C2

21 2 0
                                    

Gorwyn high school masuk pukul 8
Pagi ini aku bangun pukul 5 aku mendengar para maid sedang membersihkan ruangan lantai bawah dan perpustakaan, karna merasa bosan aku pun pergi ke kamar kakak ku untuk menjahilinya. Saat aku tiba di kamar kakak ku aku berniat menjahilinya namun dia telah menjahili aku duluan aku pun kesal dan membalasnya...tak kami sadari 2 jam telah kami bercanda satu sama lain, pukul 7 sudah para maid telah memanggil kami, kami pun masing masing langsung bersiap lalu turun kebawah untuk sarapan. Setelah sarapan kami pun langsung pergi ke sekolah, seperti biasa saat kami datang banyak anak wanita yang menyambut,bukan menyambut aku melainkan kakak ku, mereka semua memanggil kakakku "pangeran impian" menurut ku mereka terlalu berlebihan hingga memuja-muja kakakku --" (kayaknya otak mereka kesambet deh....). Kata papa kakak harus mengantarku sampai kekelas (kata kakak sih gitu, aku aja ketemu papa trakhir kali umur 6 tahun) maka dari itu aku selalu diantar kakak ke kelas dan yang paling membuatku risih adalah para penggemar kakakku selalu mengikutinya. Tapi aku bingung apakah kakakku tidak risih kepada mereka??penggemarnya?? Itu dia masalahnya selama ini dia belum pernah cerita padaku!,apakah pulang sekolah nanti aku tanyakan saja ya..... atau aku menunggu waktu yang pas saja?! Sudahlah pikirkan itu nanti saja. Tibanya aku di kelas kakakku mengecup dahi ku lalu pergi ke kelas nya...saat di kelas aku pun langsung menyapa teman baikku, cassie lamhart yang biasa aku panggil case tapi sebelum aku menyapanya dia bicara "cie...cie... enak nih punya kakak yg jd idola" ucap case menggoda
"paan seh lo gaenak tau risih tiap pagi ama cewe-cewe alay kek cabecabean" ucap ku BeTe
"beuh...beuh...so terkenal ae jan marah lu canda-canda"
"BODO serah lu"
"Marah deuh..."
"Yodah yo temenin gw ke kakak gw"
"Ngapain lu ke kelas kakak lu ? Bukannya ada dia lu tadi langsungngomong aja"
"Ada urusan Kepo aja lu..., hehehe....gua lupa"
"Beuhh....gausah gw temenin ya klo gtu mah.. "
"Yaodah...ayu ah..."
Kami pun berjalan ke kelas kak C yang berada di lantai 3 hari ini kami pulang sekolah di panggil ke kantor papa (kantor kepala sekolah) soal ini kakak belum tahu jadi aku ke kelasnya untuk memberi  tahu hal itu kuperkiraan sih dia gabakal mau...., akhirnya aku tiba di depan kelas kakak ku aku pun memanggil kakakku "kak..."
"Paan sih de...kaka lg main nih"
"Ada kabar"
"Apa??"
"Sini aku bisikin (katanya ntar pulang sekolah dipanggil ke kantor kepala sekolah ada papa dateng)"
"Gamau ah...MALES"
"Ih...kak sekali ini aja..."
"NO"
"please..."
"No"
"Sekali aja"
"Yaudah

Charlie PoV
"Ngapa lu ama adek lu?"ucap seorang temen gue, Roy
"Berantem lagi?sering amat"ucap greg temen gue
" Ia tu anak minta ditemenin ke mall lagi"
"Gelo mall lagi?" Ucap roy kaget
"Ia BT gua"
"Sabar ya" ucap greg
"Idup gua mah gini....flat...-_-"

Lena PoV
Sepulang sekolah
"yu kak" ucap ku
"Yo....,mager nih" timpal kak C malas-malasan
"Udah ayu...,gakangen papa?" Bujuk aku
"Absoloutly not" ucap kak C tengil
"Seriously?!" Ucapku meyakinkan
"Yes...and don't distrub me..,please" ucap kak C sambil memutar bola matanya
"Fine...,yu masuk..." ajak ku
"Duluan..." ucap kakakku tengil
"Gak!! Kakak duluan" printah ku
"Gah" ucap kakak meledek
"Yu masuk" ucapku sambil menagalah
Lalu Kakak di belakang  sambil ikut masuk
Saat aku masuk ke ruangan ada seorang pria tinggi besar bercampur darah inggris dan aku langsung memeluknya
"Daddy.....!!!" Ucapku riang
"Papa.." ucap kakakku sambil ogah"an
Papa pun termenung, dan aku kebingungan
"Charlie kamu msh marah sama papa??"
"Lah...lah.... kapan papa bisa bahasa indonesia?" Sela ku
"Kamu lupa ya lena papa kan tinggal di indonesia 12 tahun masa papa lupa sih segitu lamanya..." ucap papa menjelaskan
"Oh gitu...." ucap ku mengerti
"Masih lah...kejadian kayak gitu gakada alasan untuk di maafkan bagi charlie itu menjadi dendam yang tak terbalaskan..." ucap kak C tiba-tiba yang merasa dikacangin
"Tolong lah maafkan papa, papa jauh-jauh datang dari inggris untuk minta maaf pada kamu"
"Tunggu-tunggu ada apa sih ini?!" Ucap ku
"Hmmm....ini memang sudah bukan menjadi alasan lagi untuk di sembunyikan jadi gini waktu ka..."
"Tunggu pa biar charlie aja yg cerita....jadi gini 13 tahun yang lalu saat kamu umur 1 tahun (umur cahrlie 4 tahun, sekarang ia umur 17 tahin ini 18) papa dan mama dengan cara tidak bertanggung jawab meninggalkan kita di Indonesia sedangkan mama dan papa pergi ke inggris alasannya hanya 1 bulan tetapi kenyataannya ia meninggalkan kita selamanya......kita di tinggalkan dengan kak tou di Indonesia
->Charlie sekarang umur 18 (ulang tahun kali lini) tahun ia telat sekolah karena ia dan lena ikut neneknya yang di Indonesia yang ingin pergi ke Belanda selama 2 tahun. Pada saat itu touless megurus ibu nya yang sedang sakit parah hingga meninggal.
"Tapi...bukankah rumah papa di kaltim?"
"Itu dulu tapi saat papa pulang dari inggris dia hanya membelikan rumah yang .. kita tinggali lalu besok nya langsung ke inggris lagi..."
"Itu adalah kesalahan papa yang sekarang ingin papa perbaiki,seandainya ada sesuatu yang bisa memaafkan papa akan papa lalukan apapun itu"
"Ada..yang pertama sesuai dengan legenda...sekolah ini akan menjadi milik cucu pertama dari georgio gorwyn dan akulah cucu pertama itu nah syaratnya yang pertama maukah papa saat aku berumur 18 tahun papa menyerahkan sekolah ini kepada ku tetapi masih menjadi pengawasan papa? Yang kedua 1 bulan sekali aku berharap papa datang untuk menemui kami,kalau hanya aku itu tak penting tetapi aku mohon untuk adikku ini aku sangat menyayangi nya papa itu yang sangat ku inginkan (air mata mulai menetes di pipi kakakku) aku mohon  papa...."
"Aku akan mengabulkan semua itu charlie...."
Aku pun tercengang melihatnya, kakakku menghapus air matanya dan bersikap seolah-olah tak terjadi apa-apa dan....
"Jadi pa..aku telah menganggapmu sebagai papa ku dan apa yang kau lakukan disini??"
"Yang ingin papa lalukan adalah membicarakan sekolah ini papa memang berniat saat kamu berumur 18 papa akan menyerahkan sekolah ini kepada kamu tapi masih diatas pengawasan papa,papa juga sudah berbincang dengan kakek mu untuk hal ini dan ia setuju"
"Wah...kebetulan sekali ya pa..."
"Betul C..."
Papa melihat jam tangannya
"Wah suah jam segini lusa papa akan kembali ke inggris mama tidak ikut jadi papa harus buru-buru,besok papa akan main di rumah mu be.."
"Rumah charlie....?!" Ucap kak C kaget
"Ia...surat tanah itu atas namamu..besok kamu izin saja kita akan jalan-jalan"
Tanpa sadar aku berteriak:"HORE......!!!"
Aku menutup mulutku kakak dan papa bingung lalu kami tertawa bersama...

I Need you!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang