Bab 5 (Awal)

210 8 0
                                    

Dengan perasaan was was bagogo mengantar pak manto dan keluarganya ke komplek ke tiga.

Haa bang ini komplek ke tiga bang,ini komplek paling sepi,tapi hanya satu rumah yang dijual bang,ucap bagogo dengan gemetaran.

Kamu kok gemeteran gitu?,seperti lagi denger dangdut inul saja?
Tak apa apa bang,saya cuma takut..
Takut apa? tanya pak manto
Ini komplek angker bang,yang tinggal pun orang orang tua,itupun aneh aneh bang.
Disaat mereka sedang berbincang tiba tiba terdengar suara aneh...
Grrrrrrrr hgggghhh sssstttt ggggrrrrrr
"Nah bang,dengar bang???,itu setan yang marah terhadap kedatangan kita bang...
Tiba tiba datang buk manto menampol kepala bagogo
Enak saja kamu,ini suara perut saya
Ohh tak kirain suara hantu...

Pak manto pun memutuskan untuk makan terlebih dahulu,bagogo mengantar mereka ke warung sate di dekat gerbang komplek.
Mas gogo,emangnya sate ini enak?tanya pak manto
Waduh,kurang tau saya bang,saya aja baru tau ada tukang sate disini,saya sudah 18 tahun gak kesini bang,semenjak pembeli rumah terakhir,rumah itu ditinggal.
" emang apa alasan pembeli rumah itu meninggalkan rumah itu?" tanya pak manto
Saat bagogo ingin menjawab tiba tiba tukang sate menghantam botol kecap,dan membuat mereka terkejut.
"Akang mau membeli rumah yang kosong itu??tanya tukang sate misterius
Pak manto pun menjawab " iya mas"
Dengan wajah misterius dan kumis yang tebal tukang sate itu bercerita..........

ANNA BELEKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang