Chapter 10

408 36 2
                                    

.

.

.

.
____________________________________
Dokyeom pun berbincang agak lama dgn keluarga yuju, sampai sebuah kejadian terjadi..

"AAAAAAAA!!!! EOMMA!!"dokyeom dan semua keluarga yuju disana kaget akan suara itu, setelah dilihat ternyata yuju..

"Wae geurae? Gwenchanha??"tanya dokyeom yg menemukan yuju terdiam di pojok ruangan

"Eo-eomma... dia disini.."gumam yuju ketakutan

"eoh? ahjumma?? Eopseo!"ucap dokyeom

"Dia ada!! Dia disini tadi.. menatapku..."sekarang yuju menangis

"Sudahlah... tenangkan dirimu, itu hanya halusinasimu saja.. gantilah bajumu, kita akan mengadakan upacara pemakaman sebentar lagi.."gumam dokyeom lalu meninggalkan yuju

Yuju POV
Eomma... tadi dia disini... dia menatapku.. dia tidak percaya padaku...

Akupun bergegas ganti baju, dan menemui dokyeom dan ahjumma..

"Ayo.. waktu kita tidak banyak..."gumam dokyeom, lalu akupun masuk ke mobil bersamanya...

Setelah sampai semuanya sudah disiapkan, dari mulai pemakamannya, sampai semua teman teman eomma, mereka datang untuknya.. semoga dia bahagia..

Akupun mulai menaburkan abu eomma ke pohon yg sudah disiapkan *setau yeon, pemakaman orang korea ada yg kaya gini, kalau salah kasih saran aja, nanti bisa yeon betulin..* setelah selesai, dgn lemas aku menyimpan foto eomma di salah satu dahan pohon, mengucapkan doa, dan mengucapkan selamat tinggal padanya.. begitu juga dengan dokyeom

"eomma...semoga tenang ya, saranghae..."akupun mempersilahkan teman teman eomma, mengucapkan doa dan lain lainnya..

"Mau pulang sekarang?"tanya dokyeom, aku bingung.. aku takut tidur sendirian di rumah, apalagi kata orang orang arwah seseorang yg sudah meninggal akan diam di tempat dia tinggal selama kurang lebih 40 hari...

"Aku takut.."gumamku padanya, tapi dia malah tertawa..

"Haha.. aku akan menemanimu, tenang saja.."ucapnya, huhh aku sedikit lega..

Tiba tiba ahjumma pun datang,
"Ahjumma, akan tinggal di rumahmu, sampai semua pekerjaan ahjumma selesai.. kira kira beberapa saat sebelum kelulusanmu.." ucapnya, wah itu lama sekali

"Berarti aku sendirian begitu??"tanyaku padanya

"Tidak, tadi aku sudah bicara soal itu pada dokyeom, dan dia dengan senang hati bisa menjagamu.. sekarang pulanglah.." aku hanya ber 'oh' padanya dan pulang dgn dokyeom
.

.

.
Setelah kejadian itu aku dan dokyeom tinggal bersama, sesekali eommanya tidur di rumahku. Aku juga memenangkan lomba menyanyi karna dokyeom. Mereka bisa membuatku lupa tentang kejadian yg terjadi kira kira beberapa tahun yg lalu. Setelah aku lulus sekolah aku meminta ahjumma agar tidak tinggal bersamaku, aku ingin mandiri..

Kini aku bekerja di perusahaan appa dokyeom selama kurang lebih 2 tahun ini.. dan enaknya ketika aku malas atau ada perlu sesuatu aku tak perlu susah menceritakannya pada atasanku, karna ada dokyeom yg jadi manager di kantor itu..

Kini umurku 21 tahun, aku tidak melanjutkan pendidikan seperti yg lainnya, melainkan mencari kerjaan yg mudah sebelum aku masuk ke kantor appa nya dokyeom ini. Dulu aku bekerja sebagai: pelayan, guru taman kanak kanak, dll.. itu semua aku lakukan demi memperoleh uang untuk hidup..

End of yuju POV

"Hei kau cepat!! Kita akan terlambat"

"Iya.. kau duluan.. bukanya lau ada rapat siang ini?!"yuju menyuruh dokyeom pergi duluan, dan disaat yg bersamaan yuju pergi entah kemana

"hhmm tolong beri aku satu buket bunga yg itu.."gumamya, seseorang pun memberikan buket bunga itu pada yuju, yuju membayarnya kemudian segera pergi memakai taksi.

"Mukanya tidak asing.."Gumam penjual bunga tersebut

Yuju pun sampai di komplek pemakaman eommanya..

"Eomma.. maaf aku tak sempat menjengukmu, aku sangat sibuk belakangan ini.. belum lagi kerjaanku yg semakin menumpuk, aku capek andai saja eomma ada di sini.. aku bisa bersender di bahumu, bercerita, atau memasak bersama.. bogoshipo.."gumam yuju

Setelah beberapa lama yuju pun hendak pergi dari pemakaman itu

"Eomma, aku pergi ya.. jaga diri baik baik, saranghae.."yuju pun kembali pulang ke rumahnya
.

.

.
"Aku pulang.."yuju merebahkan dirinya di sofa

"Kemana saja kau?? kau tidak bilang jika ingin pergi, untung tadi aku yg memeriksa absenmu, jika bukan matilah kau.. beri tahu jika ingin pergi kemanapun.."ucap dokyeom

"Iya pak boss.. aku tadi pergi ke tempat eomma.. sekedar melepas rindu setelah itu pulang.."jawab yuju

"Kenapa pergi sendiri?? Aku juga kangen sama ahjumma.. lain kali ajak aku.. oh ya! Tadi aku ketemu mingyu dijalan.."jelasnya

"Mwo?? Mingyu? Sudah lama ya tidak berdebat dgnnya.."yuju yg dulu membencinya sekarang merindukan debatnya dgn namja tinggi nan tampan itu..

'Tingtong'bunyi bel rumah di tekan

"Siapa yg sore sore begini datang??"ucap dokyeom, yg lalu membukakan pintu

"Ohh!!"
.

.

.

.
TBC
___________________________________
uwahhh ga kerasa udah chapter segini..
Gimana nih readers? seru? Atau kurang? Kasih saran aja biar ceritanya seru..

Yuju sama dokyeom udah kerja sekarang, trus mingyu? Ditunggu kelanjutannya ya!!

Keep vomment!!

Don't be a silent readers^^

-yeon




In You're Dream!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang