2. Rival

685 42 5
                                    

AUTHOR POV

Chanyeol tengah menatap seseorang di hadapannya yang sedang tertidur lelap. Ia sudah melakukan hal ini semenjak satu jam yang lalu. Menatap sesuatu di hadapannya yang bahkan tidak bergerak membuatnya kecanduan.

Sudah lama sekali semenjak terakhir kali ia melakukan hal ini. Jika dihitung, mungkin sudah setahun yang lalu ketika mereka masih menempati ranjang yang sama setiap malamnya.

Dorm baru dengan 3 kamar tidur yang membuatnya harus memisahkan diri dengan namja manis dihadapannya ini, Baekhyun.

Dengan 9 member, paling tidak EXO membutuhkan 4-5 kamar tidur. Bukankah ini sungguh kejam? Mereka bahkan tidak membiarkan Chanyeol dan Baekhyun berbagi kamar yang sama dengan alasan -kalian selalu membuat kegaduhan jika bersama- tapi Chanyeol patut bersyukur dengan tour concert yang mereka lakukan. Karena ia akan selalu mendapatkan kamar yang sama dengan namja yang sangat disayanginya ini.

Entah apa yang dirasakan namja bertelinga caplang itu hingga membuatnya menyukai teman -yang bahkan orang sebut sebagai couplenya itu-. Yah bukan rahasia lagi jika Baekhyun dan Chanyeol memiliki banyak fans yang sering mengklaim diri mereka sebagai 'Chanbaek Hard Shipper'.

Kegiatannya menatapnya kemudian terhenti saat menyadari pria dihadapannya sesaat lagi akan segera tersadar. Chanyeol membenarkan posisinya tidurnya agar pria mungil itu tidak menyadari apa yang sudah ia lakukan. Sedangkan pria yang sedari tadi ditatap mulai mengerjapkan matanya perlahan menyesuaikan cahaya yang masuk melalui retinanya.

"Chan.. bangunlah,"

Chanyeol yang berpura-pura tidur hanya tertawa dalam hati sambil terus menutup matanya. Ia rasa aktingnya cukup untuk mengelabui Baekhyun.

"Chan.." Baekhyun terus mengguncang-guncangkan badan Chanyeol hingga pria berbadan besar itu mulai membuka matanya. "Bangunlah, aku lapar." lanjut Baekhyun ketika pria yang satunya sudah mulai membuka matanya.

"Uh, dimana Sehun?" Baekhyun yang menyadari ketidakhadiran namja albinonya mulai mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan mencari sosok jangkung itu.

Chanyeol yang sedari tadi sudah terbangun baru menyadari jika ia melupakan satu hal, Oh Sehun. Yang ada dipikirannya sekarang hanyalah sosok Byun Baekhyun yang dapat membuatnya melupakan apapun. Ia mulai tertawa kecil mengingat kejadian dimana ia melupakan partnya bernyanyi hanya karena terus menatap Baekhyun.

"Entahlah, mungkin ia sudah turun mencari makanan."

"Bersihkan dirimu dan ayo kita turun. Mungkin ia sudah menunggu kita dibawah." balas Baekhyun dan segera beranjak dari ranjangnya menuju kamar mandi. "Aku akan mandi duluan." lanjutnya.

"Hey bukankah lebih baik jika kita menggunakan kamar mandi bersama-sama? Itu akan mempersingkat waktu dan-"

"Tidak akan. Mengingat batangmu yang sangat besar membuatku sangat iri." Baekhyun kembali melangkahkan kakinya cepat dan segera menutup pintu kamar mandi sebelum Chanyeol menggodanya lagi.

Ia ingat bahwa dirinya dan Chanyeol pernah melihat 'milik' satu sama lain dan itu membuatnya sangat iri mengingat milik Chanyeol yang uh -sangat besar dan panjang- *apasih gue, kayak pernah liat aja-_-

.

Sehun terus melangkahkan kakinya menaiki anak tangga. Panggilan dari ujung telepon tadi membuat pikirannya terus dipenuhi dengan cacian para haters.

Cacian yang kadang kala membuatnya menyesal menjadi seorang idol.

Jika kalian seorang penggemar K-POP, sudah bukan rahasia lagi jika seorang Oh Sehun sering kali mendapat cacian dari orang-orang yang menilai dirinya tak bisa bernyanyi.

GAY or STRAIGHT [CHANBAEK]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang