tawa Emily.

"C'mon Queen..." panggil Emily. Huhh... untung Emily menolongku. Terima kasih Emily.

"Tak perlu berterima kasih Zayn, aku tau itu sangat berarti bagi hidupmu kok :") Queen gak boleh ngacak - ngacak rambut uncle Zayn ya?" ujar Emily pada Queen yang mengangguk mengerti.

"Kau para normal?" ujarku mengernyit.

"Tidak." ujar Emily.

"TOK! TOK! TOK!" pintu di ketuk. Cepat sekali Niall dan Demi?

"Biar aku yang buka, Em." ujarku mencegah Emily yang hendak berdiri.

"Thank you!" ujar Emily berterima kasih. Aku mengangguk.

"Harry?!" aku terpekik kaget. Mau apa dia kesini? Bisa - bisa Emily mengacuhkanku!

"Zayn?" Harry tak kalah kagetnya.

"Zayn...."

"Harry!?" Emily datang sambil menggendong Queen.

"UNCLE CURLS!" jerit Queen. Emily menaruh Queen ke dalam gendongan Harry. Uh... seperti suami yang baru pulang kerja dan langsung di sambut dengan Istri anaknya. Tidak tidak!

"Mau apa kau kemari?" tanyaku gusar.

"Zaynie..." ujar Emily lembut. Awww :3

"Aku hanya ingin bertemu dengan Emily!" ujar Harry mengelus rambut Queen.

Broken Heart - Harry FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang