1

2K 109 7
                                    

"Hey!! kuliahat Dosen Lee akan membawa seseorang ke kelas kita! dan ku dengar-dengar dia seorang mahasiswa baru"

Seorang gadis berambut sebahu tiba-tiba saja datang ke kelas dan membuat keributan dengan suara melengking bak penyanyi amatir yang mencoba sampai pada oktaf ke 4 namun gagal, dan berakhir memekakkan telinga.

"Lalu apa hebatnya hera-ya?" Timpal seorang wanita memandang gadis itu dengan malas.

"Dengarkan dulu! Dia mempunyai paras bak dewa! Dia benar-benar tampan. Sungguh!! "

"Aku bertaruh! Dia tidak setampan wonbin ku"

"Berhentilah membual dan berteriak seperti itu! Kau membuat gendang telingaku sakit!"

"benar! Daripada membual seperti itu, lebih baik kau duduk dan kerjakan tugas mu sebelum Dosen Lee datang"

"Terserah! Yang jelas aku tidak sedang membual! Dan akan kupastikan dia menjadi milikku!!"

Gadis itu memutar bola matanya jengkel, ucapannya bahkan tidak didengar oleh anak-anak di kelas ekonomi ini. Gadis itu duduk di tempatnya, ia melirik kesamping kanan, dimana ada seorang pria tengah sibuk berkutat dengan catatannya.

"Hey baekhyun. Bagaimana menurutmu tentang mahasiswa baru yang kuceritakan tadi?"

"...."

"Ya! Baekhyun aku bicara padamu!"

"Diamlah! Aku sedang menyelesaikan catatan ku"

Gadis itu mendengus kesal. Kenapa orang-orang bahkan tak mau mendengar ucapannya. Menjengkelkan.

Ketika semua orang sibuk dengan pikiran dan tugas masing-masing. Tiba-tiba perhatian mereka harus beralih pada pintu yang terbuka dan menampakan Dosen Lee yang tekenal kejamnya.

"Sial! Aku belum menyelesaikan nya"

"Yaish! Kenapa buntelan kentut itu harus datang sekarang, aku belum selesai!"

"Sialan! Arghh"

Umpatan-umpatan kekesalan terus saja meluncur dari bibir mereka yang belum menyelesaikan tugas dari sang Dosen. Termasuk Byun Baekhyun, pria itu malah menendang kursi di depannya untuk menyalurkan kekesalannya. Matanya melirik kearah gadis di sebelah kirinya.

"Hey hera! Mana murid barunya.? Kau bilang akan ada mahasiswa baru?"

"...."

"Ya! Jung Hera!"

Dosen Lee berdehem saat mendengar keributan dikelasnya. Matanya tertuju pada satu titik, dimana seorang Byun Baekhyun sedang berteriak pada gadis di sampingnya.

"Tn.Byun! Jika anda hanya akan membuat keributan dikelas saya, lebih baik anda meninggalkan kelas ini"

Baekhyun membeku. Ia buru-buru menegakkan badanya dan membungkuk hormat pada Dosen didepan sana.

"Mianhamnida sajangnim"

Ia melirik hera, kini gadis itu malah menahan tawa karna kejadian barusan. Baekhyun menatap hera dengan kesal, namun malah dibalas juluran lidah dari sang gadis.

"Kini kita kedatangan mahasiswa baru. Masuklah dan perkenalkan dirimu" ucap Dosen Lee, matanya tertuju pada pintu. Dan tak lama seorang Pria masuk dengan aura yang membuat seisi kelas terpana oleh parasnya yang menawan, dan errr...

"Annyeonghaseyo. choneun Park Chanyeol imnida"

"Aww kenapa hanya dengan melihat wajahnya saja membuat jantungku berdetak 2x lebih cepat"

"WOW! Dia lebih tampan dari wonbinku. Apa aku harus menyewa motel untuk kita malam ini?"

"Akhh aku penasaran dengan ukuran penisnya"

"Berhenti bicara seperti itu!! Dia milikku!!"

"Tidak!! Dia milikku"

"Sialan! Bicara apa kalian! Sudah kubilang dia hanya akan jadi milikku"

"Aku"

"Aku"

"Aku"

TUK TUK TUK!!

Dosen Lee mengetuk papan tulis dibelakangnya, mencoba membuat kelasnya menjadi tenang kembali.

"Diamlah!! Kalian pikir ini pasar!! Tolong lanjutkan Tn.Park"

Hening.

"Senang berteman dengan kalian" lanjut Chanyeol, sepertinya dia type orang yang tidak suka berlama-lama saat memperkenalkan dirinya.

Pria itu membungkukan badannya sebentar, tatapan elangnya menatap seisi kelas.

Tatapan tajam dengan wajah dan ekspresi yang terkesan sangat-sangat dingin, tidak membuatnya kehilangan Tatapan-tatapan kagum dari para penghuni kelas.

Parasnya yang terlampau sempurna, badannya yang tegap dan tatapan dinginnya, membuat semua orang terkagum akan indahnya paras ciptaan tuhan didepan mereka.

Namun ada satu yang tak mereka sadari. Bahwa semenjak kedatangannya, udara disekitar mereka berubah menjadi dingin. Dan perubahan itu dirasakan oleh Byun Baekhyun, seorang yang satu-satunya merasakan aneh saat kedatangan orang baru itu. Bahkan ia merasakan bulu kuduknya berdiri.

"Duduklah! Dan cari tempat duduk yang kosong"

"Ye" jawab Chanyeol.

Chanyeol melihat ke arah Baekhyun, ia kemuadian berjalan kearahnya dan duduk di kursi kosong yang terdapat dibelakang kursi milik Baekhyun. Baekhyun menahan nafasnya tatkala menghirup aroma memabukkan saat Chanyeol melewatinya. Entah apa yang terjadi, Hanya dengan menghirup aroma seorang Chanyeol bisa membuat libido nya naik.

Dibelakang sana, Chanyeol tersenyum miring saat melihat postur belakang Baekhyun.

Ini kali pertamaku tertarik pada seorang pria.
Pria cantik dengan aroma strawberry yang dapat kucium dengan jelas.

TBC...

INCUBUSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang