The First Day

152 36 18
                                    

Ini cerita pertama aku maaf masih amatir.

I Dont Even Know Your Name - Shawn Mendes

¤¤¤¤¤¤

07:00

Seorang gadis mungil berambut pirang terlihat turun dari mobil dan berlarian memasuki gang kecil ke arah gerbang sekolahnya yang mewah

Sesampainya di depan gerbang, dengan nafas terengah engah "Gue ga telat kan?" tanya gadis mungil ini kepada osis yang bertugas mengabsen di depan gerbang

menunjuk jam tangannya "07:03. Telat 3 menit" balas si osis ini menggeleng gelengkan kepala heran "Sarah, sarah. Lu tuh ya kebiasaan banget setiap gue yang ditugasin nyatet selalu aja telat" lanjutnya

"Ya ampun na di jam tangan gue masih 07:00 pas. jam tangan lu aja kali kecepetan " melas cewek mungil, si Sarah ini

memutar bola matanya malas "Gak ngepek rah. Lu gak liat itu barisan anak anak?" Tunjuk si osis kebarisan anak anak terlambat "Udah cepet sana baris" tegas si osis, membuat Sarah mengendus pasrah, dia pun memilih untuk masuk kedalam bariasan. Dia terlalu malas beradu mulut dengan temannya yang satu itu, pasti dia yang akan kalah.

Anak anak yang terlambat di SMA Internasional KB sedang menjalani hukuman mereka. Saat dibarisan tadi, guru didepan memberikan mereka santapan pagi dan hukuman lari keliling lapangan 5 kali.

Menurut Sarah hari ini hari sial. Bukannya apa, lapangan utama sekolahnya ini besar sekali ditambah Sarah yang memang lemah dipelajaran olahraga jadilah dia ngosngosan padahal baru lari 1 putaran

'mampus deh gue pusing, tadi kan ga makan gara gara telat' ringis Sarah pelan sambil memegang kepalanya yang tiba tiba berdenyut denyut

"Lo gak papa? Kalo gak kuat lari, jalan aja. Daripada nanti lu pingsan" ucap cowo disebelahnya tiba tiba, sambil mensejajarkan langkah pelan Sarah

"Siapa lo?gak usah sok peduli deh. Gue gak kenapa napa. " balas Sarah jutek. Dia paling tidak suka kalau ada orang yang SKSD denganya.

mendengar ucapan jutek Sarah, cowo ini meringis "buset deh galak amat. Gue cuma ngasih tau ye, kan kasian orang yang ngegendong lu kalo lu pingsan" ejek cowo ini menatap Sarah dari atas sampai bawah masih berlarian kecil

Kepala Sarah makin berdenyut mendengar ocehan tidak jelas cowo disebelahnya, pandangan matanya juga sudah tidak jelas lagi. Sarah melihat cowo disebelahnya dan berusaha memegang pundak cowo ini yang kelihatan berbayang bayang,

"E-eh buset lu-" ucapan cowo itu terpotong karena Sarah sudah jatuh, pingsan.

¤¤¤¤¤

Sarah membuka matanya perlahan, dia menyengrit silau karena cahaya lampu. Saat pandangannya sudah jelas dia menatap sekitar dan menemukan Ana, teman sebangkunya yang sedang menutup lemari "Na sekarang jam berapa?" tanya Sarah dengan suara serak khas bangun tidur

Ana berbalik badan "Bangun juga lu akhirnya. Udah jam istirahat, emang ya dasar putri tidur yang mencari kesempatan dalam kesempitan" ejek Ana berjalan duduk disamping kasur yang ditiduri Sarah

Sarah itu sangat menghargai kesempatan dari kekurangannya, contohnya ya yang satu ini. Dia sebenarnya sudah bangun dari jam set9-an, tapi karena menurutnya sebentar lagi bel istirahat dan takut mengganggu guru saat belajar, jadilah Sarah tidur sampai jam segini -10.00

Pretended LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang