Chapter 9

408 34 4
                                    

.

.

.

.
__________________________________
"Ahhh capeknya..."gumam yuju

'Tuutt'ponselnya berdering, dia mengangkatnya

"Halo? Ahjumma!! Bogoshipo.."ucapnya girang

'Sekarang bukan waktunya bercanda yuju!!'balasnya

"Aku tidak bercanda ko.. kenapa??"tanya yuju

'Eomma mu.. dia.. mengalami kecelakaan!..'jawabnya

ketika mendengarnya badan yuju tiba tiba lemas, dia menjatuhkan ponselnya yg masih menyala.. dia pun jatuh tak sadarkan diri

'Halo.. halo!! Yuju!!'

.

.

.
Yuju membuka matanya
"Dimana aku??"tanyanya

"Kau disini.. dikamarmu"seseorang telah berada di sampin yuju dari tadi

"Oh dokyeom-ssi.. kenapa kau disini??"tanya yuju

"Aku kesini tadinya mau mengajak kau ke tempat karaoke agar suaramu lebih lancar, tapi saat aku kesini anehnya tak ada jawaban dari dalam rumah. Karena aku tau passwordnya aku masuk dan melihatmu tidur dibawah.."jelasnya panjang lebar

"Mian...aku sudah merepotkanmu"

"Tak apa... itu gunanya saling melindungi kan?? Haha.."tawa dokyeom, lalu yuju ingat ttg percakapannya dgn ahjummanya

"Eomma..."gumamnya lalu menangis

"Ada apa?? Kenapa dgn eommamu?"tanya dokyeom yg terlihat cemas

"Dia... kecelakaan, tolong antar aku kesana.. dokyeom-ssi.. jebal.."pintanya

"Baiklah.. sekarang kau bersiap aku akan mengambil mobil eommamu di garasi.."ucap dokyeom
*ceritanya keluarga yuju punya 2 mobil.. holang kaya/?*

Dgn cemas yuju cepat cepat mengambil mantelnya, serta tas kecilnya dan segera menyusul dokyeom

Setelah itu mereka pergi..

.

.

.
Tak lama kemudian mereka sampai di rumah sakit di daerah busan.. yuju langsung mencari ruangan eommanya sambil menangis

Setelah ketemu, banyak orang berkumpul di ruang eommanya,

"Kenapa ini?? Ada apa? Eomma?? Kenapa dia??"tanya yuju sambil terus menangis

Semua orang pun memberi jalan untuk yuju agar bisa melihat eommanya

Namun telat.. eommanya sudah tak ada..

"eomma!! Eomma!! Bangun!! Eomma bangun!! Jangan pergi... eomma..."tangisan yuju yg cukup keras membuat dokyeom menenagkannya

"Yuju-ssi.. sudahlah jangan menangis.. dia sudah bahagia, hapus air matamu.."gumam dokyeom

"Tidak.. aku mau menemani eomma sampai dia bangun.."jawab yuju

"Jangan keras kepala!! eommamu sudah bahagia.. dengarkan kata dokyeom dan pergi ke rumahku"ucap ahjumma yuju, dengan lemas dia dibantu dokyeom untuk pergi ke rumah ahjummanya

"Maafkan aku.. aku tak bisa membawamu lebih cepat"ucap dokyeom

"Gwenchanha.. lagian semua manusia juga pasti akan mati.. hanya saja aku tak bisa merelakan kepergian eomma untuk saat ini.."jawab yuju yg masih sesengukan

"Sudahlah sekarang kau istirahat, sebentar lagi pasti akan ada upacara pemakaman.. persiapkan dirimu.."dokyeom pun keluar dan berkumpul keluarga yuju
.

.

.
"Kapan kau kembali?? Aku tak pernah melihatmu??"tanya ahjumma yuju

"Ahh itu sudah lama, aku juga merindukan kalian.. eomma dan appa juga merindukan kalian.."gumam dokyeom, memang dulu keluarga yuju dan dokyeom dekat.. sangat dekat..

"Ohh untung ada kau.. jadi yuju masih bisa tenang"sahut ahjussi

"Iya.. semoga dia tidak tertekan.. dgn peristiwa ini.."gumam dokyeom
.

.

.

.
TBC
__________________________________
Chapter ini ga ada POVnya emang maklumin ya..
Typo?? Mianhae
Kasih saran juga ya!!
Voment don't forget!!

Don't be a silent readers!

-yeon

In You're Dream!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang