Sesampai dikantor,, tasya pun langsung masuk dan pergi keruangan dion
Ruangan dion
"Kak..." pangil tasya,, tp seketika senyuman tasya berubah menjadi amarah yg amat dasyat. Ketika melihat dion dan erika yg sedang makan dgn tenangnya
"Lho... tasya" ucap dion,, dan sedikit melirik keerika yg sedikt terkekeh. Dion pun menghampiri tasya
"Syng,, knp nggak bilang klau mau kesini" kata dion,, mendengar kata sayang erika pun melihat kearah kedua insan itu
"Hari ini kamu cantik.... bgt" kata dion,, lalu mencium bibir tasya tepat didpn erika
'Duh kyknya dion mencium aku untk membuat erika cemburu deh' batin tasya lalu melumat bibir dion. Tp erika berusaha untuk bersabar. Tp......
"Hmm dion,, a.. aku.. ke... luar dlu y" kata erika,, dgn sedikit gagap
"Y.. " Erika pun segera pergi
"Dion!! Ngpain sih tu cewek ad disini??" Tanya tasya,, yg cemburu
"Dia kan pegawai aku" kata dion , lalu duduk disofa
"Trus knp makan berduaan??" Tanya tasya,, lalu duduk disamping dion
"Cerewet bgt sih" kata dion
"Ihh... akukan cuma nanya!!" Kata tasya
Lalu dion pun kembali kemeja kerjanya. Dan mreka pun saling cuek-cuekan
'Duh perut gue kok sakit bgt y' batin tasya lalu meraba perutnya
'Kyknya Maag aku kambuh deh'
"Kak dion,, ada makanan nggk" panggil tasya
"Udh habis. Memangnya Knp??" Tanya dion,, tanpa melihat wajah tasya yg sdh pucat
"Maag ak kambuh" ucap tasya,, sambil menggeram
"Kmu ga pa pa" Tanya dion,, lalu menghampiri tasya
"Perut aku sakit bgt" kata tasya
"Duh,, kamu belum makan y" tanya dion. Tp tasya hanya menganguk kepalanya
"Y udh tunggu dlu y" kata dion,, lalu menelpon bawahannya agar mengantarkan makanan secepatnya. Dan skitr 3 mnt kmudian. Bawaha dion pun dtng
"Ini mie goreng pak,, td sya beli di penjualan keliling didpn" kata bawahan itu
"Ohh iy,, mks" kata dion
"Ca... kamu mkn dlu y" kata dion,, lalu menyuapi tasya.
'Klau lagi baik kyk gini dion memang keren bgt y. Sampai wajah dinginnya itu tdk terlihat y. Hihihi' batin tasya,, sambil memakan makanannya
"Ca.. Kmu knp nggk bilang sih klau belum makan,, buat khawatir aj" celoteh dion
"Hm... aku td mau ngajak kamu makan siang diluar. Tp kmu malah udh makan sm erika" ujar ku,, sambil menatap indah bola mata dion
"Tasya... tasya.." gumam dion "y udh, makan sendiri dlu y. Aku mau ngelanjutin kerja dlu" kata dion,, lalu memberika suapan terakhir
"Oh.. iy kak,, kita perginya besok/ lusa sih??" Tanya tasya
"besok siang, Jam 10" kata dion
"Hah,, tpkan aku belum siapin pakaian" kata tasya,, yg cukup terkejut
"Nggk usah khawatir. Tante aku udh beli pakaian buat kita disana. Jd kmu cukup bawa kosmetik sm aksesoris aj" jelas dion
"Owh... makasih y" ucap tasya
"Buat ap??" Tanya dion
"Buat semuanya!!" Jwb tasya
"Ohh sama2. Lg pula itu kewajiban aku untk membahagiakan istri" kata dion, lalu mencium dahi tasya
Dan tak terasa akhirnya hari keberangkatan pun tiba. Dan kami berdua sampai dijepang dgn selamat
"Kak,, tante kakak dimana sih kok nggk keliatan??" Tanya tasya
"Iy nih. Mana sih" ujar dion
"Hello,, dion.. tasya.. hajimemashite (senang bertemu dgn anda)" seru seseorang dari belakang
"Ohh hello,, shin (tuan) castoka and hello fujin (nyonya) castoka. Ogenkidesuka (apa kabar)??" Tanya dion
"Daijobudesu (saya baik2 saja)" jwb tuan castoka
"Dion istri mu sangat cantik" kata nyonya castoka (sebenarnya keluarga castoka adalah keturunan indonesia)
"Terima kasih" kata tasya,, sebenarnya tasya memang terkejut ketika melihat dandanan fujin castoka yg sangat minim
"Okey,, bagaimana kalau skrng kami antar klian kerumah klian" tawar tuan castoka
"Rumah kita??" Ucap tasya,, sambil memandang dion
"Aku membeli rumah disini" ujar dion,, bagi seorang pengusaha sukses seperti dion. Membeli sebuah rumah diluar negri adlh hal biasa
"Okey let's go!!" Kata tasya
Dirumah d&t
"Okey,, this is your home. Dirumah ini sdh dilengkap termasuk fasilitas pemandian air panasnya,, seperti permintaan mu dion" jelas nyonya castoka
"Thanks bibi paman" ujar dion
"Sama2. Dion,, bibi & paman harus pergi skarang" kata tuan castoka. Lalu mereka pun pulang
Dikamar
"Tasya,, skrng sdh malam. Sebaiknya kamu ganti baju lalu tidur" kata dion
"Okey deh" kata tasya
Tasya pun pergi mandi
"Huh,, akhirnya stelah lama bekerja. Akhirnya aku bisa santai disini" ujar dion
"Tp akhirnya aku jg bisa berduaan sm tasya seharian penuh ini" kata dion, sambil tertawa kecil. Tak lama kmudian tasya pun keluar dari kamar mandi,, dgn menggunakan handuk yg menutupi 3/4 dari tubuhnya
"Hah ini baju tidurnya" kata tasya. Melihat pakaian tdr yg hanya menggunakan bh dan celana dlm tipis dan hanya ditutupi dgn piama nya saja
"Iy,, klau negri pakaian tidurnya memang seperti itu. Nama pakaian itu lingerie" kata dion,, sambil tertawa melihat tingkah istrinya yg masih labil itu
"Tp kan kebuka bgt!!" Rengek tasya (kurang lebih,, pakaian itu seperti gambar diatas)
"Udh,, pakai aj Dari pada telanjang tambah kebuka kan. Tp nggk pakai baju jg gpp kok" goda dion
"Ihh.. itu sih mau kamu"kata tasya,, dan melepaskan handuknya. Kini tubuhnya benar2 tak tertahan kan. Tp dgn cepat ia menutup viganinya dgn celana dlm. Lalu menutup payudaranya dgn Bra itu tp karna kekecilan,, tasya kesusahan saat ingin mengaitkan ikatan bra itu
"Uhh.. susah bgt sih" gumam tasya
"Sini aku bantuin"kata dion,, yg tiba2 muncul belakangnya
"Hah dion??" Kata tasya
"Awasin tangan kamu"kata dion,, lalu berusaha mengaitkan ikatan bh tersebut
"Duh susah jg y. Ca.. coba kecilin dikit gitu payudara nya biar ni bh masuk" goda dion
"Ihh jgn asal biara deh" kata tasya
"Y udh,, aku usahain lg. Tp tahan y" kata dion,, lalu menekan payudara tasya kedlm menggunakan tgn kirinya sdgkan tangan kanannya mengaitkan ikatan payudara tersebut
"Ihh jgn modus deh" bentak tasya
"Jgn bnyk omel deh. Entar tali bhnya ptus lho" goda dion,, lagi
"Ihh kurang ajar!!" Teriak tasya,, lalu memukul dada. Tp dion malah mengangkat tasya sampai kepalanya berhadapan dgn dada tasya
"Ihh turunin... turunin.." kata tasya
"Nggk mau" gumam dion,, sambil meremas pantat tasya
"Au... dion.." teriak tasya
"Knp?? Enak y" kata dion,, lalu mencium belahan dada tasya
"Dion... entar talinya putus!!" Teriak tasya
"Biarin,, biar aku bisa liat!!" Ujar dion
"Ikh.. ap nggk cukup aku liatin td" kata tasya. Dion pun menurunka tasya sehingga wajah mereka saling menatap,, dan kaki tasya mengunci pinggang dion
"Jd,, kamu sengaja pengen liatin tubuh kamu ke aku??" Tanya dion,, dgn nada menggoda
"Ihh.. y nggk lah" ujar tasya,, dan langsung menurunkan kakinya
"Y udh,, aku mau mandi dlu" ujar dion,, lalu melepaskan tasya
"Duh,, ngapain y. Masa cuma dikamar sih" batin tasya
"Ohh iy,, gue ke taman aj deh" pikir tasya,, tasya pun langsng pergi ke
Ditaman
"Wow.... keren,, ditaman seluas ini ada pohon sakuranya, ayunan, kolam renang, dan kolam ikan koi-nya jg" gumam tasya
"bagus y??" Tanya dion, yg sdh duduk diatas ayunan
"Lho kok tiba2 ad disn sih?" Tanya tasya,, lalu duduk di samping dion
"Hm... ca.. tau nggak klau gue udh nginjak negara Jepang ini,, rasanya gue pengen disini... mulu.." curhat dion
"Iy,, soalnya disini tuh damai,, tenang, tentram, dan kita mau lihat dari mana aj pasti indah bgt" ujar tasya,, lalu menyenderkan kepalanya didada kekar dion
"Caca... jgn nyender donk. Nanti kmu malah tidur lg. Trus aku harus gendong kamu sampai ke kamar gitu, dasar berat!!" Sindir dion
"Ihh... kesel!!" Teriak tasya, lalu sedikit bergesar agat tdk terlalu dkt dgn dion
"Udh,, aku cuma bercanda kok" kata dion,, sambil menyingkirkan kain piama yg menutupi paha tasya lalu berbaring dgn kepala diatas paha mulus tasya
"Ternyata paha kmu hangat y" goda dion
"Ihh kebiasaan deh,, jgn godain aku terus ahh" kata tasya,, sambil mengelus rambut lebat dion
"Mungkin skrng aku tau,, knp kamu suka tidur dipelukan aku.. pasti kehangatan itulah yg buat kmu tertidur" ujar dion
"Iyalah" kata tasya,, tiba2 dion pun berduduk dari tidurnya
"Ca.. udh mlam nih.. masuk yok. Udaranya lg nggk bagus nih" kata dion
"Y udh ayo" kata tasya,, yg mulai mengantuk
