Part 12

33 4 2
                                    

"Shit kepala gue sakit" gumam Lovely. Kamarnya. Ia mulai teringat apa yang terjadi tadi malam

"Fuck. Knp sih hari ini nyebelin banget, kayaknya dunia benci banget sama gue" pekik lovely diapartemenya

"Brisik woy" teriak suara pria dari luar

Lovely yang kaget langsung bangkit dan kebingungan. Ia lari kearah suara tersebut

"Jemy?" Smbil mendekati pria itu

"JEMM" teriak lovely

Ia terlihat damai di dalam tidurnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia terlihat damai di dalam tidurnya. Tak mau menggangu dan bingung kenapa ia berada di apart cewe itu. Ia berinisiatif untuk memesan makanan untuknya lalu menanyakan kenapa ia di apart. Cewe ini.

"Ni anak bener-bener ya ngeselin, ngapain coba dia disini" tak memperdulikanya ia kembali kekamar dan memesan beberapa makanan. Perutnya sudah berteriak minta diisi sejak tadi

♡♡♡
F

lashback on...

JEREMY'S POV

"Dis?"

"Jer?"

"Ngapain kmu disini?" Tanya disa

"Bukanya harusnya aku yang nanya gtu ya?" Jawabku ketus

"Hmm.. love gue boleh minjem jeremy gak?" Tanyanya

"Gak, gue mau mulangin ni anak. Dan lu, gak pantes temenan sama lovely, temen macem apa yang ngebiarin temenya yg dibawah umur ke club" kataku lalu meninggalkanya

"W-waait, kalian kenal?" Tanya lovely dalam setengah sadar.

Ia menatapku parau, ada kesedihan didalam matanya

"Dia ma-"

Aku memotong ucapan disa "kita gak kenal kok. Pulang ya ran"

Lovely kehilangan kesadaranya, sehingga aku harus membopongnya ke mobil

Aku mengangkat tubuh mungil lovely kedekapanku "jem, dengerin gue dulu" katanya smbil menahan lenganku

"Gk ada lagi dis. Cukup. Anggap kita gak kenal oke? Lovely berat aku buru-buru juga" kataku sebelum meninggalkanya

Aku masih mendengar teriakan panggilan dri dia

♡♡♡

"Ah pulsa gue abis lgi" gerutunya. Perutnya sedaritadi telah mendemo akibat kelaparan yang luarbiasa

"Masak aja kali ya. Hmm.... nasi goreng aja kali ya" gumamnya. Ia pun menyiapkan bahan dan tempatnya juga. Ia bingung, ya mau bagaimana, ia tidak pernah memasak sebelumnya. Keadaan dengan ibunya saja tidak jelas

Ia kemudian mengambil handphonenya dan mengetikan cara memasak nasi goreng, sambil melihat kearah ruang tamu. Ia malu bila ketahuan tidak bisa memasak

"Ohh gtu" gumamnya

Disisi lain.....

Jeremy yang tadinya masih terlelap pun terbangun karna aroma sedap dari arah dapur itu. Ia mencari arah dapur dan mendapati seorang perempuan yg tengah memasak. Ia bukan terkagum karna pakaian cewe itu, namun "lovely?? Lo masak? Tumben" celoteg jeremy

 Ia bukan terkagum karna pakaian cewe itu, namun "lovely?? Lo masak? Tumben" celoteg jeremy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Anggap aja itu stu orng wkwkwk)

Lovely menengok ke belakang dan kaget setengah mati dan malu akibat bajunya yang minim dan ia yang sudah berada tepat di depanya

"Jer? Bisa gak kontrol muka lu jngn deket-deket gini"

Lovely sudah merasa terpojok, hembusan nafas Jeremy bisa Ia rasakan di pipinya yg mulus itu. "Jer?"

Lovely hampir menduduki kitchen set tersebut. Wajah Jeremy makin mendekat, Lovely berinisiatif untuk menutup matanya karna Ia tau akan mengarah kemana

Jeremy yang tersadar menjauhkan wajahnya "sorry Love, lo lagi masak apa? Baunya enak. Gue laper nih" katanya meninggalkan Lovely dan duduk di tempat makan tak jauh dari Lovely yang masih menganga karna dipermainkan Jeremy

"Sialan lo Jer, gk ada makanan buat lo. Masak sendiri" gerutunya

"Yah Love kok gitu sih, gue laper Love" sesalnya

Apa yang kupikirkan hampir aku kelepasan mencium bibir pinknya

Saat ditinggal Lovely ternyata ada sisa satu piring yang Ia tinggalkan di dekat kompor. Ia mengambilnya dan mengekor kemana Lovely duduk.

"Love jangan marah dong, gue tadi kelepasan serius" katanya meminta maaf pada Lovely yg sejak tadi makin bertambah manyun

"Love jangan ngambek dong" rayunya lagi sambil menghapus jarak antara dia dan Lovely

"Diem ah, rese banget lagian" kesalnya

"Hmm... jadi pengen banget aku cium ya" kekehnya

Lovely memukul pelan lengan Jeremy "apasih enggak kok" katanya. Namun pipinya yang putih mulus itu berganti jadi memerah seperti dipukuli

"Kalo mau ya ayo sini, gas deh" kekehnya

"A-apasih Jem, gak lucu jangan rese deh. Udah makan trus balik" oh iya dia teringat satu hal

"Oiya btw lo kok bsa di apart gue?" Tanya Lovely

Wajah Jeremy yang berawal ceria karna menggodai Lovely, berubah datar "Jangan mabuk-mabukan lagi love. Gak bagus buat kesehatan, apalagi lo cewe. Oiya satu lagi jangan temenan sama Disa lagi, dia gk baik jadi temen" titahnya

"Siapa lo ngatur gue, mau gue temenan sama siapa kek, bukan urusan lo deh. Dia udh temen baik gue udh lama" tegasnya

"Love gue serius dengerin kata-kata gue kali ini aja" tegas Jeremy dengan emosi yang mulai melunjak

"Oke kalau lo gak mau gue atur-atur karna bukan siapa-siapa. Kita jadian sekarang, gue gak nerima penolakan. Nah gue bebas kan ngatur lo sekarang. Jauhin Disa" lanjutnya

Lovely yang tadinya sedang mengunyah lalu berhenti akibat perkataan Jeremy barusan

Segitu duluuu. Vote and comment yaaww thankkss

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bad GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang