Good Bye

843 47 16
                                    

Cinta kenapa kau harus pergi?

Mungkin itu kulakukan karena aku sangat mencintaimu.

Cinta tak bisakah kau tetap di sisiku?

Mungkin itu yang harus kukorbankan demi dirimu.

Cinta bolehkah aku tetap di sisimu?

.

😱 GOOD BYE 😱

.

Coklat dan Hijau bertemu.

Obsidian dan Emerald.

Shikamaru dan Sakura.

Aku mulai memalingkah wajahku untuk tak menatapnya. Kenapa? Kenapa dia bisa berada di sini? Padahal, padahal aku ingin menjauhinya. Padahal aku ingin menghindar darinya. Padahal... padahal...

"Sakura," panggilnya membuatku tersadar dari lamunanku.

"Iya Nara-san," jawabku masih terus memalingkan wajah karena aku tak ingin melihanya, aku tak sanggup.

"Sakura, tatap mataku," kata Shikamaru lirih.

Maafkan aku, tapi aku tak sanggup. Aku takut, sangat takut benteng kokoh yang sudah kubuat kepadamu akan hancur berkeping-keping.

"Sakura!" panggilnya sedikit berteriak, sekarang dia memegang kedua lenganku dan menyeretnya paksa agar aku menatapnya.

"Shika, tolong..."

"Aku tahu ini salah. Aku tahu, tapi aku tak tahan lagi hidup seperti ini. Aku tak bisa, aku tak bisa Sakura," katanya memotong pembicaraanku.

"Jadi apa yang kau inginkan, HAH?!" kataku berteriak. Maafkan aku Shikamaru, tapi kita memang tak diciptakan untuk bersama.

Pohon...

Bukankah kau sudah merelakan daunmu diterpa angin.

Kenapa? Kenapa?

Kenapa sekarang kau malah mempertanyakan kemana daunmu?

Pohon...

Berhentilah, berhentilah, karena kita tak akan bisa bersama lagi.

Daun yang kau gugurkan tak akan kembali menempel di batangmu.

Daun-daun itu telah terbawa angin ke tempat yang jauh agar tak bisa kau gapai.

Karena itu.

Pohon...

Jangan sekali-kali kau menanyakan daunmu lagi.

"Aku tak bisa hidup tanpamu, aku membutuhkanmu, aku tak bisa melakukan semua ini, aku tak bisa!" kata Shikamaru juga berteriak.

Tak terasa air mataku mengalir.

Pohon...

Sebenarnya daun juga ingin terus bersamamu.

Good ByeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang