part 9

1K 66 1
                                    

Setelah seminggu berada di Jepang dan Paris mereka akhirnya pulang kembali ke Korea. Sekitar 21 hari mereka habiskan sebelum hari pernikahan mereka. Sekarang, hanya tinggal menghitung jari saja untuk waktu pernikahan mereka tiba.

#dibandara

"Bogosshippo unni" Taehyung menyambut kakaknya itu dengan pelukan hangat

"Nado uri-dongsaeng" Taeyeon membalas pelukan adiknya

"Mana pesananku?" Tanya Taehyung

"Aish, koper kami saja belum datang sedangkan kau sudah merengek" Ucap baekhyun

"Hehehe"

"Oh? Taehyung, dimana eomma dan appa?" Tanya baekhyun

"Eomma,appa, dan kedua orangtuam hyung sedang sibuk menyiapkan pernikahan kalian" Balas Taehyung

"Oh geure.. kajja!" Ucap taeyeon

Mobil mereka sudah menunggu didepan Incheon Airport. Setelah koper mereka dimasukkan kedalam bagasi merekapun pulang ke rumah masing.

----skip-----

"Eomma, appa bogosshippo" Ucap Taeyeon

"Nado sayang" balas Ibu dan Ayah taeyeon

"Tapi kau harus menahan rasa rindumu itu pada kami"

"Wae?"

"Yak! Kau kan akan menikah dengan baekhyun hyung! Apa kau lupa?!" Balas Taehyun meledek taeyeon

"Yayaya!" Balas Taeyeon

"Sudah! Mandi dan gantilah pakaianmu, kau pasti lelah" Kata Ibu taeyeon

Taeyeon hanya menganggung dan langsung menaiki tangga menuju ke kamarnya. *klek*. Taeyeon membuka pintu kamarnya dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur. Rasanya nyaman sekali sampai-sampai ia tertidur dan lupa makan dan mandi.

Baekhyun POV

Aku sangat lelah. Setelah aku mandi rasanya sangat segar seakan aku berada diantara es batu. Aku merasa sedikit lapar dan memutuskan untuk pergi kedapur. Aku membuka kulkas dan yang ku dapati hanyalah beberapa ramen dan telur. Terpaksa aku harus memakannya karena aku juga sangat malas untuk keluar membeli makanan.

"Aahh kenyang sekali" Ucapku sembari duduk diatas sofa diruang keluarga

"Sayang bagaimana liburanmu disana?" Tiba-tiba Ibu datang dari arah dapur membawa segelas air

"Sangat menyenangkan, aku menghabiskan waktuku hanya dengan orang yang kucintai"

"Baguslah kalau begitu. Apa kau punya rencana malam ini?"

"Oh? Aniya. Memangnya kenapa eomma? Dan appa dimana?"

"Ibu hanya ingin minta tolong, bisakan? Dan appamu sedang ada urusan sebentar"

"Ohh. Tentu saja. Aku akan melakukan semua perintahmu. Memangnya apa yang bisa ku bantu eomma?" Jawabku dengan semangat

"Begini, tadi saat eomma ke pasar, eomma memenangkan lelang,ibu mendapat 100 kepiting. Kau harus membawanya sebagian kerumah taeyeon" Ucap Ibu

"Oke!! Akan ku laksanakan!!" Jawabku dengan semangat

18.30 KST

"Eomma! Aku pergi!"

"Ne.. jalljayoo!"

Aku membuka garasi dan mengambil mobilku. Aku menancap gas dan melaju dengan kecepatan sedang dan mulai berlalu dari rumahku. Rasanya menyenangkan sekali. Pertama, aku kembali mengendarai mobilku setelah sekian lama. Kedua, aku akan bertemu malaikatku.

*tingdong..tingdong* aku menekan tombol bel rumah taeyeon

"tunggu!"

"Ah annyeong appa"

"Baekhyun-ah, masuklah. Oh! Kau membawa sesuatu?"

"Ne.. eommaku memberikan ini" Aku menyodorkan sekotak kepiting yang diberikan eommaku.

"Ah baekhyun-ah! Gomawo.." Sahut Ibu Taeyeon

Aku melihat-lihat disekitar rumah seakan mencari seseorang. 'Dimana gadis itu?' Gumamku.

"Taeyeon ada dikamar baek, pergilah.." Ucap Ibu Taeyeon seakan mengerti dengan perasaanku

Aku hanya mengangguk tersenyum padanya. Aku mulai berjalan menelusuri petak-petak lantai rumah taeyeon. Menaiki anak tangga hingga aku akhirnya sampai dilantai atas. Aku sedikit lupa dengan letak kamar taeyeon jadi aku terus mencari dimana kamarnya. Sampai aku menemukan satu pintu berwarna pink dengan hiasan bintang dan ya! Disitu tertera nama Taeyeon. *klek* aku membuka pintu kamarnya dan mendapatinya sedang menyisir rambutnya.

"Taeng.." Aku memanggil malaikatku,taeyeon.

"Ne? Eoh? Apa yang kau lakukan disini?"

"Ah eommaku menyuruhku sesuatu. Apa kau baru mandi sejak tadi sore?"

"Tadi sore aku sangat lelah,sampai-sampai aku lupa mandi dan makan"

"Apa kau belum makan?!" Tanyaku dengan sedikit marah

"Apa kau sesensi itu sekarang baekki?"

"Aniya taeng, aku hanya takut kesehatanmu akan menurun. Cepatlah pakaian, aku akan menemanimu makan diluar. Aku tunggu dibawah yah!"

"Jinjja? Oke!"

Setelah mendengar jawabannya, aku memutuskan untuk menunggunya dilantai bawah. Aku melihat Ibu dan Ayahnya sedang menonton tv. Aku menuruni tangga dan menghampiri mereka. Kami sedikit berbincang-bincang tentang keadaan kami di Jepang dan Paris juga membicarakan tentang pernikahan kami. Mereka dan kedua orangtuaku telah menyiapkan semuanya. Aku menunggu taeyeon sekitar 15 menit dan akhirnya dia turun kelantai bawah. Aku melihatnya memakai celana jeans biru basah dan baju kaos putih.

----skip----

21.30  KST

Setelah menemani gadis itu makan, kami langsung pulang karena sudah larut malam dan kami juga sangat lelah. Setibanya dirumah, aku langsung merebahkan tubuhku dikasur. Sejenak aku berfikir tentang hari ini dan masa laluku

'Bagaimana perasaan EXOL saat ini?apakah mereka masih peduli?apa reaksi mereka saat publik mengatakan bahwabkami akan menikah?'

Aku terus bertanya-tanya pada diriku.

'Aku tetap menyayangi kalian, ceongmal saranghae, tapi ku mohon kali ini dukung aku' gumamku.

Dengan sekejap aku langsung tertidur dengan pulas.

BaekYeon Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang