Chapter 11

440 34 4
                                    

.

.

.
__________________________________

yuju POV
Dokyeom membukakan pintu dan alangkah terkejutnya aku, dia...

"Ohh"
"Mingyu-ssi.."lanjut dokyeom

Aku langsung berdiri karna kaget dan menatapnya, dia juga menatapku seperti baru pertama kali bertemu dgnnya..

"Oh annyeonghasseo.. mingyu-ssi.. apa kabar??"bodoh kau yuju, ingatlah.. kau kan sedang bertengkar dgnnya..

"Aku baik baik saja selama ini.."gumamnya, kata katanya berubah drastis!

"Kalian tidak merindukanku?? Merindukan semuanya, ocehanku.."ucapnya, sayang sekali aku sama sekali tak merindukannya, aku juga tak mengharapkannya disini..

"Tentu saja.. aku merindukan perkelahian kita, lalu apa kau masih menyukai yuju?"tanya dokyeom, karna kesal aku menginjak kakinya
"Aww"rasakan itu..

"Tidak, aku sudah punya type yg jauh lebih pas di hatiku/?"baguslah, aku juga punya yg seperti itu

"Ahh baiklah mari kita jalan jalan sekarang, aku ingin memperbaiki pertemanan kita.. maaf jika sebelumnya aku mencapakanmu kim mingyu, aku salah.."jelasku sambil mengambil mantel

"Ah sudahlah, itu masa lalu, tak usah dijelaskan aku tau kau marah padaku, dan sebenarnya kau hanya salah paham.."iya aku tahu..

"Iya aku juga tahu soal itu dari yerin, aku merindukannya.."yerin... dimana kau??

"Aku juga.. aku rindu pipinya.."aishh sekarang sahabatku ini jadi genit..

"Heh dokyeom, berhenti mengoceh dan ayo kita pergi.."akupun menggandeng dua namja ini.. ahh kapan ini bisa terjadi lagi, aku akan merindukannya..
.

.

.
Kami sampai di sebuah cafe yg lumayan besar, aku kagum karena desain dan interior didalamnya..

Kami pun duduk dan memesan makanan masing masing, tidak lama kemudian seorang yeoja mengantarkan pesanan kami..

"Ohh yerin-si!!"aku terbelalak ketika berhadapan dengannya, dia dari tadi disebelahku.. kenapa aku tak menydarinya

"Ohh yuju!! Ahh bogoshippo!!"aku juga!!

"Kau sendirian?"tanyaku, dia menggangguk

"Mau bergabung?"tanya dokyeom disampingku

"Woahh dokyeom, mingyu!!kalian juga disini?? Kapan kalian berbaikan? mingyu?? Aku jarang melihatmu.."ucap yerin, huh bawel..

"memangnya kita sering bertemu hah?"tanya mingyu, yerin hanya tersenyum.. aku rindu kalian.. sungguh

Di pun duduk di sebelahku, dan kami berbincang bincang sambil memakan makanan kami..

"Dokyeom-ssi... antar aku ke toko di ujung pertokoan disini, jebal.." yerin memintanya sambil mengeluarkan puppy eyesnya menjijikan..

"Ahhh baiklah, tapi jangan menggunakan uangku.. awas ya kau aku tak mau mengeluarkan sepeser pun uang untukmu!"yerin pun menggangguk tanda mengerti, mereka pergi dan meninggalkan kami berdua

"Mm k-kau tak merindukanku?"tanya mingyu, kan kau sudah dengar jawabannya bukan?

"Iyalah pasti.. aku rindu ocehan kita, ngomong ngomong siapa type mu saat ini??"aku bertanya dgn penuh harapan

"Masih sama.."aku tidak mengerti tapi yg jelas mungkin typenya sama ciri cirinya dgnku..

"Ohh kita pergi ke lotte world yuk!! Aku rindu waktu kita disana ya??"mungkin ini mustahil tapi aku kembali akur dgnnya

"Baiklah... es balok.."ucapnya huh itu nama ejekanku dulu..

ketika sampai kami membeli tiket dan duduk sebentar

"Tempat duduk ini, jadi memory ya.. tempat pertama yg bikin aku sakit hati.."ucapku dgn tatapan kosong

"Ya, tempat ini penting buat kita inget sampai besar nanti.."aku suka kata katanya

"Ngomong ngomong, kamu yg waktu itu di toko bunga kan?? Kamu kerja dimana sekarang?"siapa tau dia pengangguran

"Di perusahaan ****** sama kaya yujeong tapi dia sekertaris.."yujeong... sekilas aku langsung mengingat nama itu orang pertama yg ngancurin hidup aku waktu itu..

"Trus kamu disana??"

"aku lagi berusaha jadi manager makanya aku kerja keras, sibuk.."sama halnya denganku

"Aku juga, ahh ayo nanti mereka nyariin kita.."gumamku

Kami pun seperti dulu menaiki semua wahana disana, rasanya berbeda dulu kami saling tertawa dan menangis ketika naik wahana, sekarang lebih canggung, sedikit sedikit senyum, dan kadang tertawa tapi tak seperti dulu...

"Udahh aku capek.. aku mau pulang sekarang"kakiku rasanya pegal sekali, harus minta pijit dokyeom nih..

"Iya aku juga yuk.."kamipun pulang, aku menolak diantar pulang olehnya jadi kami pulang sendiri sendiri..
.

.

.

"Aku pulang"sahutku ketika sampai dirumah

"Jalan jalan ya?? Hhmm enak banget.. sampai di cafe aku sama yerin yg harus bayar.. sekarang mana uang gantinya??"ihh ni anak baru dateng bisanya ngomel mulu..

"Jangan sekarang, nanti aja kaki aku sakit nih.."sebenernyaaku ngomong gini biar dia pijitin kaki aku..

"Sini duduk.. biar aku pijitin"kan.. langsung dipijitin, setelah beberapa menit kemudian kakiku sudah mendingan, dokyeom pun membuatkan teh di dapur

"Nih, minum mumpun masih anget.."ucapnya, wahh serasa punya kakak nih..

"Iya oppa.. aku minum"
"Aku bukan kakak kamu,jangan panggil gtu.."dia mempout kan bibirnya, uhh aneh hampir saja aku menyeburkan teh ke mukanya..

End of yuju POV
.

.

.

.
TBC
__________________________________
holaaaaaaa
Yeon is back/?
Hampir selesai loh ini cerita..
Ga kerasa yaa..

Btw yeon ngucapin lagi..
Gomawo buat vommentnya..

Walaupun yg baca udh banyak tapi dibanding sama yg nge masih banyakan yg baca

gomawo buat yg udh ngevote story ini.. gomawo buat jadi readers sejati yg selalu nunggu story ini lanjut../?

Pleasee give yeon vote after read this story *b. Inggrisnya kurang*

Soalnya ga seru kalau ada silent readers disini -_-

Maaf kalau yeon ngomong gini, Tapi yeon ga marah ko... ^_^

Diingetin lagi

Don't be a silent readers!!!

-yeon

In You're Dream!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang