Lovely mengernyit begitu merasakan terang cahaya menusuk pelupuk matanya, memaksanya untuk membuka kedua pasang kelopak mata itu
Ia melihat tubuhnya yan masih terbalut seragam putih abu-abu itu
Yap semalam setelah lovely menangis ia langsung tertidurIa beranjak dari tempat tidurnya untuk mandi bersiap untuk kesekolah(?) What? Entah lah lovely ingin kemana yang penting dia keluar dari penjara yan disebut rumah ini
"Gue pergi" pamit lovely
"Kamu gak makan dulu?" Tanya seorang perempuan yang tak lain adalah ibunya
Lovely tak menjawab apapun dan langsung menuju mobilnya
Drrt
Lovely merasakan getaran dari sakunya. Ia merogoh kantung sakunya
From : Ribka
Love, lo masuk ya. Gak ada tapi2an
Minggu depan kita ujian. See ya😘Lovely mendengus kesal. Tak ada pilihan lain, daripada ia tidak lulus, lebi baik ia masuk
○○○○
"Akhirnya lo masuk juga" lega ribka
"Yeee, gue masuk kali kemaren-maren" lovely duduk disamping ribka dan menatap kearah ribka
"Lo masih gak mau cerita lop?" Ribka tiba-tiba bertanya. Lovely membelalakan matanya
Lovely menundukan kepalanya dan membalikkan badanya kearah depan
Ribka menghela nafasnya "oke" dan beranjak dari kursinya
Lovely menghela nafasnya "sorry rib, gue belom siap kasih tau klian" gumam lovely
Selama pelajaran berlangsung lovely hanya menatap kedepan dengan pikiran yang kemana-mana (melamun)
Kriiinggg
"Lop, keluar kelas yuk" ajak ribka
Lovely hanya menatap ribka malas
"Ayolah" bujuknya lagi
Saat mereka jalan menuju kantin
"Ka, aku suka sama kakak. Kakak mau gak jadi pacar aku?" Tanya salah satu perempuan
"Ih cabe lo, ayu beb"
"Gak usah pegang-pegang gue" jawab cowo yang tengah duduk di kursi depan kelas sedaritadi
"Kak, aku gimana?" Tanya perempuan itu lagi
"Pasti ada cowo yang mau sama lo. Lo cantik kok tapi bukan tipe gue" cowo itu meninggalkan perempuan itu
Sok banget tuh cowok, siapa sih? Masa bis-bisanya dia nolak Dinda
Dinda=cewe cantik, model, selebgram, pernah model cover majalah, jago nyanyi. Tapi sayangnya dia bego aja hahahaha
'Hellow lu juga bego keleus'
'Diem lu thor!'Ck, pantes. Jeremy. Dia homo kali ya. Masa cewe se-cantik dinda ditolak gitu aja
"Hoy!" Tegur ribka
"Aduh" tak sadar lovely menabrak sebuah tiang. Ia mengelus-elus jidatnya yang nyeri
"Bodoh!" Ucap seseorang dengan suara bassnya. Cowo
Lovely menoleh dan mendapati..
What? Jeremy ngomong sama gue? Oh geez serius?? Aww
What? Stop it lovely!
"Yee mukanya gak usah merah gitu kali, baru di bilang gitu aja lu udh kepedean" ujar ribka
"Bacot nih, ayo ah cepet" lovely menarik lengan ribka menuju kantin
○○○○
Ah what?? Mobil gue kenapa nih? Astaga!
Calling disa....
'Nomor yang anda-'
"Duuuh disa kemana sih susah banget di hubungin sok sibuk banget bocah" kesal lovely
Bruum
Lovely mendengar suara motor yang mendekatinya
"Ah sh*t siapa nih? Udah jalanan sepi, disa gak ngangkat tlpn. Yatuhan lindungi hamba""Mobil lo kenapa?" Tanya cowo bermotor ini
"Uh ga-ak pa-pa kok hehe" lovely menyengir takut
"Tenang ini gue" ia membuka helmnya
Mata lovely hampir saja keluar. Jeremy? Nhapain dia disini? Ngikutin gue?
"Gak usah sotoy deh, gue disini gak sengaja" jawab jeremy ketus
Hah? Dia bisa baca pikiran gue?
"Gue bukan pshycic kok. Gue mau bantu lo" jawab dia lagi
"Ee-h ga-ak usah jer"
"Yudah gue balik ya"
"Eeh iya-iya huh😧 anterin gue pulang aja deh" jawab lovely
"Mobil lo?" Tanya dia lagi
"Nanti supir gue yang ambil"
Jeremy hanya mendecak tak peduli
"Kok bengong?"
Lamunan lovely terputus karna jeremy
"Aah, eh, gpp. Aneh aja. Baru kali ini lo ngomong panjang dan agak perduli sama orang lain"
Jeremy tidak menjawab pernyataan lovely tadi "udah naik cepet"
○○○○
"Thanks ya"
"Eh kamu udah pulang? Ini siapa? Ajak masuk dong" kata Riri -mama lovely-
Jeremy menyalim tangan Riri tapi tidak dengan lovely. Ia hanya merubah wajahnya menjadi masam saat melihat riri.
"Bukan urusan lo" kata lovely lalu masuk ke rumah
"Saya pulang dulu ya tante, mama sudah nunggu dirumah" samar-samar terdengar suara jeremy
Sekiaan, huhuu masih sepiiii😢😢😢
Gpp deh keep vomment ya guys love ya
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen Fiction-Loveleen Rania- "Gue punya mimpi buruk, masa lalu kelam, sendirian, dibesarin sama pembohong, dilupakan, gak punya keluarga siapapun, gak punya teman atau sahabat. Gue hopeless buat hidup" -Jeremy Hans- "Biarkan gue mengubah masalalu itu, lo gak se...