chapter 1

3.9K 88 4
                                    

Author pov

Sinar matahari menerobos masuk lewat celah jendela kamar seorang cewe mungil yang sedang terlelap
"Oh shit aku lupa menutup tirai kamarku" ujar gadis mungil itu tanpa menunggu lama Cewe mungil itu langsung menuju kamar mandi karena harus sekolah.

"DIRAAAAAAA CEPETAN UDAH JAM SET7 NIH" teriak bang dirga dari lantai dasar, beginilah suasana rumah yang hanya dihiasi teriakan dirga bukan panggilan sayang dari bundanya.

Yappp dia adalah abang dari cewe mungil itu yang bernama dirga ade saputra menurut gadis mungil tersebut abangnya menyebalkan tetapi cewe itu menyanginya dirga sosok seorang yang overprotektif dirga selalu menjaga gadis kecilnya

Cewe mungil itu bernama dirasalsa ade saputra , dira
langsung menuju lantai bawah disana sudah ada bang dirga sedang sarapan, dira langsung menghampiri abangnya dan ikut memakan sarapan yang di buatkan sama abang dirga . Lumayan dirga cowo yang pinter masak, lah sedangkan dira,bisa aja ngga.

Pov dira

"Lelet tau ga si lu ra" ucap bang dirga dengan muka gantengnya.

"Ck!! Kaya ga tau aku aja bang" ucapku datar

"Lu mau gue anter ga?"

"Gausah bang aku berangkat sendiri aja, assalamualaikum " kataku cuek sambil menyalami tangan abangku.

Aku menuju garasi dimana mobil jazz yang ada di sana, aku sempet dengar bang dirga ngomong kaya gini
"sampai kapan si lu ra mau kaya gini terus dingin banget kaya es" gue hanya tersenyum tanpa menoleh ke arahnya "sampe nanti keadaan berubah kaya dulu lagi bang" batinku

Aku melaju dengan kecepatan standar karena jalanan tidak terlalu macet, yang saat ini aku rasakan adalah kesunyian yang selalu menemaniku, kesunyian yang selalu ada di dalam hidupku.

#Skipp

Sesampainya disekolah aku langsung memakirkan mobilku.
Aku mengedarkan pandanganku, aku menemukan sosok yang sedang berlari untuk menghampiriku.

"Diraaaa omaygat gue kangen lu tau ga" heboh nana ketika aku sudah sampai di koridor. Dia sahabat gue namanya dinara

"Ck! Lebay banget lu na!!" Ucapku datar

"Serah luh deh dira cantikkkk"ucapnya sambil menekankan kata terakhir, aku hanya mengidikan bahu lalu pergi menuju kelas.
nana hanya menggerutu, ck nana memang selalu bawel dan lebay tapi dia sahabat baikku dan aku sayang dia, dia yang selalu menemani ketika aku merasa bosan, sendiri, nana yang tiba tiba datang saat aku ingin bercerita.

#Dikelas

Aku menuju dimana tempat dudukku, disana sudah ada nana , pasti pada bingung kan kenapa nana duluan ada dikelas? karena tadi gue ke toilet dulu.

"Ko lu dateng belakangan si ra?" Tanya nana dengan muka bingung

"Gue ke toilet dulu tadi" ucapku lalu duduk , nana hanya ber oh ria

*****

Tidak terasa jam istirahat udah berbunyi, aku melihat ke nana yang sedang menulis, memang nana selalu lama kerjanya

"Ra kantin ga?" Ucapnya sambil menulis

" lu aja masih nulis gimana sih lu!!"ujarku

"Heheh iya ya, yaudah bentar lagi kok na"

"Yaudah" ujarku sambil menenggelamkan wajahku di meja

Nana pun sudah meyelesaikan catatannya, dan lebih menyebalkan lagi dia meninggalkanku, tadi minta tungguin tapi malah ninggalin dasar oneng" gumamku

Datang Untuk Pergi Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang