LOVELEEN'S POV
To : loveleen
Lama banget, gue udah dibawah nih. Buru!!
Gue melompat segera dari tempat tidur gue yang berukuran king size ini dan masuk ke dalam kamar mandi.
"Kamu mau kemana lovely?" Tanya nyokap gue yang sedaritadi duduk di sofa ruang tamu.
Tanpa menoleh sedikitpun dari ponsel gue, gue berjalan menuju pintu
"Lovely, mamah nanya sama kamu! Kamu mau kemana?? Gak sekolah? Kamu mau jadi apa nantinya?" Omel nyokap
Lovely masih terus berjalan ke arah pintu "bukan urusan lo. Gue pergi"
Gue berjalan menuju halaman dan membuka pintu dan menemukan temen gue sudah memarkirkan mobilnya yang sedaritadi menuggu gue.
"Gila lo lama banget deh, dari mana aja sih?" Tanya disa
"Sorry-sorry tadi gue telat bangun. Yudh yu, cabut" balas lovely
Disa menjalankan mobilnya
"Kita mau kemana nih?" Tanya disa lagi
"Serah lo. Eh gimana kalo kita ke mall or ke club?" Tanya lovely semangat
"Club? Emng lo mau kesana?" Tanya disa
"Ya coba-coba doang" ujar lovely
"Entar malam aja biar seru. Sekarang kita ke mall aja gue laper"
○○○○
Lovely memang terkenal dengan kenakalannya disekolah, tetapi dia juga memiliki nilai yang lumayan baik. Entah kenapa akhir-akhir ini lovely sering sekali membolos. Dia juga suka membully juniornya, yang terpenting dia tidak akan pernah absen ruang BP.
Lovely mempunyai banyak teman semasa SMP dan bertemu kembali semasa SMA.
RIBKA'S POV
"Chris, lovely kemana deh?" Tanyaku pada teman kecilnya lovely. Christian Jeremy serig dipanggil christian
"Gak tau, tuh anak makin lama makin liar aja. Kasian gue sama nyokapnya" ujar christian
"Gue tlpn dulu deh" usul ribka
Calling lovely....
'Nomor yang anda tuju sedang sibuk co-'
Yaampun dia kemana sih??
Krrriiinggg.....
"Ca, temenin gue beli buku yuk" ajak ribka pada sahabatnya
"Ayyuk, kebetulan gue lagi laper juga nih" icca langsung menarik tangan ribka keluar kelas
"Makan mulu lu" gumam ribka
"Bodo ah"
○○○○
"Mas, pesen cubitnya ya,setengah matang, toppingnya nuttela" pesan icca pada si penjual
"Yaampun icca, lo udah beli crepes masi beli cubit lagi?" Tegor ribka
"Ish bawel deh, entar lo juga minta" bela icca
Ribka dan icca duduk dan berbincang-bincang
"Eh rib, liat deh si cameron dallas cakep kan rib" jelas icca
Lamunan ribka buyar karena melihat lovely dengan seorang perempuan yang tidak ia kenal
"Ca, ca itu liat si lovely" tunjuk ribka
"Eh iya, dia sama siapa ya? Kayaknya anak kuliahan gitu deh" ujar icca
"Yudh yuk pulang aja, entar kita dikirain ngikutin mereka"
LOVELEEN'S POV
"Eh ke club yuk. Gue bete nih" ajak disa
"Ngapain? Cape gue seharian" jawab gue
"Ayolah temenin gue sekali aja" dia mengeluarkan puppy eyesnya
"Agh, alright just one time okay?"
"Yesh thank u"
Gue menancap mobil gue ke club terbaik di jakarta
○○○○
"Nih, kesukaan lo" ucap disa menyodorkan segelas shot
"Kesukaan? Lo kata permen?" Lovely dan disa tertawa dengan bebasnya
Sial gue ketagihan. Udah hampir 10 gelas shot gue minum
"Ugh, dis balik yuk dah mlm banget nih" mencolek wanita disamping gue
'Waduh bukan disa??' Gue turun dari mini bar itu untuk mencari keberadaan disa
"Duh mana sih tuh anak" dengan jalan yang masih sempoyongan karena mabuk
Gue mengambil ponsel gue
Calling disa...
'Nomor yang anda tu-'
Shit!!
Bukk...
Bokong gue mendarat di permukaan lantai dengan sempurna
"Aduduh sakit" gue mengernyit kaget karena ada uluran tangan didepan wajah gue
"Duh maaf ye, gue lagi nyari temen gue nih" kataku masih memperhatikan ponsel
"Lovely?"
Saat gue ingin melihat wajah pria itu, tiba-tiba badan gue terasa lemas dan seketika semua jadi gelap
Hae guys gue kembali dengan cerita baru. Sorry yg lama gue apus karna udah gajelas banget. Jadi gue ganti yang baru semoga yang ini jelas wkwkwk
Jangan lupa vomments
Enjoy❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl
Teen Fiction-Loveleen Rania- "Gue punya mimpi buruk, masa lalu kelam, sendirian, dibesarin sama pembohong, dilupakan, gak punya keluarga siapapun, gak punya teman atau sahabat. Gue hopeless buat hidup" -Jeremy Hans- "Biarkan gue mengubah masalalu itu, lo gak se...