Part Eight ~ Mimpi Buruk~

3.4K 357 19
                                    


Kediaman Uchiha

"Sasuke.. Cepat turun.. Kita makan malam dulu.." ucap seorang pemuda berambut panjang dan memiliki keriput(?) disekitar matanya.

"Baik nii-san.." sahut sasuke.

Beberapa saat kemudian sasuke pun turun, dan segera menuju ke meja makan. Pemuda tadi, yang ternyata kakak kandung sasuke yang bernama Uchiha Itachi sudah duduk dimeja makan sebari menunggu sasuke.

Kemudia mereka pun makan dalam diam. Sasuke masih sibuk memikirkan cerita naruto tadi.. Sasuke tak menyangka bahwa kehidupan naruto sangat berat.. Sasuke sangat bersyukur pada kehidupannya saat ini.. Meskipun kedua orang tuanya sedang merantau keluar negeri.. Setidaknya mereka masih hidup dan ia masih memiliki seorang kakak.

"Ada apa sasuke? Kau melamun..." tanya itachi saat dirinya melihat sang adik tengah memandang makanannya.

Mendengar itu sasuke sedikit tersentak.

"Ah.. Tidak ada apa-apa niisan.. Aku hanya memikirkan teman-teman ku saja.. " sahut sasuke pelan.

"Ooo... Kau memikirkan soal kutukan itu ya? " tanya itachi tenang. Sasuke pun melebarkan matanya dan menatap tajam itachi.

"Darimana kau tau soal itu?" tanya sasuke
Itachi tersenyum kecil saat mendengar pertanyaan yang sudah ia prediksi akan di tanyakan oleh sang adik tercinta.

"Jelas aku tau.... Kareena aku salah satu mantan murid kelas 2-2 di sekolahmu.. Sasuke.." jawab itachi tenang. Sedangkan sasuke membeku mendengar jawaban sang kakak.

Satu kejutan lagi untuk sasuke..

Ternyata kakaknya sendiri salah satu orang yang selamat dari kutukan itu!!

Astaga!! Kemana saja sasuke selama ini.. Sampai-sampai tidak mengetahui hal penting seperti ini...
Itachi masih tersenyum melihat sang adik begitu terkejut mendengar pernyataan nya..

" 10 tahun yang lalu... Aku bersekolah dikonoha gakuen.. Kau belum lahir saat itu.. Lalu aku pun masuk kedalam kelas 2-2.. Awalnya aku tak tau apapun tentang kutukan itu.. Hingga akhirnya satu persatu anak dikelas ku mati setiap bulannya. Saat itulah aku baru mengetahui tentang kutukan itu. Lalu karena ketakutan.. Ada bbrp teman ku mencoba untuk pindah sekolah.. Tp nyatanya mereka tewas dijalan.." cerita itachi panjang lebar

"Kemudian aku menyadari.. Bahwa selama kita masih duduk dikelas 2-2 maka kita akan terjebak dalam putaran arus tak berujung.. Meskipun kau mau pindah keujung dunia sekalipun.. Selama kau masih dinyatakan siswa kelas 2-2 maka kutukan itu akan terus mengikutimu.."

"Hingga akhirnya..seseorang yang tak kuingat siapa namanya maupun rupanya mengorbankan dirinya hanya untuk menghentikan kutukan itu walau hanya sementara.. "

Itachi mengakhiri ceritanya dengan helaan nafas panjang.

Sampai saat ini pun, diingatan itachi seperti ada yang hilang. Seperti puzzle yang tak lengkap. Padahal itachi tak memiliki riwayat amnesia ataupun penyakit lainnya.. Tapi entah mengapa ingatan itu tak kunjung dapat ia ingat.

Sasuke tercengang mendengar pejelasan itachi. Satu lagi fakta yang akhirnya ia ketahui.. Kutukan itu takkan berhenti jika kita tak menarik sampai kedalam akarnya.. Meskipun kita melarikan diri dari desa ini.. Kutukan itu tetap akan berjalan..
Mengerikan sekali kutukan ini.. Batin sasuke

"Lalu... Niisan.. Apakah kau tau cara untuk menghentikan kutukan ini selamanya.."

"Bunuh orang yang seharusnya sudah mati tapi ternyata masih hidup.. Atau biasa disebut orang tambahan.," ucapn itachi tegas. Dulu.. Itachi takmberhasil menemukan siapa orang tambahan itu.. Karena itu..itachi ingin adiknya segera menemukan orang tambahan itu sebelum semuanya terlambat.

Sasuke diam. Memikirkan perkataan itachi..
Sama seperti perkataan jiraya.. Kunci utama kutukan ini adalah orang tambahan itu. Lalu.. Bagaimana bisa kami menemukan orang tambahan tersebut pikir sasuke.

"Kau pasti akan merasakannya jika orang tambahan itu nanti muncul... Pakailah naluri mu sasuke.." ucap itachi sambil beranjak ke dapur untuk membersihkan piring-piring kotor.

‪#‎timeskip‬

Gelap.. Itulah yang pertama kali dilihat sasuke.. Entah mengapa dadanya bergemuruh keras.. Sedikit rasa takut menyelimuti sasuke..
Sasuke pun mencoba berjalan.. Melalui lorong-lorong yang sepertinya tak asing dingatannya..
Sampai akhirnya ia tiba disebuah kelas.. Kelas 2-2..
belum sempat sasuke membuka pintu tersebut

Tiba-tiba..

"Sasuke-kun... " panggil seseorang dibelakang sasuke. Terkejut, sasuke pun menoleh kebelakang. Dan dilihatnya Sakura sedang berdiri dengan sebuah payung ditangannya dan seluruh tubuh sakura berlumuran darah segar.

Nafas sasuke tercekat. Detak jantung sasuke seakan akan berhenti. Tubuhnya kaku tak dapat digerakan.

" ini salahmu.. Sasuke kun.. Ini salahmu.." bisik sakura sambil berjalan tertatih mendekati sasuke..
Sasuke meneguk ludah paksa. Keringat dingin mulai bercucuran didahinya.

"Ini salahmu.. Sasuke kun..." bisik sakura lagi..
Sasuke pun memaksakan dirinya untuk bergerak.. Dan membuka pintu kelas.. Tapi.. Langkahnya kembali terhenti saat melihat semua teman-temannya tergeletak bersimbah darah.. Termasuk sang sensei yang berjalan sambil menyeringai ke arahnya.. Luka dileher yang mengganga membuat sasuke semakin kalut.

"Ini salahmu.. Ini semua salahmu.." suara-suara berbisik itu memasuki telinga sasuke.. Membuat sasuke semakin ketakutan..


"Kau harus mati sasuke-kun... Kau harus mati..."









"UWAAAAA" teriak sasuke saat dirinya terbangun dari mimpi buruknya.

Untunglah itu cuma mimpi.. Pikir sasuke saat mencoba menenangkan dirinya..

Mimpi yang gila menurut sasuke..

Jangan sampai mimpi buruk itu menjadi kenyataan.. Jangan sampai.. Cukup sakura, tenten dan iruka sensei yang jadi korban.. Jangan ada lagi.. Batin sasuke miris..

Dan terutama naruto.... Karena sasuke begitu mencintai naruto.

Akan kupecahkan kutukan itu.. Pasti.. Batin sasuke.
Dengan yakin dan penuh percaya diri, sasuke pun beranjak dari kasur nya untuk menuju ke kamar mandi..

Tp blm ada lima langkah, langkah sasuke harus terhenti.. Karena handphone nya berbunyi sangat nyaring..

"Halo.."

"Sasuke-kun.. Hikz.. Sasuke kun.. Se malam.. Hikz.. Karin dan kabuto.. Hikz.. Hikz.. Tewas.. Dalam kecelakaan.. Hikz hikz.. Mereka mencoba kabur.. Hikz.. Dari desa ini.. Hikz"

Badan sasuke langsung membeku saat mendengar suara ketakutan dan isak tangis dari naruto. Dan tubuhnya makin membeku tak kala mendengar cerita naruto..

Mimpi buruknya perlahan-lahan jadi kenyataan..


Tbc

Loha lagi semuanya..
Maafkan saya part ini sangat pendek..
Karena saya lg terburu-buru..
Hehehehe.. Jd cuma bisa buat seadanya..
#dilemparsandal

Tapi saya usahakan dichapter berikutnya akan lebih panjang lagiiii..

Makasih banyak buat yang sudah vote dan komen fanfic ini.. Senang rasanya fic ini diterima dengan baik

Maaf jika masih ada typo..
Maklum mata saya minus,.
Hehehehehehehhehehehe.. \(^o^)/

Akhir kata
Mohon vote dan komennya
Terima kasih..

Salam manis
Zhichaloveanime

See you...

Another(versi SasuNaru)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang