part5

174 10 0
                                    

Lian pov

'Ya tuhan ini sangat sakit' aduku kepada tuhan,sedangkan tanganku memegang pangkal rambutku yang ditarik.
"Hay hentikan kau melukainya"teriak laki-laki tadi langsung mengempaskan tangan anna dan gengnya dari atas rambutku.
"Kau tak usah ikut campur dia ini wanita jalang"teriak indi sambil mencoba menggapai rambutku lagi namun aku beruntung laki-laki ini melindungiku.
"Dia adalah temanku maka nelindunginya adalah tugasku sebagai temannya"jawabnya lantang tampa sadar kami sedang diperhatikan oleh semua siswa siswi,aku mengangkat wajahku menatap laki-laki ini.
"Kalian berdua akan menyesal Ingat itu"ancamnya sambil menunjuk wajah ku dan laki-laki itu.
"Kalian lah yang bakal menyesal camkan itu." lanjut laki-laki itu menggiringi langkah kaki geng ani
Begitu pun para siswa siswi yang mulai meninggalkan kami.
"Terimakasih telah membelaku "
Ucapku sambil menatap mata laki-laki itu.
"Oh ya kenalin aku devan dan kamu?" dia perkenalkan diri dan menanyakan namaku.
"Lian...lian smith"jawabku menyebutkan namaku.
"Sampai bertemu lagi nona smith."ucapnya sambil mengelus lembut rambutku lalu pergi.





Makasih udah mau baca...
Jangan lupa vote nya ya...

The life of a girl Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang